TODAY, 11 September:
Mengenal Allah Adalah Kebahagiaan Manusia
Perikop dari Yeremia 9:23-26 ini berbunyi seperti judul di atas.
Mengenal Allah adalah kebahagiaan manusia.
Dengan pengenalan akan Allah...
Semakin kita sadari...
Tak ada yang harus dibanggakan...
Tak perlu bermegah atas kebijaksanaan, kekuatan, ataupun kekayaan yang semuanya adalah titipan...
Tetapi hendaknya bermegah akan DIA saja...
Bahwa Dia adalah Tuhan yang senantiasa menunjukkan kasih setianya...
Keadilan dan kebenaran-Nya selalu ada...
Meskipun ketika berhadapan dengan kata 'keadilan', kita merasa bahwa banyak kali kita protes karena merasa hidup ini tidak adil...
Sekali lagi: keadilan menurut kacamata Allah berbeda dengan apa yang kita pikirkan...
Membandingkan kondisi kita dengan kondisi orang lain juga hendaknya tidak kita lakukan...
Karena seringnya kita hanya melihat apa yang ada di permukaan...
Dalamnya kita tak tahu persis...
Bagaimana bisa dibandingkan kalau begini caranya?
Tetap percaya, bahwa kebahagiaan tertinggi sebagai manusia adalah jika dan hanya jika kita mengandalkan Tuhan dalam setiap keadaan.
Mengenal-Nya...
Membawa-Nya masuk dalam kehidupan kita senantiasa...
Melibatkan diri-Nya dan terbuka terhadap rencana-Nya.
Yesus, Engkaulah Andalanku!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, 9:24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
--- Yeremia 9:23-24
No comments:
Post a Comment