TODAY, 17 Maret:
Langit Menyatakan Keagungan Allah
Senja hari...
Kupandangi langit yang kembali hadir sore itu...
Indah. Biru berbaur kemerahan.
Lukisan agung Yang Kuasa...
Ya, hanya Dia yang mampu menggoreskan semburat warna sesempurna itu...
Itu merupakan hiburan bagiku...
Terutama kala hati tengah dirundung masalah.
Langit, cakrawala yang mewartakan karya-Nya itu...
Mengingatkanku bahwa Dia selalu menyertaiku.
Kesetiaan-Nya bagaikan mentari yang terbit setiap pagi...
Dan terbenam di sore hari...
Ya, seperti itu!
Dan, di saat satu hari lewat lagi...
Hari yang satu menyampaikan kepada hari yang berikutnya...
Malam yang satu mengisahkan kepada malam yang kemudian...
Bahwa Allah sungguh agung...
Bahwa kesetiaan-Nya tiada tara...
Bahwa Dia selalu ada...
Dan takkan pernah meninggalkan kita...
Apa pun persoalan yang tengah melanda...
Takkan kekal selamanya...
Esok mentari 'kan bersinar lagi...
Pelangi 'kan menghampiri. Lagi.
Saat kupandangi langit dan keindahan-Nya...
Kurasakan adanya harapan baru di dalam Dia, Tuhan kita.
Dan sore itu, saat semburat merah jingga memenuhi langit sekali lagi...
Aku bersyukur atas hadir-Nya di hidupku.
Perlahan, hatiku berbisik:
" Terima kasih, Tuhan!"
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Langit menyatakan keagungan Allah, dan cakrawala mewartakan karya-Nya. Hari yang satu menyampaikannya kepada hari yang berikut; malam yang satu mengisahkannya kepada malam yang kemudian.
--- Mazmur 19:2-3 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment