TODAY, 12 Juni
Ketekunan di Dalam Allah
Banyak kita lihat di sekeliling kita, terutama mereka yang sudah biasa hidup mudah dan enak, mengeluhkan kondisi yang sedikit saja sulitnya...
Lalu mereka terus merasa bahwa mereka kurang bahagia dan seolah hidup ini sungguh sengsara...
Tanpa pernah melihat ke sekeliling, bahwa masih banyak yang kurang beruntung dibandingkan dirinya...
Dalam Alkitab kita senantiasa diingatkan untuk tidak takut pada kesengsaraan karena itu menimbulkan ketekunan...
Ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan...
Jika kita banyak membaca kisah sukses di dunia ini, kita juga melihat bahwa perjuangan mereka kebanyakan dimulai dari bawah.
Mereka mengerti apa artinya 'susah', barulah bisa menghargai kesuksesan itu sendiri...
Sebagai umat Katolik, kita pun melihat bahwa hidup Santo/Santa sungguh tidak mudah...
Mereka mengalami perjuangan iman dengan taruhan nyawa...
Namun, ada kebahagiaan di keabadian yang menanti mereka di Surga...
Persatuan manis dengan Allah Bapa yang kekal untuk selamanya.
Sebagai pengikut Kristus, mari kita senantiasa ingat bahwa kita hendaknya tidak takut sengsara...
Karena kita tahu, kesemuanya itu adalah baik di dalam Dia bagi kita...
Mari terus pula memegang pengharapan di dalam Allah, karena kasih-Nya senantiasa menyertai kita.
(-fon-)
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, o 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
--- Roma 5:3-5
No comments:
Post a Comment