TODAY, 17 Agustus 2020:
A
man from New South Wales (NSW), Australia punched a great white shark
repeatedly after it bit his wife's leg.
Mark
Rapley was surfing with his wife, Chantelle Doyle, at Port Macquarie’s Shelly
Beach at about 9:30am on Aug. 15 when a shark attacked her right leg, according
to news.com.au.
Rapley
then repeatedly punched the shark until it let go of Doyle's leg.
He
and other beachgoers subsequently helped Doyle up the beach where an ambulance
was waiting, reported Australian media 9News.
The
shark responsible for the incident has been identified as a juvenile great white about two to three metres long.
Kisah
heroik yang saya dapati dari portal berita Singapura, Mothership.sg, membuat
saya kembali berdecak kagum dan sungguh percaya akan kekuatan cinta sejati di
dunia ini.
Bukan
hanya yang ditampilkan oleh drama, film, atau yang ada di impian belaka.
Tetapi
ini kisah nyata.
Seorang
pria Australia menyelamatkan istrinya dengan berulang kali ‘menonjok’ hiu putih
yang menyerang istrinya.
Hiu
itu mengigit kaki istrinya.
Mark
Rapley hari itu sedang berselancar
bersama istrinya, Chantelle Doyle.
Ikan
hiu yang panjangnya 2-3 meter itu dipukuli oleh Mark.
Dan
istrinya selamat dan sedang berada di Rumah Sakit.
Saat
berita ini diturunkan, keadaan Chantelle dikabarkan stabil.
Terpana.
Merasa
ikut bahagia.
Di
tengah banyak berita soal ketidakharmonisan rumah tangga.
Isu
kawin-cerai yang seolah semakin dianggap biasa.
Tetap
ada kisah-kisah yang patut diangkat karena ketulusan, cinta tanpa syarat.
Mark
adalah suami yang mengasihi istrinya seperti tubuhnya sendiri.
Semoga
ini menjadi contoh bagi pasangan suami-istri lainnya di dunia.
Sedapat
mungkin mempertahankan cinta, dengan pertolongan kasih Tuhan tentunya.
Tetap
percaya, jika dengan sungguh diperjuangkan, pernikahan akan bertahan langgeng
sampai maut memisahkan.
Meskipun
mungkin ada permasalahan, tetapi di dalam Tuhan: kita percaya pasti ada penyelesaian.
Selamat
merayakan cinta dan kasih setia….
Dan
menjadi berbeda dengan yang diyakini sekitar kita, bahkan dunia.
Jika
dianggap Lembaga yang bernama perkawinan sudah tidak seperti dulu lagi.
Tetap
berjuang, tetap berusaha!
Dalam
naungan kasih-Nya, semoga dimampukan tetap setia satu sama lain.
Amin!
(-fon-)/Fonny
Jodikin
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana
Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 5:26 untuk
menguduskannya, sesudah
Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan
firman, 5:27 supaya
dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang
tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan
tidak bercela 5:28 Demikian
juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti
tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
--- Efesus 5:25-28
No comments:
Post a Comment