TODAY, 22 Juli:
Jangan Serong Hati...
Kita sering mendengar kata 'serong'.
Alkitab pun menuliskan tentang serong hati...
Di dalam edisi BIS// Bahasa Indonesia Sehari-hari, kata 'serong hati' disamaartikan dengan orang yang berhati jahat.
Pada terjemahan lain, juga disamakan dengan orang yang bengkok atau bercabang hatinya...
Kitab Amsal Bab 11 ini mengingatkan kita sekali lagi...
Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi Tuhan.
Tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya.
Sedapat mungkin, marilah tetap setia kepada-Nya...
Meskipun dunia semakin lama semakin kacau...
Apa yang dulu dianggap aneh, sekarang lebih dianggap biasa, wajar, dan mungkin bisa diterima...
Selingkuh yang dulu tidak pantas, sekarang dianggap agak layak dengan alasan-alasan tertentu...
Namun sebetulnya, NO EXCUSE, tak ada alasan yang membenarkan perbuatan yang keliru.
Salah ya tetap SALAH, tidak ada alasan untuk membenarkan tindakan yang sudah salah itu.
Jangan serong hati...
Jangan berpaling dari jalan Allah.
Tetaplah setia, sebagaimana Tuhan Allah kita sudah terlebih dahulu setia pada kita.
Membuat perbedaan di dunia dengan tetap mengikut jalan-Nya, apa pun yang terjadi tetap berpegang kepada perintah-perintah-Nya.
Semoga.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya. 11:21 Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan.
--- Amsal 11:20-21
No comments:
Post a Comment