TODAY, 19 November:
Dikuasai Roh Allah
Hari-hari ini semakin sering kita melihat bahwa orang semakin tidak ada rasa sungkan untuk memperlihatkan kesehariannya kepada orang lain.
Mulai dari selebriti, sosialita, atau bahkan orang-orang biasa juga...
Tentunya ini tidak menjadi masalah yang terlalu menghebohkan, jika berada di ranahnya sendiri.
Yang menjadi masalah, jika dia menyebarkan ke seluruh penjuru dunia dan seolah tidak ada rasa tak enak hati...
Walaupun saya juga membaca dan melihat betapa komentar 'netizen' atas hidup orang lain seolah sudah merasa Maha Benar saja...
Setiap apa pun bisa masuk menjadi celaan netizen...
Bagi diri kita sendiri: bagaimana kita mempergunakan sosial media dengan bijaksana?
Manusia memang memiliki kebutuhkan-kebutuhan.
Menurut Abraham Maslow dan teori hierarki kebutuhannya...
Sesudah orang terpenuhi kebutuhan fisiologisnya, semacam sandang, pangan, dan papan...
Lalu beranjak pada rasa aman, kasih sayang, penghargaan, dan aktualisasi diri...
Memang jika belum terpenuhi secara maksimal, rasanya kita merasa belum diterima seutuhnya sebagai manusia.
Tetapi, sebagai pengikut Kristus hendaknya kita diliputi dan dikuasai Roh Allah...
Roh Kudus-Nya yang adalah hidup dan membawa damai sejahtera bagi kita semua...
Segala sesuatu yang berlebihan...
Entah apa pun itu adalah kedagingan...
Dan kedagingan yang berlebihan adalah maut...
Jangan sampai kita dipengaruhi oleh nafsu kita semata...
Kebutuhan tetaplah kebutuhan, tetapi jangan sampai kita seolah begitu haus akan dia.
Dua yang teratas: penghargaan dan aktualisasi diri, pada akhirnya kita persembahkan kepada Yang Ilahi...
DIAlah sumber segala sesuatunya...
Kita kembalikan hanya kepada kemuliaan-Nya.
Semoga kita senantiasa hidup dipimpin dan dikuasai Roh Allah.
Karena ketika pikiran kita dikuasai oleh tabiat manusia (baca: kedagingan), akibatnya adalah maut.
Semoga kita terus introspeksi diri dan menjadi lebih baik lagi dalam hal ini hari lepas hari.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
--- Roma 8:6
Kalau pikiranmu dikuasai oleh tabiat manusia, maka akibatnya kematian. Tetapi kalau pikiranmu dikuasai oleh Roh Allah, maka akibatnya ialah hidup dan kedamaian dengan Allah.
--- Roma 8:6 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment