TODAY, 23 Februari:
Kehendak Allah
Dengan perantaraan doa "kita dapat mengetahui ... manakah kehendak Allah" (Rm 12:2) Bdk. Ef 5:17., dan "memperoleh ketekunan" untuk "melakukannya" (Ibr 10:36). Yesus mengajarkan kita bahwa bukan setiap orang yang memakai banyak kata akan masuk ke dalam Kerajaan surga, "melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga" (Mat 7:21)--- Katekismus Gereja Katolik (KGK) no.2826 Tidak mudah untuk mengetahui kehendak Allah... Untuk hal-hal buruk yang terjadi di hidup kita, dengan gampangnya kita berseru," Why me, God?" - "Mengapa hal ini terjadi padaku, Tuhan?" Untuk hal-hal baik yang terjadi pada orang lain dan bukan kepada kita, kita pun bertanya lagi, " Mengapa kebaikan, kesuksesan, kekayaan, kehormatan itu tidak terjadi pada diriku, Tuhan?" - "Why those things don't happen to me???" Kita maunya yang baik menurut kita, padahal Allah tahu yang terbaik. Belum tentu yang menurut kita baik, adalah yang terbaik juga di mata Allah bagi kita. Mari bergiat di dalam doa, sehingga kita mengetahui apa yang baik di mata-Nya bagi hidup kita... Apa yang berkenan di hadapan-Nya? Apa yang menjadi kehendak Allah? Tidak selalu mudah, memang. Tak jarang kita harus melalui 'kebodohan demi kebodohan' manusiawi kita... Barulah kita menyadari bahwa Allah memberikan yang terbaik, sekali lagi: YANG TERBAIK di hidup kita. Semoga kita setiap hari mau mengupayakan bahwa memang Dialah yang mengetahui segala rancangan terbaik-Nya di hidup kita.. Dia memegang gambaran sempurna seluruh kehidupan kita. Percayalah hanya kepada-Nya! (-fon-)/Fonny Jodikin |
--- Efesus 5:17
No comments:
Post a Comment