TODAY, 26 Oktober:
Sejauh Timur Dari Barat
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, pasti kita pernah mendengar peribahasa ini:
Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya.
(Sekali saja Anda mengkhianati teman/ orang lain, seumur hidup takkan lagi dipercaya).
Mungkin kita pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan.
Sehingga orang lain menjauh dari kita.
Kali lainnya, kita merasa terluka atas kesalahan orang lain yang seolah tak bisa kita terima.
Lalu kita pun menjauh sambil terus membawa hati yang tertoreh sepanjang perjalanan hidup kita.
Intinya urusan maaf-memaafkan ini, tidaklah semudah ucapan di bibir atau teori belaka.
Butuh banyak upaya dari kita untuk terus mengampuni, juga melibatkan Sang Kasih Sejati yaitu Allah sendiri untuk membalut luka-luka hati kita.
Tidak demikian halnya dengan Tuhan.
Ketika kita melakukan pelanggaran atau dosa...
Sejauh Timur dari Barat...
Ya, sejauh itu dibuang-Nya dosa-dosa kita!
Bukan berarti kita malah bisa dengan seenaknya berbuat dosa...
Namun, jangan sampai kita menyia-nyiakan kepercayaan dan kebaikan Allah.
Dan ketika kita melakukan kesalahan, Tuhan selalu punya ruang maaf bagi kita.
Mari, berdasarkan hal ini, kita pun berusaha menyediakan ruang maaf bagi mereka yang telah menyakiti hati kita.
Ini baik bagi diri kita juga, karena dengan mengampuni, kita pun dipenuhi damai dan sukacita.
Semoga kita berproses lebih baik dalam hal ini...
(-fon-)/Fonny Jodikin
Sejauh timur dari barat, sejauh itu dibuang-Nya dosa-dosa kita.
---- Mazmur 103:12 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment