Weekly
Thoughts ke-17
20
April 2025
Selamat
Paskah!
Paskah
yang berbeda karena keputusan untuk pulang ke Palembang untuk menjenguk Mama.
Hati
bersuka ketika jumpa mama, setelah kunjungan terakhir di Bulan Desember 2024.
Misa
Jumat Agung di Gereja Hati Kudus Palembang bersama mama, menjadi satu momen
yang istimewa.
Siang
ini, aku baru sampai Singapura lagi.
Perjalanan panjang karena harus via Batam dan pesawat yang ‘delay’ di pagi hari
karena cuaca yang berada di bawah persyaratan minimum untuk ‘take off’.
Akhirnya
pesawat berangkat juga, setelah tertunda 40 menit lamanya.
Perjalanan
ferry juga cukup lancar.
Akhirnya,
sampai di Singapura hampir jam 12 siang.
Puji
Tuhan untuk perjalanan yang lancar dan tiba dengan selamat.
Untuk
Misa Minggu Paskah, aku ikut yang paling malam di paroki St. Mary of the Angels,
Bukit Batok.
Misa
jam 7 malam dipimpin oleh Pastor Friar Julian Mariaratnam, OFM.
Misa berlangsung lancar dan
tertib.
Gereja ramai, tetapi tidak
sampai penuh.
Cuaca membaik, setelah
sebelumnya hujan deras mengguyur Singapura.
Bacaan Injil hari ini:
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih
gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia
melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Ia berlari-lari mendapatkan
Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan
berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami
tidak tahu di mana Ia diletakkan. "Maka berangkatlah
Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari
bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus
sehingga lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain
kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke
dalam. Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke
dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain
peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak
dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah
tergulung. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di
kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. Sebab
selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang
mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
--- Yohane 20:1-9
Mari merayakan kebangkitan-Nya!
Saat maut tak mampu berkuasa atas Yesus Kristus, Tuhan kita.
Mari menjadi seperti murid yang melihat dan percaya kepada-Nya.
Dan semoga dengan kebangkitan-Nya, kita pun mengalami iman yang
semakin diperkuat.
Selamat
Paskah!
(-fon-)/Fonny
Jodikin
No comments:
Post a Comment