TODAY, 11 Desember:
Ketika Aku Merasa Kesal...
Ketika aku merasa kesal...
Perkataan di Mazmur 73:21 ini mengingatkanku akan hari-hari di mana aku merasa kesal, hati yang sempat kecewa, dan ada kepahitan di sana...
Ketika aku merasa kesal, mungkin aku marah karena kecewa...
Marah terhadap keadaan, marah terhadap orang-orang terdekat, mungkin marah kepada diriku sendiri...
Kemarahan ini bisa meledak dan mengakibatkan hal-hal yang kurang baik tentunya...
Tetapi, di saat kekesalan melanda...
Semuanya terlihat dalam kacamata amarah...
Yang sebetulnya kita sadari, ini tidak baik...
Namun terkadang tak terhindarkan...
Ketika aku merasa kesal dan hatiku seperti tertusuk...
Aku tak habis mengerti mengapa orang-orang yang terkadang paling kukasihi, bisa melakukan hal ini...
Mungkin ekspektasi yang berlebihan?
Yang paling menyakitkan adalah ketika orang yang kita pikir bisa mengerti dan membela kita, ternyata tidak melakukannya...
Puji syukur kita masih punya Allah, karena hanya DIA yang mengerti setiap isi hati kita...
Tidak selalu juga kita bisa mencari wajah-Nya saat amarah melanda...
Karena terkadang kita sudah terlanjur meluapkan seluruh emosi yang ada...
Namun pada akhirnya, hanya Tuhanlah tempat kita bisa menumpahkan seluruh rasa yang ada...
Tuhan, aku kecewa...
Tuhan, aku kesal...
Tuhan, aku marah!
Dan ketika aku merasa kesal...
Tangisan kucurahkan kepada-Mu saja...
Esok akan lebih baik lagi. Semoga.
Kupercayai, semua akan berlalu...
Ajari aku untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah melewati semuanya ini...
Tuhan, hanya kepada-Mu kubersujud dalam segala perasaan yang tengah kualami...
Engkaulah Andalanku, Engkaulah Andalan kami...
Kini dan sampai akhir nanti!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya...
--- Mazmur 73:21
Ketika aku merasa kesal dan hatiku seperti tertusuk...
--- Mazmur 73:21 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment