TODAY, 9 September 2020:
THE CHEERFUL DOG (ANJING YANG CERIA)
Dari Episode ke-7, K-drama It’s Okay To Not Be Okay…
Once upon a time, there lived
a dog that was very good at hiding his emotions. The dog was tied beneath a
shade tree. He always wagged his tail and acted cute. So he got the name, “The
Cheerful Dog,” because he was as cheerful as springtime. The dog always had
lots of fun with the village kids during the day. But every night, he’d moan
and whine when no one was around. That’s because he wanted to cut off the leash
and freely run around out in the spring field. However, he couldn’t. And that’s
why he cried every night. Every single night.
Pada suatu ketika, hiduplan
seekor anjing yang sangat pandai menyembunyikan perasaannya. Anjing itu terikat
di bawah bayangan pohon. Dia selalu menggoyangkan ekornya dan berlaku ‘imut’. Jadi, anjing itu diberi nama “Anjing
yang ceria”, karena dia seceria musim semi. Anjing itu selalu bermain dengan
gembira bersama anak-anak di kampung itu saat siang hari. Tapi di malam hari,
dia mengeluh dan mengeluh saat tak ada seorang pun bersama dia. Ini dikarenakan
dia ingin memotong tali yang mengikatnya dan berlari bebas di tanah lapang saat
musim semi. Namun, dia tidak bisa. Dan oleh karenanya : dia menangis setiap
malam. SETIAP MALAM.
One
day, a voice inside him asked the Cheerful Dog.
‘Why don’t
you just cut off the leash and run away ?’
And this is
what the Cheerful Dog said…
“I’ve been
tied up for way too long. So I forgot how to cut myself free.”
Suatu
hari, suatu suara di dirinya bertanya:
“Mengapa
kamu tidak memotong saja tali pengikatmu dan berlari menjauh (‘kabur’)?
Dan
ini yang dikatakan Anjing yang ceria itu:
“Aku
sudah terikat terlalu lama. Makanya aku lupa, bagaimana membebaskan diriku.”
Seperti
‘The Cheerful Dog’, kita mungkin punya keterikatan.
Belenggu
yang menunggu kita patahkan.
Di
dalam Tuhan, kita percaya…
Tuhan
akan memampukan kita:
Melepaskan
tali-tali kuk…
Segala
belenggu yang mengikat kita.
Supaya
kita menjadi orang-orang merdeka di dalam DIA.
Semoga
ini menjadi pelajaran kita bersama…
Di
dalam Tuhan ada kemerdekaan dari keterikatan yang selama bertahun-tahun
membelenggu kita.
DIA
sanggup menolong kita!
Semoga
kita benar-benar menjadi orang yang ‘cheerful
inside out’, sukacita luar-dalam karena Tuhan yang menolong kita melewati ini
semua.
Amin!
(-fon-)/Fonny
Jodikin
Bukan! Berpuasa yang Kukehendak, ialah supaya
engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau
memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk…
--- Yesaya 58:6
No comments:
Post a Comment