TODAY, 14 Mei
Precious in His Eyes
Hari ini saya menyaksikan sebuah video tentang seorang gadis belia yang berperang dengan berat badannya.
Awalnya dia langsing, menjadi gemuk, lalu kemudian berubah menjadi seseorang yang mengidap anoreksia nervosa.
Dia begitu takut bahkan untuk minum air putih saja, karena dianggap akan menambah berat badannya.
Keadaannya semakin memburuk, sehingga dia harus masuk Rumah Sakit (RS).
Di RS, dia mendapat dukungan dari sahabat-sahabat dan keluarganya, lalu dia menjadi sehat kembali.
Sekembalinya ke rumah, dia kembali mengalami anoreksia nervosa dan harus ke RS lagi.
Perlahan tetapi pasti, karena kasih tanpa syarat dari keluarganya, dia berangsur-angsur normal dan menjalani hidup sehat.
Mungkin kita punya kisah serupa tapi tak sama dengan gadis belia itu.
Umumnya berhubungan dengan penerimaan diri yang sangat kurang.
Merasa diri tidak berharga, sungguh berdosa, dan melihat begitu banyak hal-hal negatif di dalam diri sendiri.
Namun, yang seharusnya kita sadari: biar apa pun yang terjadi, kita berharga di mata-Nya.
We are precious in His Eyes!
Oleh sebab itu, jangan sia-siakan hidup kita...
Berusaha terus menerima segala di diri kita: entah itu kebaikan atau kekurangan.
Jika kekurangan itu kita bisa perbaiki, mari berjalan menuju ke arah itu.
Sambil terus mensyukuri setiap detik yang kita lalui...
Karena kita sungguh berharga di mata-Nya!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
--- Yesaya 43:4a
No comments:
Post a Comment