TODAY, 21 September 2019:
Vonis
Kata 'Vonis' searti dengan hukuman.
Juga sering digunakan bila para ahli kesehatan 'bersabda' mengenai kondisi seseorang.
Ada beberapa kali, saya mendengar...
Bahwa seseorang divonis umurnya tinggal enam bulan...
Kali lainnya, umurnya tinggal satu tahun...
Mungkin karena sakit yang dideritanya belum ada obatnya...
Membaca Ayat Alkitab ini, membuat saya teringat akan 'vonis dokter'.
Namun yang datang kepada Hizkia adalah seorang Nabi, yaitu Yesaya...
Bagaimana setelah menerima vonis itu?
Hizkia lalu berdoa dan mohon Tuhan agar ingat kesetiaannya.
Dengan tulus hati, dia telah melakukan yang baik di mata-Nya...
Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi." 38:2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN. 38:3 Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu. " Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. 38:4 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: 38:5 "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, 38:6 dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari kota ini. 38:7 Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya.
--- Yesaya 38:1-7
Lalu, Tuhan pun mendengar doanya dan telah dilihat-Nya air matanya...
Dan Tuhan memperpanjang umur Hizkia 15 tahun lagi.
Ketika keadaan memburuk...
Ketika vonis datang...
Terkadang yang kita bisa lakukan hanyalah berdoa kepada Tuhan...
Mempersembahkan itu semua...
Karena umur, di tangan Tuhan...
Tak peduli vonis yang sudah diberikan...
Jika Tuhan berkenan, pasti ada jalan.
Namun memang jika sudah waktunya tiba untuk pulang ke rumah-Nya...
Tidak banyak juga yang bisa kita lakukan.
Selain mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk pertanggungan jawab di hadapan-Nya.
Serahkanlah semuanya kepada Tuhan, percayalah kepada-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment