UUD (Ujung-ujungnya Duit)
Di dalam hidup kita sering mendengar UUD- Ujung-Ujungnya Duit.
Apa pun yang terjadi, uang seolah menjadi yang terpenting.
Ketulusan dan keikhlasan menjadi semakin jauh dan seolah di awang-awang.
Banyak hal dan bahkan ada yang berpikir uang bisa membeli segalanya.
Terutama di negara-negara dengan tingkat korupsi tinggi, seolah hanya uang yang punya kuasa.
Kaum miskin menjadi kaum yang terpinggirkan dan tak lagi didengar suaranya.
Itulah kenyataan yang memang mau tidak mau harus kita lihat di keseharian kehidupan.
Ketidakadilan semakin meraja-lela, karena uang, lagi-lagi: uang.
Pope Francis (Paus Fransiskus) menyerukan bahwa:
Money must serve, not rule!
Uang seharusnya melayani, bukan berkuasa!
(Pope Francis)
Uang seharusnya melayani dan bukan berkuasa.
Sebagai pengikut Kristus, semoga kita senantiasa diingatkan untuk itu.
Berbahagia juga bahwa saat ini sudah mulai bermunculan para pejabat yang pro pada kepentingan rakyat dan mereka yang miskin serta kekurangan.
Senantiasa kita ingat bahwa akar dari segala kejahatan adalah cinta uang.
Jangan sampai uang membawa kita kepada penyimpangan iman dan kemunduran mental.
Uang hendaknya menjadi saluran kebaikan dan kasih kita.
Jauhkanlah keserakahan dari dalam diri kami, Tuhan.
Amin.
(-fon-)
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka
--- 1 Timotius 6:10
No comments:
Post a Comment