TODAY, 1 Maret 2020:
Banyak Bicara...
Sebagai makhluk sosial, kita butuh teman.
Kita perlu didengarkan dan juga mendengarkan...
Kita perlu seseorang yang mengerti perasaan di hati kita.
Dan ketika curhat, kita merasa yakin bahwa tidak akan dibocorkan...
Tetapi ada kalanya, persahabatan tidaklah berjalan seindah yang kita pikir.
Banyak problem juga yang bisa timbul dari persahabatan.
Dan tak jarang, itu dikarenakan pengendalian diri yang kurang...
Alkitab mengingatkan bahwa makin banyak bicara, makin banyak kemungkinan berdosa...
Sering kali, karena merasa begitu dekat dengan Sahabat kita, lalu kita bicara banyak.
Semakin banyak bicara, tentunya makin besar kemungkinan untuk jatuh ke dalam dosa.
Ini agaknya cukup tepat karena ada kecenderungan untuk bergosip lebih banyak atau membicarakan tentang diri sendiri yang seharusnya (mungkin) adalah rahasia.
Untuk kemudian ternyata ada pihak yang membongkar rahasia itu...
Maka dari itu, Alkitab mengatakan bahwa orang yang dapat mengendalikan lidahnya adalah bijaksana.
Mari dalam Masa Pra-paskah ini...
Kita semakin mengendalikan lidah dan jari-jari kita dalam mengetik pesan di Media Sosial.
Jangan sampai kita jatuh ke dalam lembah dosa yang dalam...
Pengendalian diri dalam hal ini, semoga ditambahkan dalam diri kita.
Sehingga kita bisa menjelang Paskah nanti dengan lebih mawas diri.
Tetap ingat: bahwa makin banyak bicara, makin banyak kemungkinan berdosa.
Semoga kita tetap waspada dan lebih memilah serta memilih apa yang hendaknya kita ucapkan.
Atau lebih baik diam daripada membuat masalah atau menyakiti hati orang lain.
Semoga.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Makin banyak bicara, makin banyak kemungkinan berdosa; orang yang dapat mengendalikan lidahnya adalah bijaksana.
--- Amsal 10:19 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment