TODAY, 31 Juli 2021 Di Jalan Kebenaran Terdapat Hidup

 TODAY, 31 Juli 2021

 

Di Jalan Kebenaran Terdapat Hidup

 

Di jalan kebenaran terdapat hidup,   tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

--- Amsal 12:28

 

Orang yang mengikuti jalan yang benar akan hidup bahagia; orang yang mengikuti jalan yang jahat menuju kepada maut.

--- Amsal 12:28(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Orang yang mengikuti jalan yang benar akan hidup bahagia.

Lalu, apa definisi bahagia?
Bagaimana jika ikut jalan yang benar, malah kemudian menjadi sengsara?
Sementara yang ikut jalan keliru atau jahat malah bersenang-senang dan pesta pora?

Mungkin ada pertanyaan-pertanyaan semacam itu yang timbul saat kita membaca ayat di atas.

 

Tapi, saya pribadi tetap percaya….

Jalan kebenaran akan membawa keselamatan.

Ikut Tuhan, kita akan tetap hidup sampai kepada keabadian bersama-Nya.

Yang ikut jalan yang jahat, nantinya juga akan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Karena saya tetap yakin dan percaya….

Tuhan punya mata. DIA tak pernah tertidur.

DIA tahu semua yang terjadi, meskipun seberapa hebat hal itu ditutupi.

 

Yakinlah dan ikutlah jalan-Nya.

Kita akan melangkah dengan ringan di perjalanan kehidupan.

Karena kita berjalan dalam nurani yang benar.

Dipimpin Roh Kudus-Nya.
Dalam genggaman tangan kasih-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

TODAY, 30 Juli 2021 Berdoalah Dan Tetaplah Tenang

 TODAY, 30 Juli 2021

 

Berdoalah Dan Tetaplah Tenang

 

TUHAN Yang Mahatinggi, Allah kudus Israel, berkata kepada umat-Nya, "Bertobatlah dan tetaplah tenang, maka kamu akan Kuselamatkan. Percayalah kepada-Ku dengan hati yang tentram, maka kamu akan Kukuatkan." Tetapi kamu tidak mau!

--- Yesaya 30:15 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Hari ini, saat membaca ayat ini….

Saya kembali diingatkan untuk mengikuti kembali jalan Allah.
Dan tetap tenang.

Maka DIA akan datang dan menyelamatkan.

Perlu adanya niat baik dari kita untuk bertobat.

Tidak bisa melulu hidup sama seperti di masa lalu.

 

Ayat ini juga mengingatkan kita untuk tetap percaya kepada Allah dengan hati yang tentram.

Maka kita akan dimampukan untuk menimba kekuatan dari Allah saja.

Namun, ada kalimat: tetapi kamu tidak mau!

Kalimat ini juga membuat saya berpikir….
Adakah saya yang tidak mau menerima tawaran Allah?
Apakah saya yang tak mau berbalik ikut jalan-Nya lagi?
Karena saya sudah terlanjur terlena dengan nyamannya dunia di masa lalu?

Tapi, bukankah ikut Tuhan juga berarti meninggalkan zona nyaman kita?

Untuk kemudian masuk ke dalam rancangan-Nya?

Rencana Allah mungkin sama sekali berbeda dengan apa yang ada di pikiran kita.

Namun, sebagaimana kita selalu yakini: itu pasti yang terbaik bagi kita.

 

Hari ini, seolah mendapat pesan kuat untuk terus berdoa dan tetap tenang.

Karena Tuhan masih pegang kendali.

Dan Tuhan masih peduli.

Biarkan kami percaya, sekali lagi, bahwa Engkau memang Allah yang selalu mengasihi.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 29 Juli 2021 Tetaplah Hidup Bersatu Dengan Kristus

 TODAY, 29 Juli 2021

 

Tetaplah Hidup Bersatu Dengan Kristus

 

Jadi, anak-anakku, tetaplah hidup bersatu dengan Kristus, supaya nanti pada waktu Ia datang, kita menghadap Dia dengan penuh keberanian, dan tidak bersembunyi karena malu.

--- 1 Yohanes 2:28

 

Pesan dari Alkitab hari ini….

Tetaplah hidup bersatu dengan Kristus.

Supaya nanti pada waktu Ia datang….

Kita menghadap DIA dengan penuh keberanian.

Dan tidak bersembunyi karena malu.

 

Tidak mudah untuk tetap setia sampai akhir.

Kita sendiri melihat, manusia banyak kali mengingkari janjinya.

Apa yang diucap di awal, tidak selalu konsisten dilakukan sampai akhir.

Contohnya?
Janji setia di depan Altar sekali pun, terkadang tidak selalu dilakukan juga.

Padahal itu janji di depan Tuhan.

 

Bukan itu saja…

Banyak kisah tentang ketidaksetiaan.

Entah itu teman sekantor atau partner bisnis yang kemudian menusuk dari belakang.

Sahabat baik yang kemudian menjadi ‘bigos’ alias biang gosip….

Yang malah menyebarkan rahasia yang dipercayakan kepadanya.

Ah, banyak sekali kisah kehidupan yang pernah kita dengar atau mungkin kita alami sendiri.

 

Semoga kita tidak mudah menyerah dengan keadaan yang ada.
Tetap fokus kepada Tuhan.

Tetap hidup dalam persatuan dengan DIA.

Sehingga, bila saatnya tiba nanti….

Kita pun tetap bersatu dalam kekekalan (keabadian) bersama-Nya.

 

Dalam keadaan apa pun, ajarilah kami untuk tetap setia.

Untuk tetap bersatu dengan Engkau, Tuhan.

Sekarang dan selama-lamanya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 28 Juli 2021 Bangun Dari Tidur

 TODAY, 28 Juli 2021

 

Bangun Dari Tidur

 

Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

--- Roma 13:11

 

Saatnya telah tiba bagi kita untuk bangun dari tidur.

Mungkin selama ini, kita merasa tidak apa-apa.

Tidak banyak masalah.

Hidup memberikan begitu banyak kemudahan bagi kita.

Hidup itu sangat menyenangkan dengan segala yang ditawarkannya.

 

Namun, setelah melewati masa-masa pandemi selama kurang lebih satu setengah tahun terakhir ini….

Kita merasa kehilangan yang amat sangat.

Kita merasa kesulitan dalam mata pencaharian.

Mungkin juga merasa kesulitan bertemu dengan orang-orang yang dekat di hati.

Yang kita cintai.

Selama ini, kita tertidur.

Dalam artian terlena dengan segala kemudahan yang ada.

 

Saat ini, mari membuat perbedaan!

Mari bangkit dari kenyamanan dunia yang pernah kita rasakan.

Karena memang seluruh dunia saat ini, sungguh membutuhkan doa-doa kita.

Di Singapura yang sudah cukup aman beberapa saat lalu, terpaksa harus menutup kembali makan di restoran atau di pasar….

Karena pertambahan kasus yang cukup tinggi akhir-akhir ini.

Di negara lain, tentunya semua tengah berjuang juga.

Semoga kita tetap setia di dalam doa.

Doa yang tak kunjung putus, mampu menyelamatkan umat manusia.

Meskipun sudah banyak juga yang dipanggil pulang ke rumah-Nya.

 

Selagi masih diberi kesempatan.

Selagi masih ada waktu….

Mari, bangun dari tidur, bangkit, dan beriman kembali kepada-Nya!

Berdoa dan bertobat….

Semoga Tuhan melihat setiap niat tulus di hati kita.

Dan kami masih menantikan dunia yang dipulihkan, Tuhan…

Tolonglah dan kasihanilah kami.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 27 Juli 2021 Menyenangkan Hati-Nya

 TODAY, 27 Juli 2021

 

Menyenangkan Hati-Nya

 

Karena itu kami berusaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan hati-Nya, baik sewaktu kami masih berada di rumah kami di sini, ataupun di sana.

--- 2 Korintus 5:9 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Dalam versi Alkitab Terjemahan Baru (TB), kata ‘menyenangkan hati-Nya’ searti dengan ‘berkenan kepada-Nya.’

Bagaimana kita hidup untuk menyenangkan hati-Nya?
Bagaimana upaya dengan sungguh-sungguh itu hendaknya kita lakukan atau kita pertahankan?

Tentu….

Ini merupakan suatu tantangan tersendiri.

 

Tidak mudah untuk terus berkenan kepada-Nya.

Tidak mudah pula untuk menyenangkan hati-Nya.

Tetapi semoga kita terus berupaya untuk itu.

Melalui kehidupan doa yang semakin baik.

Semakin mendekat kepada Allah.

Meski dalam kedukaan.

Meski dalam kehancuran.

Tidak menyalahkan Tuhan atas keadaan (butuh proses untuk sampai pada tahap ini, mari kita terus belajar!).

Terus berupaya untuk memahami firman-Nya.

Memperbesar kerajaan-Nya.

 

Dan menjadi contoh perilaku yang baik sebagai umat Kristiani.

Secara manusiawi, kita memang banyak kelemahan.

Kita pun tidak selalu bisa berbuat baik.

Kita jauh dari sempurna.

Karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Namun, janganlah kita hidup menurut kemauan pribadi kita.

Melainkan marilah terus berusaha masuk rancangan-Nya, agar kita tetap berkenan kepada-Nya!

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

 

TODAY, 26 Juli 2021 Tuhan Tidak Lalai Menepati Janji-Nya

 TODAY, 26 Juli 2021

 Tuhan Tidak Lalai Menepati Janji-Nya

 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar  terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa , melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

--- 2 Petrus 3:9

 

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya.

Betapa ayat ini, yang bukan pertama kalinya saya tuliskan atau saya baca…

Memberikan kekuatan tersendiri.

Terutama di masa-masa ini.

 

Sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian.

Tuhan tidak lalai.

DIA tetap sabar terhadap kita.

Karena DIA menghendaki supaya jangan ada yang binasa.

Melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

 

Selagi masih ada waktu.

Mari, berbalik dan bertobat.

Kembali ke jalan kebenaran-Nya.

Hari-hari belakangan ini membuat kita kembali bersyukur.

Atas hal-hal yang sederhana….

Atas baju yang kita pakai di rumah saja.

Atas nafas yang bisa kita hembuskan tanpa sesak.

Atas wajah yang tanpa polesan make-up karena tertutup masker.

Kita tak perlu banyak, ternyata….

 

Tuhan, kami percaya kepada-Mu.

Ajar kami tetap mengimani bahwa Engkau akan menepati janji-Mu.

Kasihanilah dunia ini, ya Tuhan….

Semoga belas kasih-Mu melingkupi setiap insan manusia.

Yang sungguh tengah membutuhkan pertolongan-Mu.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 25 Juli 2021 Kemuliaan Tuhan

 TODAY, 25 Juli 2021

 

Kemuliaan Tuhan

 

Seperti busur pelangi,  yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya.  Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN . Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

--- Yehezkiel 1:28

 

Nabi Yehezkiel melihat kemuliaan Tuhan.
Ia menggambarkannya sebagai busur pelangi.

Yang terlihat pada musim hujan di awan-awan.

Demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya.

Begitulah kelihatan gambar kemuliaan Tuhan.

Dan tatkala ia melihatnya, ia sembah sujud…

 

Penggambaran ini sangat personal.

Saat Tuhan menyatakan diri-Nya kepada Nabi Yehezkiel.

Mungkin pada saat ini….

Dengan segala kejadian yang telah menimpa umat manusia.

Dengan segala macam perubahan yang terjadi….

Kita masih terus mencari….

Dan menunggu….

Saat kemuliaan Tuhan dinyatakan sekali lagi.

 

Tuhan, kami sungguh merindukan Engkau.

Saat Kauhadir kembali dan menyatakan kemuliaan-Mu atas dunia ini.
Bantulah kami, Tuhan untuk lebih peka melihat kebaikan-Mu.

Entah itu besar atau kecil.

Semoga kami tetap mengimani….

Bahwa Engkau dengan segenap kemuliaan-Mu tetap menjadi Allah yang peduli.

Pada setiap tetes air mata.

Penderitaan.

Juga harap dan sukacita yang kami alami.

Terima kasih, Tuhan.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 24 Juli 2021 Allah Yang Benar

 TODAY, 24 Juli 2021

 

Allah Yang Benar

 

Kita tahu bahwa Anak Allah sudah datang dan sudah memberikan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Allah yang benar. Kita hidup bersatu dengan Allah yang benar dan hidup bersatu dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Inilah Allah yang benar, dan inilah hidup sejati dan kekal.

--- 1 Yohanes 5:20

 

Anak Allah sudah datang dan sudah memberikan pengertian kepada kita.

Supaya kita mengenal Allah yang benar.

Kita hidup bersatu dengan Allah yang benar.

Dan hidup bersatu dengan Anak-Nya Yesus Kristus.

Inilah Allah yang benar.

 

Sulit mencari kebenaran yang sejati, saat dunia menawarkan begitu banyak pilihan.

Namun, jangan sampai kita meragukan.
Atau menjadi bertanya-tanya.

Tetaplah berpegang kepada Kristus!

Sumber Kebenaran Sejati!
Anak Allah yang sudah datang untuk menyelamatkan kita.

Dan pengenalan akan Yesus, membawa kita kepada pengertian yang benar.

Untuk semakin dekat dengan Allah kita.

Untuk kemudian terus berjalan bersama-Nya menuju hidup sejati dan suatu saat nanti : kekekalan bersama-Nya.

 

Saat waktu kita di dunia semakin tak pasti.

Yang kita lihat selama satu setengah tahun terakhir ini.

Bukankah sebaiknya kita semakin mendekat kepada Allah?
Dan terus meneliti hati dan batin kita?
Kembali ke jalan yang benar dan menyesali dosa-dosa kita.

Selagi kita masih diberi kesempatan.

Karena memang kita tak pernah tahu….

Kapan waktu-Nya akan tiba.

 

Tetap hidup dan mengikuti jalan Allah yang benar.

Dan berpegang kepada kebenaran firman-Nya.

Juga tradisi dan ajaran Gereja.

Semoga kita senantiasa melangkah di dalam iman.

Karena Tuhan senantiasa menyertai dan kita takkan ditinggal sendirian.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 23 Juli 2021 Hidup Kekal

 TODAY, 23 Juli 2021

 

Hidup Kekal

 

Aku memberi mereka hidup sejati dan kekal, dan untuk selamanya mereka tak akan binasa. Tak seorang pun dapat merampas mereka dari tangan-Ku.

--- Yohanes 10:28 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Dalam satu setengah tahun terakhir ini….

Kita melihat dan merasakan sangat banyak kehilangan.

Dulu, mungkin yang meninggal itu dikarenakan sakit keras, kecelakaan, bunuh diri (maaf, tapi ini benar terjadi) atau usia lanjut….

Sekarang, daftar itu bertambah.

Karena pandemi, apalagi ketika ada sakit bawaan sebelumnya.

Daya tahan begitu cepat menurun….

 

Sedih memang, ketika harus berucap selamat tinggal.

Sangat tidak mudah mengatasi rasa kehilangan.

Dan kita seolah harus membiasakan diri.

Selama satu setengah tahun terakhir ini.

Menerima kabar duka yang seolah tak kunjung putusnya.

 

Namun sebagai umat beriman….

Mari terus berupaya (meskipun memang tidak pernah mudah)….

Untuk percaya.

Bahwa Tuhan menyediakan hidup sejati dan kekal.

Untuk selamanya, mereka takkan binasa.

Tak seorang pun yang bisa merampas mereka dari tangan kudus-Nya.

TAK SEORANG PUN!

 

Tuhan, kami percaya bahwa mereka yang telah Kaupanggil ke rumah-Mu…

Akan beroleh hidup kekal di dalam-Mu.
Dan persatuan dalam keabadian itu akan berbuah manis….

Karena mereka Kauterima jadi bagian kerajaan kekal milik-Mu.

Kami percaya, Tuhan.

Dan ajar kami untuk tetap percaya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 22 Juli 2021 Salah Berdoa

 TODAY, 22 Juli 2021

 

Salah Berdoa

 

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima  apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

--- Yakobus 4:3

 

Dan kalaupun kalian sudah memintanya, kalian toh tidak mendapatnya, sebab tujuan permintaanmu salah; apa yang kalian minta adalah untuk kesenangan diri sendiri.

--- Yakobus 4:3 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Selama ini, kita selalu berusaha berdoa.

Mungkin dengan segala keterbatasan yang ada.

Kita tetap berusaha.

Tetapi doa yang bagaimana yang menyenangkan hati Tuhan?
Adakah dalam doa-doa yang kita panjatkan hanya mementingkan diri sendiri?

Untuk kepuasan hawa nafsu dan kedagingan kita?

Ah, kalau demikian….

Jangan-jangan, kita salah berdoa….

 

Ketika kita salah berdoa, kita tidak menerima apa-apa.

Tuhan yang penuh kasih itu, tahu bahwa kita tidak membutuhkan hal-hal tersebut.

Tujuan permintaannya salah.

Karena hanya untuk kesenangan diri belaka.

Tapi, bagaimana kita tahu kalau kita salah berdoa?
Karena untuk sebagian orang yang selalu merasa dirinya benar….

Sulit untuk melakukan introspeksi diri.

 

Mari teliti kembali permintaan kita.

Bila itu tidak atas dasar kasih atau belas kasihan bagi sesama….

Dan bukan untuk kebaikan diri kita di mata-Nya….

Mungkin: tidak dikabulkan-Nya.

Dan untuk itu, kita harus cukup rendah hati menerima bahwa Tuhan punya rencana lain bagi kita.

Dan bagian kita: tunduk (berserah) pada rancangan-Nya.

Karena dengan marah, kecewa, meronta-ronta ingin lepas dari jalan-Nya….

Akan berakibat pada jalan yang berbelok-belok dan semakin panjang.

Anggaplah itu proses yang memang harus kita lalui, untuk lebih mengerti bahwa Tuhan tahu yang terbaik bagi kita.

 

Semoga kita cukup rendah hati juga untuk mengakui: jika saya pernah salah berdoa, ampuni saya Tuhan.

Bantu saya untuk berdoa lebih baik lagi, seturut kehendak-Mu.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 21 Juli 2021 Saling Membantulah Kamu

 TODAY, 21 Juli 2021

 

Saling Membantulah Kamu

 

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

--- Galatia 6:2

 

Perikop dari Galatia 6 ini berjudul: ‘Saling Membantulah Kamu.’

Makin terasa, betapa kita membutuhkan bantuan orang lain.

Sesama kita.

Sahabat kita.

 

Saat isoman, beberapa teman di sosial media memberitakan bahwa mereka mendapatkan bingkisan makanan.

Mereka juga menerima sembako dan obat-obatan.

Ada yang diberi makan tiga kali sehari oleh RT/RW setempat.

Dan banyak lagi.

Memang tidak semuanya.

Tapi setidaknya, saya merasa cukup terharu dan terhibur dengan keadaan ini.

Bahwa memang keadaan semasa pandemi ini tidaklah mudah.

Tapi banyak cara untuk menjadikan hal-hal lebih baik bagi sesama.

 

Juga akhir-akhir ini….

Saya bergabung dengan teman-teman yang butuh didoakan.

Saya pribadi dengan masalah Mama saya yang jatuh, juga mohon didoakan.

Puji Tuhan, doa mengalir deras.

Itu pun sudah membahagiakan.

Saat Anda mengorbankan waktu Anda yang berharga untuk mendoakan Mama saya.

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih.

 

Dan dengan semakin banyak orang yang butuh doa di sekitar kita….

Marilah kita pun membantu sebisa kita.

Tentu kita pun punya kesibukan, kita pun harus melakukan aktivitas harian kita.

Namun, saat memang punya waktu (dan yang mau menyediakan waktu)….

Ingatlah ayat Alkitab di atas…

Untuk saling bertolong-tolongan dalam menanggung beban kita…

Karena dengan demikian, kita memenuhi Hukum Kristus.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 20 Juli 2021 Jadilah Penolong Kami

 TODAY, 20 Juli 2021

 

Jadilah Penolong Kami

 

Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!

--- Mazmur 30:11

 

Dengarlah, Tuhan.

Dan kasihanilah kami, Tuhan.

Jadilah Penolong kami.

 

Dalam hati terdalam, kami sungguh berdoa untuk segala kejadian yang terjadi selama satu setengah tahun terakhir ini.

Kami melihat dan mengalami begitu banyak, hanya dalam waktu sesingkat ini.

Saya percaya, bahwa Tuhan mengetahui semuanya.

Dan di saat-saat ini….

Kami sungguh membutuhkan bantuan-Mu.

Juga belas kasih-Mu bagi seluruh umat manusia dan dunia.

Dalam pandemi yang berkepanjangan ini….

Kami memohon rahmat-Mu.

Semoga kasih-Mu turun atas kami semua.

 

Kasihanilah, kami ya Tuhan.

Dan kami percayakan hidup ini hanya kepada-Mu.

Sekali lagi, kami kembali datang ke hadirat-Mu.

Menyerahkan seluruh kekhawatiran yang ada.

Dan percaya….

Satu saat, ini semua akan berlalu.

Tuhan, Engkau akan senantiasa menjadi perisai perlindungan.

Dan jadilah penolong kami.

Sekarang sampai akhir nanti.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 19 Juli 2021 Berita Baik Menyegarkan Jiwa

 TODAY, 19 Juli 2021

 

Berita Baik Menyegarkan Jiwa

 

Wajah gembira meriangkan hati, berita yang baik menyegarkan jiwa.

--- Amsal 15:30

 

Mungkin akhir-akhir ini sudah banyak dari kita mendengar berita yang kurang menyenangkan.

Di sana-sini, kita dapati bahwa banyak kesedihan.

Kebingungan.

Kepedihan.

Dan mungkin: kekecewaan.

 

Mungkin sekarang kita merindukan….

Wajah gembira.

Pertemuan yang akrab dengan sahabat.

Dan berita baik yang menyegarkan jiwa.

 

Tidak mudah memang.

Tetapi: bagaimana jika kita belajar (juga) untuk menjadi berita baik bagi sesama?

Berbagi apa yang ada di diri mungkin.

Atau apa yang ada di sekitar kita.

Untuk kemudian belajar bersyukur lagi atas setiap hal-hal kecil dan sederhana.

Yang selama ini mungkin terlupa….

 

Jika kita mulai fokus pada sedikit hal yang membahagiakan.

Hati kita pun akan melimpah dengan syukur yang berasal dari-Nya.

Tuhan, penuhilah hati kami dengan sukacita-Mu.

Karena kami sadari kelemahan kami.

Hanya Engkau yang mampu membuat kami tersenyum lagi dalam sukacita sejati yang tidak terpengaruh keadaan di luar sana.

 

Semoga kita dapati bahagia lagi.

Bersama Tuhan, kita amini…

Bahagia akan datang dan menyapa sekali lagi.

Dan mari memulai dari diri untuk menjadi berita baik bagi sesama.

Semoga.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 18 Juli 2021 Menjadi Pribadi Yang Bertanggung Jawab

 TODAY, 18 Juli 2021

 

Menjadi Pribadi Yang Bertanggung Jawab

 

Dusta akan terbongkar dalam sekejap mata, tapi kata-kata benar akan tetap sepanjang masa.

--- Amsal 12:19 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Mungkin Anda pernah mengalami yang demikian:

Ada seseorang yang sepertinya bisa Anda percayai.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, terbuka juga satu-dua hal yang disembunyikan.

Tidak jujur, bahkan berniat menipu di dalam persahabatan.

Banyak yang terjerat dan jatuh.

Bukan oleh orang lain, melainkan oleh sahabatnya sendiri.

Orang yang dia percaya.

Mungkin sakit hatinya dua sampai tiga kali lipat.

Dibandingkan dengan orang yang tidak dikenal.

 

Tetapi, inilah hidup dan kehidupan.

Kenyataan pahit terkadang harus dihadapi juga.

Saya pribadi berkeyakinan: Tuhan tidak akan tutup mata.

DIA tahu, DIA mengerti.

Bagian kita tentunya belajar mengendalikan ekspektasi.

Namun jika kedapatan orang itu memang berdusta….

Waktu juga yang akan memperlihatkannya.

Melalui jalan Tuhan tentunya.

 

Mari sedapat mungkin menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Sebagai pengikut Kristus, hendaknya kita bisa memperlihatkannya di dalam tindakan keseharian kita.

Bukan hanya janji surga atau omongan manis belaka.

Namun, bagaimana hidup kita bisa menjadi kesaksian hidup bagi sekitar kita?
Butuh usaha keras memang.

Namun semoga, kita tidak mengecewakan-Nya terlalu berlebihan saat harus mempertanggungjawabkan semuanya.

Suatu hari nanti.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 17 Juli 2021 Nasihat Untuk Berjaga-jaga

 TODAY, 17 Juli 2021

 

Nasihat Untuk Berjaga-jaga

 

Jadi kalian harus berjaga-jaga dan waspada, sebab kalian tidak tahu kapan waktunya.

--- Markus 13:33 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

 "Hati-hatilah  dan berjaga-jagalah!  Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.

--- Markus 13:33

 

Perikop ini berjudul: Nasihat untuk berjaga-jaga.

Dan agaknya pada saat ini, lebih terasa betapa pentingnya untuk terus waspada.

Sebab kita memang tidak tahu, bilamanakah (kapan) waktunya akan tiba.

 

Terasa sekali kehilangan itu tidak mudah.

Terasa sekali nyawa dan kesehatan begitu berharga.

Terus berjaga-jaga.

Karena sesudah berjaga-jaga pun, kita tak pernah tahu.

 

Pandemi ini sebetulnya mengajarkan kita banyak hal.

Untuk lebih menghargai hidup dan kehidupan itu sendiri.

Jangan sampai kita terlena, seperti di masa lalu.

Berpikir bahwa kita masih punya banyak waktu.

Tanpa menyadari bahwa itu semua bisa direnggut dari kita dalam hitungan detik saja.

 

Tidak mudah memang untuk terus bersiaga.
Tetapi semoga di dalam iman, kita tetap menjaga hati dan pikiran yang terarah kepada Allah.

Sehingga, apa pun keadaannya, kita masih bisa bersyukur dan berterima kasih.

Atas segala berkat dan karunia-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

TODAY, 16 Juli 2021 Memberi Menurut Kerelaan Hati

 TODAY, 16 Juli 2021

 

Memberi Menurut Kerelaan Hati

 

Setiap orang harus memberi menurut kerelaan hatinya. Janganlah ia memberi dengan segan-segan atau karena terpaksa, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati.

--- 2 Korintus 9:7 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Setiap orang harus memberi menurut kerelaan hatinya, demikian kata Alkitab.

Ayat 2 Korintus 9 ini mengingatkan untuk tidak memberi dengan segan-segan atau karena terpaksa.

Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati.

 

Namun, tentunya ada batasnya juga.

Saat kita memang tidak bisa memberi, tidak usah memaksakan diri.

Dan yang diberi, sebaiknya harus tahu diri.

Tidak meminta terus-terusan.

Harus berusaha semaksimal mungkin.

Tidak hidup dari belas kasihan belaka, tanpa mau berjuang keras.

Bukankah hidup ini adalah perjuangan?
Dan pemenangnya adalah mereka yang berusaha sungguh?

 

Sampai hari ini saya masih terus belajar.

Memberi dengan tulus hati.

Meskipun ada kalanya, sisi manusiawiku tidak selalu bisa.

Tapi aku akan berusaha untuk lebih baik lagi.

Tulus, tanpa dimanfaatkan terlalu berlebihan.

Karena terkadang ada banyak orang senang memanfaatkan ketulusan seseorang.

Semoga kita tidak menjadi pribadi yang demikian.

Karena Tuhan melihat segalanya.

Dan adanya hukum tabur-tuai juga di dunia ini.

Jangan kita lupa.

 

Tetap memberi dengan sukacita.

Dan percaya, Tuhan Maha mengetahui segalanya.

Semoga demikian adanya.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

TODAY, 15 Juli 2021 Janganlah Kiranya Kasih Dan Setia Meninggalkan Engkau

 TODAY, 15 Juli 2021

 

Janganlah Kiranya Kasih Dan Setia Meninggalkan Engkau

 

Janganlah kiranya kasih dan setia  meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,  3:4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

--- Amsal 3:3-4

 

Dengan segala hal yang terjadi, seharusnya membawa kita semakin dekat kepada Allah.
Walaupun sering kali, malah kita malah menjauh dari-Nya pada saat kita merasa kecewa dengan kenyataan yang ada….

Tetapi Tuhan tetap setia, menunggu kita untuk kembali dari jalan kita yang keliru.

Dan tetap membuka tangan-Nya lebar-lebar untuk memeluk kita.

Anak-anak yang terhilang.

Penuh dosa.

DIA menanti di jalan pertobatan-Nya yang senantiasa terbuka bagi kita semua.

 

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan Engkau!

Semoga ini menjadi hal yang terus kita ingat.

Dan kita kalungkan pada leher kita, kita tuliskan di hati kita.

Tidak penting apakah kita akan mendapatkan penghargaan nantinya menurut saya pribadi….
Tetapi, setia adalah sudah layak dan sepantasnya.

Saat Allah sudah terlebih dahulu setia bagi kita.

 

Adakah satu, dua, tiga, atau seratu kejadian yang mengecewakan kita secara pribadi?
Dan kita lalu berpikir, Tuhan sudah tak lagi peduli?

Tanpa pernah berpikir bahwa mungkin: ada salah di bagian kita juga.

Yang Tuhan tunggu adalah perbaikan sikap kita.

Kemauan untuk kembali ke jalan-Nya dan meninggalkan jalan-jalan keliru yang pernah kita ambil sebelumnya.

 

DIA tetap setia.

DIA tetap menunggu.

Bagaimana dengan kita?

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 14 Juli 2021 Sujud Menyembah-Nya

 TODAY, 14 Juli 2021

 

Sujud Menyembah-Nya

 

Marilah kita sujud menyembah Dia, berlutut di hadapan TUHAN, pencipta kita.

--- Mazmur 95:6

 

Hari ini saya awali dengan santai dan biasa.

Sampai saya dapat berita dari WA keluarga tentang Mama saya.

Mama terjatuh di rumah dan harus dibawa ke RS.

Harus dijahit dan puji Tuhan tidak harus menginap di RS.

Saya masih bersyukur.
Tapi, ada terselip sedikit kekuatiran, karena RS bukanlah tempat yang ideal saat pandemi ini.

Namun apa mau dikata, Mama harus mendapat perawatan segera.

Di sini, saya tidak bisa membantu apa-apa.

Hanya terus memonitor keadaannya dan mengontak keluarga saya.

Saya hanya bisa terus sujud di dalam doa.

Berlutut di hadapan Tuhan, Pencipta.

Betapa banyak yang terjadi selama satu setengah tahun ini.

Dan kali ini, saya tidak bisa apa-apa.

Di rantau, mau pulang tidak bisa.

Sungguh, hanya doa yang saya bisa panjatkan.

Sambil terus memohon pertolongan Tuhan atas keadaan yang ada.

 

Setiap membaca banyak orang yang sakit, butuh pertolongan.

Hati saya sebetulnya menangis melihat dunia ini.
Tapi dalam iman, saya tetap percaya.

Bahwa Tuhan akan tetap menolong umat manusia, saat waktu-Nya tiba.

Dunia masih butuh belas kasihan-Mu, Tuhan.

Lord, have mercy.

Amen.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 13 Juli 2021 Allah-Sumber Damai Sejahtera

 TODAY, 13 Juli 2021

 

Allah-Sumber Damai Sejahtera

 

Allah, sumber damai sejahtera,  menyertai kamu sekalian! Amin.

--- Roma 15:33

 

Hari ini, saya membaca beberapa testimoni tentang mereka yang sudah sembuh dari Covid-19 atau yang anggota keluarganya sembuh.

Mereka sungguh bersyukur.

Seolah diberi kesempatan kedua.

Dan segala sesuatu yang ada di bumi ini, hendaknya disyukuri.

Nafas kehidupan misalnya.

Karena kalau sesak, sungguh tidaklah mudah.

Hal-hal yang kita pikir biasa….

Hal-hal yang tidak begitu kita perhatikan….

Ternyata memberikan arti penting, yang mungkin tidak kita sadari.

 

Hari ini, mari belajar untuk bersyukur lagi.

Atas satu kehidupan yang masih Tuhan berikan.

Singkirkan semua kesombongan di diri.

Dan biarlah Allah yang ambil alih….

Semua beban yang ada di pikiran dan mengganggu perasaan.

Allah-Sumber Damai Sejahtera-akan menyertai.

 

Selama masih diberi kesempatan….

Semoga kita tidak menyia-nyiakan anugerah-Nya.

Mari berbalik kepada Tuhan.

Mari mendekat kepada-Nya.

Mari, berjanji untuk lebih taat dan setia.

Kepada-Mu, Tuhan.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

TODAY, 12 Juli 2021 Pulihkanlah Keadaan Kami, ya Tuhan!

 TODAY, 12 Juli 2021

 

Pulihkanlah Keadaan Kami, ya Tuhan!

 

Pulihkanlah keadaan  kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!

--- Mazmur 126:4

 

Ya TUHAN, pulihkanlah keadaan kami, seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

--- Mazmur 126:4(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Pandanglah kami, ya Tuhan….

Saat ini banyak dari kami tengah khawatir.

Juga banyak dari kami yang tengah sakit.

Meskipun saya berada di Singapura yang dimonitor dengan baik.
Tapi setiap membaca lembaran ‘Facebook’ atau informasi ‘WhatsApp’ tentang sahabat dan kerabat di Indonesia….

Saya sadari: banyak berita duka, banyak yang sakit dan terkena pandemi, banyak yang tengah isolasi mandiri.

 

Engkau tahu keadaan kami, ya Tuhan….

Kami sungguh butuh dipulihkan…..

Tentunya kami tidak mengerti sepenuhnya apa yang menjadi rencana-Mu.

Ajar kami untuk tabah.
Juga: selagi masih ada waktu, berbalik kepada jalan kebenaran-Mu.

 

Pulihkanlah keadaan kami, Tuhan!

Bapa, pulihkanlah!

Keadaan Indonesia dan juga keadaan dunia saat ini sangat membutuhkan belas kasihan-Mu.

Tuhan, kasihanilah kami.

Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin