TODAY, 16 Februari:
Tertuju Kepada Yesus
Dunia yang mengecewakan...
Mungkin kita pernah berpikiran demikian...
Bahkan yang terkasih sekali pun bisa menyakiti...
Janji-janji manis, terasa basi...
Yang ada hanya kata-kata yang saling menyakiti...
Dunia yang memuakkan...
Ketika kejujuran bisa dibeli...
Ketika uang yang meraja, sehingga dia menjadi penguasa...
Ketika orang yang kemarinnya idealis dan dipenuhi semangat juang tinggi...
Hari ini, ucapannya dipelintir demi menebalnya dompet dan rekening di bank...
Ketika segalanya seolah begitu mengecewakan...
Ketika mungkin harapan kita begitu tinggi dan tidak sesuai dengan kenyataan...
Itulah saatnya untuk kembali....
Lagi dan lagi...
Mengarahkan pandangan kita kepada Yesus...
Sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan awal sampai akhir...
Mengikuti jejak-Nya, bahwa Dia tidak melihat kematiannya di kayu salib sebagai sesuatu yang memalukan...
Sekarang Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa...
Dengan pandangan yang tertuju pada Yesus, mari melangkahkan kaki...
Dalam sukacita dan damai sejahtera yang melampaui akal manusia...
Dia sanggup!
Dia mampu melakukan segala perkara.
Maukah kita membuka hati untuk-Nya?
(-fon-)/Fonny Jodikin
Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir. Yesus tahan menderita di kayu salib! Ia tidak peduli bahwa mati di kayu salib itu adalah suatu hal yang memalukan. Ia hanya ingat akan kegembiraan yang akan dirasakan-Nya kemudian. Sekarang Ia duduk di sebelah kanan takhta Allah dan memerintah bersama dengan Dia.
--- Ibrani 12:2 (BIS)
No comments:
Post a Comment