Orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, terus memikirkan apa yang diinginkan oleh tabiat manusia. Tetapi orang-orang yang hidup menurut Roh Allah, terus memikirkan apa yang diinginkan oleh Roh Allah.
(Roma 8:5, Edisi BIS: Bahasa Indonesia Sehari-Hari)
Tingkah laku manusia seringnya yaaa seturut kehendak mereka sendiri...
Maunya senang, gak usah kerja keras, cepat bosan, malas, egois, dan sebagainya...
Lho, koq demikian adanya?
Apa gak ada tingkah laku manusia yang baik-baik, yang penuh motivasi, yang penuh kebaikan?
Mungkin yaaa: ada...
Tapi, jujur saja: mungkin gak banyak yang pada dasarnya demikian.
Hidup menurut tabiat manusia, menurut daging, hanya memikirkan hal-hal kedagingan...
Hal-hal yang diinginkan oleh diri sendiri...
Namun, setelah ikut Yesus, tentunya dan seharusnya kita membuat perbedaan dengan hidup menurut Roh Allah...
Terus memikirkan apa yang diingkan oleh Roh Allah yang membisikkan kita lewat hati nurani untuk tetap memilih jalan yang paling jarang dilalui oleh banyak orang bersama-Nya...
Gak ikut-ikutan apa yang lagi tren, apa yang terlalu mainstream...
Namun: berani membuat perbedaan...
Semoga kita senantiasa hidup di dalam Dia...
Semoga Roh Allah senantiasa menaungi kita dan memberikan damai sejahtera di hati kita.
Amin.
(-fon-)
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
--- Roma 8:5
No comments:
Post a Comment