TODAY, 22 April:
Terkhianati
Hari ini saya kembali teringat seseorang yang pernah menjadi Sahabat dari dunia maya.
Lalu kami bertemu dan jadi sahabat di dunia nyata yang lumayan akrab.
Namun, karena masalah pinjaman uang yang tidak dikembalikan serta ada beberapa urusan keuangan lainnya, saya lalu merasa terkhianati.
Kepercayaan dan persahabatan yang telah saya berikan, disia-siakan olehnya rasanya.
Saya sangat kecewa. Lalu kemudian berhati-hati terhadap orang ini pastinya.
Mungkin level kasih dan pengampunan manusiawi saya masih sangat jauh dari sempurna dan harus belajar lebih baik lagi.
Tetapi saya kira, kita tak harus jatuh ke lubang yang sama.
Menoleh ke belakang, menyadari kelemahanku, dan belajar untuk lebih baik lagi pastinya.
Paskah yang baru saja berlalu menampilkan pengalaman terkhianati yang sangat mendalam yang dialami Yesus sendiri.
Orang yang sudah Dia pilih sebagai murid-Nya, kemudian mengkhianati Dia hanya karena sejumlah uang saja.
Jika kita yang pernah merasakan pengkhianatan dalam segala bentuknya (misalnya: oleh pasangan hidup, keluarga, teman, sahabat, teman sekantor), kita pun mengalami sakit hati yang luar biasa...
Jika kita yang dikhianati sebagaimana Yesus dikhianati Yudas Iskariot, bagaimana rasanya?
Tentunya sakit yang luar biasa, namun pada akhirnya Yesus pasti mengampuni walaupun ada juga hukum yang berlaku dan tentunya hati nurani yang terus menyerang orang-orang yang berlaku kurang baik itu.
Semoga kita mampu mempersembahkan setiap rasa terkhianati yang pernah kita rasakan...
Sedalam apa pun, Tuhan pasti bisa memulihkan...
Bahkan Yesus pun harus mati di kayu salib karena terkhianati ini...
Namun, kasih-Nya akan membangkitkan kita kembali.
Tuhan akan membalut setiap luka.
DIA sanggup!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, 6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
--- Lukas 6:15-16
No comments:
Post a Comment