TODAY, 7 September 2019:
Diakui Manusia Atau Allah?
Banyak kali, kita melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain.
Entah itu pekerjaan, pelayanan, atau apa saja...
Pengakuan siapa yang kita cari: Allah atau manusia?
Kesukaan manusia atau kesukaan Allah?
Mungkin sulit 100% murni untuk Tuhan...
Tetapi, Paulus pada Kitab Galatia ini sudah membulatkan hati...
Selagi dia masih mau mencoba berkenan kepada manusia...
Maka dia bukanlah lagi hamba Kristus.
Sebagai pengikut Kristus, hamba-Nya...
Mudah-mudahan bergema kuat dalam hati kita...
Ayat 10 dari Galatia 1 ini...
Apakah saya sedang berusaha mengambil hati manusia supaya disenangi orang?
Kalau saya masih berbuat begitu, saya bukanlah hamba Kristus.
Semoga pesan ini menjadi bahan permenungan bagi kita semua.
Untuk kembali meneliti motivasi hati kita.
Jadi, bagaimana sekarang?
Diakui manusia atau Allah?
Selamat malam. Tuhan Yesus memberkati.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
--- Galatia 1:10
Apakah dengan itu nampaknya saya seolah-olah mengharap diakui oleh manusia? Sama sekali tidak! Saya hanya mengharapkan pengakuan dari Allah. Apakah saya sedang berusaha mengambil hati manusia supaya disenangi orang? Kalau saya masih berbuat begitu, saya bukanlah hamba Kristus.
--- Galatia 1:10 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment