TODAY, 13 September:
Warna-Warni Kehidupan
"Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. 16:20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, 16:21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. 16:22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. 16:23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. 16:24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 16:25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
--- Lukas 16:19-25
Mungkin bacaan Alkitab hari ini menggambarkan keadaan sekitar kita...
Ada yang memang sungguh diberkati secara finansial...
Tetapi ada juga yang kesulitan, amat-sangat.
Seperti Lazarus...
Mungkin pada bacaan di atas digambarkan secara ekstrim...
Tetapi yang pasti, di mata Tuhan...
Kesengsaraan tidak berarti neraka...
Kekayaan dan kenikmatan hidup tidak berarti surga...
Kaya tidak salah...
Tetapi jika fokus pada uang belaka dan melupakan DIA...
Itu yang rasanya keliru...
Miskin pun tidak melulu harus mengemis minta dikasihani...
Justru itu adalah saat untuk belajar bangkit...
Belajar kerja lebih keras...
Karena roda kehidupan terus berputar...
Tak perlu sombong jika sedang 'punya'...
Tak perlu nelangsa berat jika sedang kesusahan...
Letakkan semua pada jalur-Nya...
Usaha terus sekuat tenaga...
Dan tetap rendah hati jika dipercayai banyak hal di hidup ini...
Inilah bagian dari warna-warni kehidupan.
Segalanya kita persembahkan bagi Tuhan.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment