TODAY, 10 September:
Kesungguhan Hati
Kita semua punya sebuah atau lebih komitmen...
Terhadap keluarga, terhadap pekerjaan, terhadap Tuhan yang sudah mempercayakan semuanya itu kepada kita...
Ketika hari-hari berjalan lancar dan indah...
Sungguh mudah menjalani semuanya itu...
Memandangnya sebagai berkat...
Kemudian bersyukur atas karunia-Nya di hidup kita...
Namun...
Ketika hari-hari terasa berat untuk dilalui...
Ketika kita ingin berhenti rasanya karena hampir tak sanggup lagi...
Jangankan untuk berdiri, merangkak pun rasanya tak punya kekuatan lagi...
Kelelahan mendera, kekesalan membuncah...
Apakah ini semua ada artinya?
Hidup ini mau dibawa ke mana???
Tuhan melihat kesungguhan hati setiap insan...
Setiap hati yang tertuju pada-Nya, takkan dibiarkan-Nya merana selama-lamanya...
Hendaknya kita mau membuka hati kita...
Memperkenankan Tuhan masuk dan meraja di hidup kita...
Membiarkan Tuhan sebebas-bebasnya membentuk kita...
Karena DIAlah pejunan dan kita : tanah liat...
Pembentukan atau proses bukanlah sesuatu yang mudah...
Terkadang melelahkan, tak jarang: menyakitkan...
Tetapi untuk itu semua, jangan sampai kita menjadi putus asa...
Karena pengharapan masih tersedia kepada setiap kita yang bersungguh-sungguh mencari wajah-Nya...
Tetaplah menunggu penggenapan janji-Nya di dalam iman...
Mohon kesabaran untuk menjalani semuanya...
Bersama Tuhan, pasti bisa!
Tetap percaya, bahwa akan ada pelangi yang indah menanti di ujung sana...
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, 6:12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.
--- Ibrani 6:11-12
No comments:
Post a Comment