Jangan Lagi Menghambakan Diri Kepada Dosa
Mari berefleksi sejenak akan dosa-dosa kita.
Yang tiap kali ketika Sakramen Pengakuan Dosa kita ulang-ulang lagi.
Ada yang bilang, " Gak kreatif. Dosa koq diulang-ulang?"
Namun pada kenyataannya, sering juga kita kembali jatuh ke dosa yang sama.
Yang itu-itu juga.
Maunya berubah, tapi ya koq balik lagi-balik lagi.
Sesudah Jumat Agung kemarin, mari berusaha sekuat tenaga untuk menjadi manusia yang baru di dalam Kristus.
Sedapat mungkin berusaha meninggalkan dosa-dosa kita.
Berusaha untuk melawan kedagingan untuk kemudian menjadi manusia yang dituntun oleh Roh Allah yang meraja di dalam kita.
Kematian dan kebangkitan-Nya menjadi lebih bermakna, jika kita pun menyadari bahwa manusia lama kita telah disalibkan...
Agar jangan lagi kita menghambakan diri kepada dosa.
Jangan sia-siakan pengorbanan-Nya di kayu salib.
Mari menjadi manusia baru di dalam Dia!
(-fon-)
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
No comments:
Post a Comment