Saling Mengasihi
Pastinya kita semua pernah nonton film Kungfu.
Rata-rata, film tersebut dimulai dengan kejadian yang menyedihkan.
Entah ayahnya, gurunya, atau keluarganya dibunuh oleh seseorang.
Untuk kemudian Si Aktor berlatih keras, mencari guru yang baik (ingat dengan kata-kata,
" Teacher, Teacher, teach me Kungfu:)).
Lalu, menjadi mahir dan membalaskan dendam.
Intinya, adanya kebencian yang mendalam. Dendam.
Lalu, keinginan untuk membalas dendam dan menang pada akhirnya.
Mari kita teliti diri kita masing-masing.
Apakah ada rasa sakit hati yang mendalam?
Apakah ada kebencian yang sulit dikendalikan?
Apa ada keinginan kuat untuk membalas dendam?
Apakah kesemuanya itu membuat kita dalam kondisi seperti yang terdapat dalam Mazmur berikut ini:
Sebab hidupku habis dalam duka dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; kekuatanku merosot karena sengsaraku, dan tulang-tulangku menjadi lemah.
--- Mazmur 31:10
Namun, mari membuat perbedaan sebagai murid-murid Kristus.
Mari belajar dan berupaya sekuat tenaga untuk menjadi sembuh di dalam diri kita sendiri.
Pengampunan, sesungguhnya bermanfaat besar bagi pribadi yang mengampuni...
Dengan demikian dia dibebaskan dari sakit hati berkepanjangan dan beroleh damai sejahtera.
Mari belajar mengampuni.
Ketika kita pikir kita tak sanggup, mohon Roh Kudus membimbing kita..
Serahkan seluruh sakit hati itu kepada-Nya...
Dia akan mengumpulkan kepingan hati kita yang berserakan dan merekatkannya kembali dengan cinta-Nya.
(-fon-)
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku , yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
--- Yohanes 13:35
No comments:
Post a Comment