Milik Tuhan
Berita duka datang
dari Nh
Dini, salah satu nama besar dalam dunia sastra Indonesia. Ia
meninggal dunia pada sore ini, Selasa (4/12/2018). Berdasarkan informasi dari
Wikipedia, ia meninggal di usia 82 tahun. (Liputan 6)
Hari itu para penggemar karya Ibu Nh Dini dan para penyuka karya Sastra berhenti sejenak untuk menghormati beliau.
Beliau dan karya-karyanya sungguh banyak memenuhi khazanah kesusasteraan Indonesia...
Sebagaimana kita tak pernah tahu kapan dan bagaimana kita akan menghadap-Nya...
Hari itu banyak pula yang terkejut ketika tahu Ibu Nh Dini harus berpulang dalam sebuah kecelakaan di usinya yang ke-82 tahun.
Begitulah kehidupan...
Setiap ada berita semacam ini, kembali saya pribadi diingatkan: betapa fana dan sementaranya kehidupan itu sendiri...
Setiap ada berita semacam ini, kembali saya pribadi diingatkan: betapa fana dan sementaranya kehidupan itu sendiri...
Untuk itulah penting bagi kita untuk tetap berpegang kepada-Nya...
Karena: ketika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan...
Dan ketika kita mati, kita pun mati untuk Tuhan...
Hidup dan mati, kita adalah milik Tuhan...
Sepanjang masih diberi kehidupan dan nafasnya...
Mari bersyukur dan berbuat baik dalam kasih-Nya...
Kita tak pernah tahu, kapan waktu kita akan tiba...
Tetapi tak perlu juga kita menjadi was-was atau khawatir yang terlalu berlebihan...
Selama kita tetap mengandalkan Tuhan, berkarya yang sebaik-baiknya, kita tetap meninggalkan suatu warisan kepada generasi berikutnya...
Selama kita tetap mengandalkan Tuhan, berkarya yang sebaik-baiknya, kita tetap meninggalkan suatu warisan kepada generasi berikutnya...
Selamat jalan Ibu Nh Dini!
Selamat beristirahat dalam kekekalan...
Dan bagi kita yang masih berjuang di dunia ini, marilah kita tetap waspada dan tetap menyadari bahwa apa pun keadaannya, kita tetap milik Tuhan.
Sekarang dan selama-lamanya!
Dan bagi kita yang masih berjuang di dunia ini, marilah kita tetap waspada dan tetap menyadari bahwa apa pun keadaannya, kita tetap milik Tuhan.
Sekarang dan selama-lamanya!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Kalau kita hidup, kita hidup untuk Tuhan. Dan kalau kita mati, kita pun mati untuk Tuhan. Jadi, hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
--- Roma 14:8 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment