TODAY, 18 Januari :
Fitnah
Kata fitnah dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti: perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang. Sekarang ini sepertinya kita sering membaca informasi yang kurang akurat disebarkan begitu saja. Kenyataan ini bertambah mudah seiring berkembangnya media sosial, orang bisa bicara apa saja, untuk menjelekkan orang lain, tanpa diketahui identitas sesungguhnya (karena bisa menggunakan akun-akun palsu untuk menyebarkan fitnah).
Alkitab yang saya baca ayatnya di pagi ini bertajuk, " Siapa yang boleh datang kepada Tuhan?" Mazmur 15 ini mengingatkan kita untuk berlaku adil, mengatakan kebenaran, berlaku tidak tercela. Jangan menyebarkan fitnah dengan lidah kita, tidak berbuat jahat terhadap teman atau mencelakakan orang lain...
Ya, tidak mudah hidup di zaman sekarang ini...
Tetapi kita tak perlu ikut arus dunia...
Hendaknya kita tetap teguh berdiri dalam iman kita terhadap Allah.
Jangan sampai kita tergoyahkan, meskipun mungkin pada suatu saat pernah diliputi keraguan.
Jangan menjadi penyebar fitnah.
Apalagi sesuatu yang kita belum tahu kebenarannya.
Menjaga lidah dalam percakapan.
Menjaga 'jari' dalam media sosial semisal Facebook, WhatsApp dan sebagainya.
Karena saat ini, jari-jari kitalah yang berperan besar.
Untuk itu penting kiranya untuk juga berpikir sebelum berkomentar.
Selamat pagi, Tuhan memberkati kita semua.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya...
--- Mazmur 15:1-3
No comments:
Post a Comment