TODAY, 28 Januari 2020 :
Jika Sudah Waktu-Nya... (RIP Kobe Bryant)
Liputan6.com,
California - Kepolisian Los Angeles (LA) secara resmi merilis korban
kecelakaan helikopter yang menewaskan legenda bola basket NBA, Kobe Bryant,
Minggu (26/1/2020) atau Senin dini hari WIB. Selain Kobe dan
putrinya, salah seorang korban tewas termasuk pelatih
bisbol, John Altobelli dan keluarganya.
Seperti
dilansir dari kwwl.com, pihak kepolisian awalnya sempat
kesulitan menentukan jumlah korban dalam kecelakaan ini. Pasalnya,
setelah menghempas tanah, helikopter terbakar hebat dan hangus.
Selain berita virus korona Wuhan yang cukup mendominasi.
Kemarin, timeline teman-teman di Facebook dan juga beberapa postingan di Instagram menampakkan kesedihan dan dukacita yang mendalam atas berpulangnya pemain basket handal di Amerika Serikat, Kobe Bryant di usianya yang ke-41.
Hebat. Usia produktif. Dan masih menjanjikan banyak hal.
Tetapi, memang lagi-lagi umur manusia adalah misteri.
Tak ada yang tahu kapan akan hidup ini harus terhenti.
Tak ada yang tahu kapan akan hidup ini harus terhenti.
Lalu ada pertanyaan, kita hidup untuk apa?
Tentunya untuk memuliakan Tuhan...
Tentunya untuk memuliakan Tuhan...
Beberapa artikel yang saya baca pada Facebook Scott Hahn, penulis Katolik kondang...
Kobe Bryant yang Katolik ini, masih sempat Misa pagi dengan anaknya, sebelum mereka berdua naik Helikopter itu.
Kobe Bryant yang Katolik ini, masih sempat Misa pagi dengan anaknya, sebelum mereka berdua naik Helikopter itu.
Sungguh, satu persiapan hati, kita benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi.
Tetapi keyakinan bahwa beserta Allah, hidup tidak terhenti sampai di sini.
Tetapi keyakinan bahwa beserta Allah, hidup tidak terhenti sampai di sini.
Akan ada babak bersama dalam kekekalan dengan Allah...
Sungguh indah.
Sungguh indah.
Yesus sudah menyediakan tempat bagi hamba-Nya yang berpulang ke rumah Bapa.
Tentunya kita berdoa untuk keluarga yang ditinggalkan.
Sungguh tidak mudah kehilangan suami dan anak sekaligus dalam kecelakaan helikopter ini.
Berdoa untuk istri, juga anak-anak Kobe Bryant.
Dan sejumlah kenangan yang ditinggalkan, kehebatan yang memukau dalam permainan basket yang pernah dia tampilkan.
Selamat jalan, Kobe Bryant!
Semoga berpulang dalam damai Tuhan.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal. Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagi kalian. Aku tidak akan berkata begitu kepadamu, sekiranya itu tidak demikian.
--- Yohanes 14:2 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment