TODAY, 30 April 2020: Waktu Tuhan Pasti Yang Terbaik

TODAY, 30 April 2020: 

Waktu Tuhan Pasti Yang Terbaik

Bila Kauizinkan sesuatu terjadi
Kupercaya semua untuk kebaikanku
Bila nanti telah tiba waktu-Mu
Kupercaya kuasa-Mu
Memulihkan hidupku

Waktu Tuhan pasti yang terbaik
Walau kadang tak mudah dimengerti
Lewati cobaan, ku tetap percaya
Waktu Tuhan pasti yang terbaik

(Waktu Tuhan - NDC Worship)

Banyak hal yang tidak kita mengerti...
Mengapa bisa terjadi dalam hidup ini...
Tetapi, jika itu diizinkan Tuhan...
Mari tetap beriman: bahwa ini semua untuk kebaikan kita...

Banyak tanya tersimpan dalam hati...
Mengapa harus lewati semua pergumulan ini...
Tetapi, di dalam Tuhan...
Semua itu nantinya pasti akan memberi arti...

Tuhan mengetahui rancangan hidup kita di dalam DIA.
DIA memiliki puzzle lengkap kehidupan kita...
Yang saat ini tengah kita jalani kepingan demi kepingannya...
Percayalah rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera...
Yang memberikan hari depan penuh harapan, seturut kehendak-Nya.

Semoga kita tetap percaya di dalam setiap langkah...
Waktu Tuhan PASTI yang terbaik.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
--- Yeremia 29:11

TODAY, 29 April 2020: Kalahkan Kejahatan Dengan Kebaikan

TODAY, 29 April 2020: 

Kalahkan Kejahatan Dengan Kebaikan

Membaca judul di atas, mungkin kita merasa tidak mampu.
Bagaimana mungkin mengalahkan kejahatan dengan kebaikan?
Bukankah lebih lega rasanya dengan membalas kejahatan dengan yang lebih jahat lagi?
Lega???
Lalu... Apa?
Kelegaan bercampur rasa bersalah?
Kemudian tak ada ketenangan sepanjang hidup?
Apakah itu yang kita mau?

Tuhan, Sumber Kebaikan...
Penuhilah hidup kami dengan kebaikan dan kasih-Mu...
Meskipun kami menerima perlakuan yang tidak sesuai...
Meskipun mungkin kami pernah diperlakukan dengan tidak layak...
Kami mohon rahmat-Mu untuk mengampuni mereka yang menyakiti hati kami...
Jangan sampai ada keinginan untuk membalas secara berlebihan...
Kami percayakan kepada hukum yang berlaku dan Engkau sendiri...
Sang Hakim yang Mahaadil...
Sakit hati ini, jika masih memenuhi diri kami...
Kami serahkan kepada-Mu...
Agar dia tidak meracuni hati dan hidup kami...
Karena dengan memendam kepahitan, kami sendiri yang menderita...

Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
--- Roma 12:21

Semoga ayat dari Roma 12 ini menjadi pegangan bagi kami dalam menjalani kehidupan...
Bersama-Mu, selalu ada kekuatan baru.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 28 April 2020: Hendaknya Terangmu Bercahaya...

TODAY, 28 April 2020: 

Hendaknya Terangmu Bercahaya...

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik  dan memuliakan  Bapamu yang di sorga.
--- Matius 5:16

Dengan bersumber kepada terang Ilahi...
Hendaknya hidup kita menjadi terang di hadapan orang lain...
Dan jangan lupa...
Hendaknya fokus tetaplah kepada Bapa di Sorga...
Bukan kepada diri kita...
Karena segala perbuatan baik yang kita upayakan...
Itu tak lain, tak bukan adalah untuk memuliakan-Nya...
Sehingga...
Tak perlu ada kesombongan di diri...
Masih bisa hidup hari ini sebetulnya sudah anugerah Yang Kuasa...
Dengan banyaknya mereka yang sakit dan harus berpulang akhir-akhir ini...
Tentunya kita semakin mengerti...
Bahwa hidup saja sudah berharga...
Dan bagaimana kita menjalani hidup ini sehingga menjadikannya bermakna dan berarti...
Itulah yang hendaknya kita usahakan setiap hari...

Hendaknya terangmu bercahaya di depan orang...
Ya, semoga kita tetap ingat bahwa diri kita adalah saluran kasih-Nya...
Dan semoga kita menyalurkan segala hal baik yang sudah Dia titipkan dalam diri kita...
Kepada sesama...
Amin...
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu memuji Bapamu di surga.
--- Matius 5:16 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

TODAY, 27 April 2020: Tuhan, Engkaulah Allahku...

TODAY, 27 April 2020: 

Tuhan, Engkaulah Allahku...

Tuhan, Engkaulah Allahku...
Kuagungkan Engkau...
Kupuji nama-Mu...
Sebab karya-karya-Mu sangat menakjubkan, Tuhan...

Engkau merancangnya dari dahulu kala...
Dan melaksanakannya dengan setia...
Bukan hanya pada hari ini...
Melainkan dari generasi ke generasi...

Biarlah malam ini...
Hati dan mulut kami dipenuhi puji-pujian akan Engkau...
Engkaulah Tuhan dan Allah kami...
Tempat perlindungan dan sumber kekuatan kami...

Apa pun yang terjadi...
Kami percayakan hidup ini ke dalam tangan kasih-Mu...
Tuhan, Engkaulah Allahku...
Kupersembahkan hidup yang Kauanugerahkan ini...
Hanya bagi kemuliaan-Mu!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TUHAN, Engkaulah Allahku, kuagungkan Engkau dan kupuji nama-Mu. Sebab karya-karya-Mu sangat menakjubkan; Engkau merencanakannya sejak dahulu, dan melaksanakannya dengan setia.
--- Yesaya 25:1 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

TODAY, 26 April 2020: Sehat Jiwa Raga Dalam Tuhan

TODAY, 26 April 2020: 

Sehat Jiwa Raga Dalam Tuhan

Beberapa minggu yang lalu, sempat ada edaran dalam bentuk video seorang anak muda di Singapura yang berjalan dalam keadaan tidak berbaju.
Saya ditanyai apakah benar ini di Singapura.
Jujurnya, saya tidak mendapatkan beritanya di sini.
Konon yang dipercaya adalah anak muda ini menderita kebangkrutan akibat COVID-19 dan jatuh stres.
Sungguh memprihatinkan dan saya pilih tidak lagi menyebarkan beritanya.
Cukup stop di saya saja.
Karena saya merasa, dia sudah cukup stres, jangan lagi kita tambah...

Ada banyak kisah juga sebetulnya...
Orang yang marah-marah tanpa alasan kepada pegawai restoran.
Ada juga yang buang-buang barang dari apartemennya yang di lantai atas ke lantai dasar.
Seolah menandakan...
Ada pergumulan juga di dalam diri, di dalam batin sehubungan dengan semi lockdown dan harus tinggal di rumah saja ini.
Belum lagi kekhawatiran akan penyebaran virus...
Juga yang menyusul namun sangat nyata, kekhawatiran tentang kondisi keuangan karena nampaknya krisis sudah mulai terlihat jelas.

Tidak mudah memang untuk tetap waras (tetap normal) di tengah seluruh kondisi yang ada.
Yang kita bisa lakukan adalah: tetap berpegang kepada Tuhan...
Tetap melakukan aktivitas yang terbaik yang kita bisa dari rumah.
(Jika kita bukanlah mereka yang 'essential' harus tetap pergi kerja)...
Melakukan hobi, kegemaran lainnya, juga menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.
Berupaya yang terbaik di tengah semua keterbatasan...
Jangan mudah menyerah, meskipun tidaklah mudah...
Tetap berjuang, tetap beriman...

Secara tulus, saya mendoakan setiap dari kita...
Agar baik-baik saja...
Sehat-sehat saja...
Sehat jiwa-raga, lahir-batin, fisik-mental, plus spiritual di dalam Tuhan.
Semoga kita semua dilimpahi rahmat-Nya!
Dan bisa mengendalikan stres maupun amarah dengan baik...
Semoga damai sejahtera menyertai kita semua.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
--- 3 Yohanes 1:12

TODAY, 25 April 2020: Tetap Bertahan...

TODAY, 25 April 2020: 

Tetap Bertahan...

Ingatlah bagaimana keadaan Saudara-saudara pada waktu yang lalu. Pada waktu itu, setelah cahaya Allah menyinarimu, kalian banyak menderita; namun kalian tetap berjuang dengan gigih. 
--- Ibrani 10:32 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Ingatlah pada saat kita mengalami kesusahan...

Tetapi kita tidak menyerah kepada keadaan...

Meskipun sulit, kita tetap berjuang...

Dan menyerahkan segala sesuatunya di dalam doa...

Kepada Tuhan...

Mungkin kali ini, saat itu hadir lagi...

Banyak dari kita sedang dilanda kesusahan.
Sedang menderita...

Mungkin memang keadaannya memang tidaklah mudah...

Tetapi, jangan menyerah!

Tetaplah bertahan di dalam Tuhan...

Tetap percaya akan bimbingan-Nya di dalam terang Ilahi-Nya...

Meskipun sempat terguncang...

Tapi jangan sampai melupakan DIA...

dan penyelenggaran-Nya di hidup kita...

Perjuangan mungkin berat...
Tetapi, mungkin ada rencana lain dari Sang Ilahi...

Yang tak bisa kita lihat saat ini...
Tetapi yang pasti, DIA sudah melihat semuanya secara sempurna...
Rancangan-Nya tetap indah bagi setiap kita...

(-fon-)/Fonny Jodikin

Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang,  kamu banyak menderita  oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat...
--- Ibrani 10:32

TODAY, 24 April 2020: Jangan Sia-siakan Keselamatan dari Allah

TODAY, 24 April 2020: 

Jangan Sia-siakan Keselamatan dari Allah

Sebab itu, Saudara-saudara yang tercinta, sebagaimana kalian selalu taat kepada saya pada waktu saya berada di tengah-tengah kalian, maka lebih-lebih sekarang pada waktu berjauhan, hendaklah kalian tetap taat kepada saya. Kalian sudah diselamatkan oleh Allah, jadi berusahalah terus supaya kesejahteraanmu menjadi sempurna. Lakukanlah itu dengan hormat dan patuh kepada Allah
--- Filipi 2:12 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi adalah hal yang senantiasa mengingatkan kita tentang ketaatan...
Juga, jangan sampai kita menyia-nyiakan keselamatan yang datang dari Allah...
Maka kita senantiasa harus berusaha agar memberikan yang terbaik di dalam hidup ini...
Dari keimanan kita, dari perilaku kita, dari tutur kata, dan dari jawaban atau respons kita saat kita belum pernah jumpa sekalipun...
Misalnya pertemuan di dunia maya.

Hidup itu singkat.
Kita tak pernah tahu kapan waktu-Nya akan tiba.
Tetapi marilah berjaga-jaga...
Jangan jadikan ini sebagai penghalang...
Melainkan, tetap waspada...
Di dalam memberikan yang terbaik yang kita bisa...

Jangan sia-siakan keselamatan yang dianugerahkan-Nya.
Jangan sia-siakan pengorbanan-Nya di kayu salib.
Terlebih, kebaikan-Nya, kasih-Nya, dan pengampunan-Nya di hidup kita...
Seperti Allah sudah  begitu setia...
Hendaknya kita pun tetap setia kepada-Nya.
Sekarang dan selama-lamanya.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 23 April 2020: Firman-Mu Menjadi Kesukaan Hatiku

TODAY, 23 April 2020: 

Firman-Mu Menjadi Kesukaan Hatiku

Engkau berbicara kepadaku, Tuhan...
Dan aku mengusahakan senantiasa...
Untuk selalu mendengarkan setiap perkataan-Mu.
Aku ini milik-Mu, Tuhan...
Karena itulah, seluruh perkataan-Mu menyenangkan dan membahagiakan aku.

Saat merenungkan firman-Mu...
Ada sukacita baru...
Firman-Mu menjadi kegirangan bagiku...
Ya, mereka menjadi kesukaan hatiku...

Saat dilanda permasalahan berat...
Firman dan Sabda-Mu menopangku...
Menguatkanku sekali lagi...
Juga ketika kuterjatuh...
Tak Kaubiarkan sampai tergeletak, tetap genggam tanganku...

Terima kasih, Tuhan...
Untuk setiap sabda-Mu yang hidup di hati kami...
Yang menghembusi setiap nafas kami...
Semoga Firman-Mu tetap membimbing kami hingga akhir nanti...
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Engkau berbicara kepadaku, dan aku mendengarkan setiap perkataan-Mu. Aku milik-Mu, ya TUHAN Allah Yang Mahakuasa, karena itu perkataan-perkataan-Mu menyenangkan dan membahagiakan aku.
--- Yeremia 15:16 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan  hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
--- Yeremia 15:16

TODAY, 22 April 2020: Cemerlang Engkau, Tuhan...

TODAY, 22 April 2020: 

Cemerlang Engkau, Tuhan...

Cemerlang, Engkau Tuhan...
Sungguh agunglah Engkau!
Biarkan puji-pujian memenuhi hati kami...
Dan keluar dari mulut kami...
Sehingga, pada saat kami dirundung masalah sekali pun...
Kami tidak merasa sendirian atau kesepian...
Karena kami tahu, Engkau selalu berada bersama-sama dengan kami...

Cemerlang, Engkau Tuhan...
Sungguh agung!
Lebih mulia dari segala...
Segala hormat dan pujian hanya bagi nama-Mu, Tuhan...

Cemerlang, Engkau...
Semoga terang-Mu mengatasi kegelapan...
Yang mungkin tengah meliputi hati kami...
Dan tengah meliputi dunia ini...
Semoga terang-Mu tetap bercahaya...
Tetap berpijar...
Di tengah seluruh kekelaman ini...

Cemerlang, Engkau, Tuhan...
Sinarilah kembali hati kami dengan cahaya-Mu...
Semoga hari-hari yang gelap yang sempat kami lalui...
Menjadi hari-hari yang bermakna setelah Kauterangi kami dengan sinar-Mu.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Sungguh agunglah Engkau, dan cemerlang, melebihi gunung-gunung purbakala.
--- Mazmur 76:5 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Cemerlang  Engkau, lebih mulia dari pada pegunungan yang ada sejak purba. 
--- Mazmur 76:5

TODAY, 21 April 2020: Teladan Ayub Dalam Hal Ketabahan

TODAY, 21 April 2020: 

Teladan Ayub Dalam Hal Ketabahan

Selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah  masih di dalam lubang hidungku, 27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.
--- Ayub 27:3-4

Ayub adalah salah satu teladan terbesar mengenai hal ketabahan dalam keyakinan, kesetiaan kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman (lih. Yak 5:11). Tekadnya yang tidak menyimpang untuk mempertahankan integritasnya dan tetap setia kepada Allah tidak ada bandingannya di dalam sejarah keselamatan orang percaya. Pencobaan, penderitaan atau kebungkaman Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Allah dan sabda-Nya (Bagian Penjelasan dari Website alkitab.sabda.org)

Tiap kali membaca tentang Ayub...
Juga tentang ketabahannya, serta keimanannya...
Kesetiaannya kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman...
Tekadnya yang tidak menyimpang dalam mempertahankan integritasnya...
Dan tetap setia kepada Allah yang tiada bandingnya dalam sejarah keselamatan orang percaya...
Pasti mengundang decak kagum setiap kita...
Dan membuat kita mungkin malu sendiri...
Karena betapa mudahnya kita berpaling...
Atau putus asa...
Ketika berhadapan dengan masalah...

Setiap pencobaan...
Penderitaan...
Atau kebungkaman Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Tuhan...
Padahal kita semua pasti pernah membaca kisah Ayub...
Betapa hidupnya naik-turun, bahkan porak-poranda...
Tetapi pada akhirnya...
Dia dapat gantinya: berlipat ganda dari Tuhan...
Itu semua karena kesetiaannya...

Malam ini, saya menghimbau kita semua...
Untuk meneliti diri kita masing-masing...
Mungkin di tengah seluruh kesulitan yang kita hadapi...
Sikap kita sangat sangat bertolak belakang dari Ayub.
Kita mudah mengeluh, cepat putus asa, dan sering kali turun-naik iman kita.
Semoga kita belajar dari Ayub.
Sebagai teladan kita bersama dalam hal ketabahan menghadapi penderitaan.

Tuhan, ajari kami memiliki mental seperti Ayub.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 20 April 2020: Ketulusan Dan Kemurnian Dari Allah

TODAY, 20 April 2020: 

Ketulusan Dan Kemurnian Dari Allah

Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan  dan kemurnian  dari Allah bukan oleh hikmat  duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.
--- 2 Korintus 1:12

Hidup di dunia ini...
Meskipun kita berada di dunia, semoga kita tidak terlalu larut dalam keduniawian.
Semoga kita tetap dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah...
Dan bukan dari hikmat duniawi...
Melainkan...
Oleh kekuatan kasih karunia Allah.

Tetaplah tulus, jangan lupa tetaplah cerdik...
Jangan sampai ketulusan kita dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Yang malah mungkin menggunakan ketulusan dan kebaikan seseorang untuk keuntungan pribadi mereka, bahkan untuk kejahatan.
Misalkan meminta sejumlah uang secara terus-menerus dengan ancaman...
Tentunya hal ini tidak bisa dibenarkan...

Secara tulus, marilah kita berdoa untuk keadaan dunia yang terkena Pandemik ini.
Juga untuk setiap mereka yang harus berjuang dan tetap bekerja, saat orang lain harus tinggal di rumah.
Dan bagi keadaan di tiap negara dengan perjuangannya sendiri-sendiri...
Juga bagi mereka yang tengah menderita sakit-penyakit lainnya...
Mereka yang tengah berjuang untuk tetap hidup...
Juga bagi dunia yang terkena resesi ekonomi.
Berdoa serta memohon agar Kasih Allah memenuhi setiap hati...
Agar sukacita kembali datang dan menyapa...
Lagi.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 19 April 2020: Minggu Kerahiman Ilahi

TODAY, 19 April 2020: 

Minggu Kerahiman Ilahi

Justru di dalam kesengsaraan, di mana kerahiman Kristus mengalahkan menjadi paling jelas, betapa kejam dan beraneka ragam dosa ini: ketidak percayaan, kebencian yang membunuh, penolakan dan ejekan oleh para pemimpin dan umat, kekecutan hati Pilatus dan kebengisan para serdadu, pengkhianatan Yudas yang begitu menyedihkan terhadap Yesus, penyangkalan oleh Petrus dan pelarian para murid. Tetapi justru dalam saat kegelapan dan saat penguasa dunia datang ^{Bdk. Yoh 14:30.}, kurban Kristus secara tersembunyi menjadi sumber yang mengalirkan pengampunan dosa tanpa henti-hentinya. (KGK-Katekismus Gereja Katolik no. 1851)

Ini Minggu Kerahiman Ilahi...
Dan saya mencari makna kerahiman dalam Katekismus Gereja Katolik.
Menemukan ini:
Di dalam kesengsaraan...
Dalam kejamnya dan beragamnya dosa ini...
Dalam ketidakpercayaan, kebencian yang membunuh...
Penolakan dan ejekan oleh para pemimpin dan umat...
Kekecutan hati Pilatus dan kebengisan para serdadu...
Pengkhianatan yang begitu menyedihkan terhadap Yesus...
Penyangkalan Petrus dan pelarian para murid...

Tetapi justru dalam saat kegelapan dan saat penguasa dunia datang...

Kurban Kristus menjadi sumber yang mengalirkan pengampunan dosa...

Tanpa henti...

Terus dan terus...

Karena penguasa dunia itu TIDAK bisa berkuasa atas Yesus...

Minggu Kerahiman Ilahi...

Mari memohon ampun atas segala dosa-dosa yang sudah kita perbuat

Sebagaimana Santa Faustina menuliskan dalam Buku Catatan Hariannya:

“Pesta ini muncul dari lubuk kerahiman-Ku yang terdalam, dan diperteguh oleh kedalaman belas kasih-Ku yang paling lemah lembut (BCH 420)…. Adalah kehendak-Ku agar pesta ini dirayakan dengan khidmad pada hari Minggu pertama sesudah Paskah.… Aku menghendaki Pesta Kerahiman Ilahi menjadi tempat perlindungan dan tempat bernaung bagi segenap jiwa-jiwa, teristimewa para pendosa yang malang. Pada hari itu, lubuk belas kasih-Ku yang paling lemah-lembut akan terbuka. Aku akan mencurahkan suatu samudera rahmat atas jiwa-jiwa yang menghampiri sumber kerahiman-Ku (BCH 699).”

*BCH - Buku Catatan Harian Suster Faustina

*Sumber: Indocell.net

Semoga samudera rahmat Allah memenuhi kita...
Saat kita bergerak terus untuk menghampiri sumber kerahiman Ilahi.

Sekarang dan selama-lamanya!

Amin.

(-fon-)/ Fonny Jodikin

Aku tidak akan berbicara lebih banyak lagi dengan kalian, sebab sudah waktunya penguasa dunia ini datang. Tetapi ia tidak berkuasa atas diri-Ku.
--- Yohanes 14:30

TODAY, 18 April 2020: Kasih

TODAY, 18 April 2020: 

Kasih 

Buah kasih adalah kegembiraan, perdamaian, dan kerahiman; kasih menghendaki kemurahan hati dan teguran persaudaraan; ia adalah perhatian; ia ingin memberi dan menerima; ia tanpa pamrih dan murah hati; ia adalah persahabatan dan persekutuan. (KGK-Katekismus Gereja Katolik no. 1829)

Mel menerawang ke langit-langit kamarnya...
Sakit hatinya kembali menariknya dalam-dalam.
Luka yang belum juga sembuh, kembali berdarah.
Parah.

Betapa ingin dia membalas dendam kepada orang yang telah memfitnahnya.
Yang telah membuat hidupnya porak-poranda.
Yang tak lain adalah Sahabat Karibnya.
Orang yang seharusnya bisa dia percaya.
Ternyata berbalik menusuk dari belakang.
Sakitnya tak terkira...
Dan itu yang membuat luka batinnya dua kali lipat lebih lagi.
Dan betapa sulit ketika harus mengampuni sahabatnya.

Saat berdoa, tiba-tiba terlintas ayat ini:
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah  dan tidak menyimpan kesalahan  orang lain. 
--- 1 Korintus 13:4-5

Tiba-tiba Mel menangis.
Air mata menetes tanpa bisa ia kendalikan...
"Ampuni aku, Tuhan... Ampuni aku..."
"Tapi sakitnya bukan kepalang, aku tidak sanggup..."
"Kuserahkan semua rasa sakit hati ini, kepada-Mu! Ya, hanya kepada-Mu!"
Dia terus mengucapkan semua yang terlintas di hatinya.
Dan tiba-tiba saja damai memenuhi hatinya...

Kasih itu murah hati. Ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain...
Deep down inside her heart, Mel whispers:
"God, help me! Amen!"
(Dalam lubuk hatinya, Mel berbisik:
"Tuhan, tolong aku! Amin!")
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 17 April 2020: Kemuliaan Yang Akan Dinyatakan Kepada Kita

TODAY, 17 April 2020: 

Kemuliaan Yang Akan Dinyatakan Kepada Kita

Semua penderitaan yang kita alami sekarang, menurut pendapat saya, tidak dapat dibandingkan sama sekali dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
--- Roma 8:18 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini  tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
--- Roma 8:18

Mungkin saat ini kita tengah merasa menderita.
Di banyak negara saat terjadi 'lockdown', 'semi lockdown', atau pembatasan keluar rumah.
Kita merasa tak lagi memiliki kebebasan seperti dulu.
Mungkin juga dalam hal beribadah...
Banyak dari kita harus Misa online dari rumah melalui sosial media.
Belum lagi resesi yang perlahan namun pasti menyapa...
Seolah sudah di depan mata...
Kita merasa menderita...

Mungkin juga karena alasan lainnya.
Sakit-penyakit, kesulitan hidup, permasalahan apa pun bentuknya...
Ketika hidup berjalan di luar jalur rencana kita...
Beberapa dari kita pun merasa tersiksa dan mungkin: menderita.

Tetaplah ingat...
Seperti Rasul Paulus berkata bahwa semua penderitaan yang kita alami sekarang...
Tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Jika kita hanya melihat keadaan saat ini, mungkin kita bisa kecewa dan putus harapan.
Tetapi semoga itu tidak terjadi kepada hamba-hamba-Nya...
Yang tetap terus berupaya yang terbaik, meskipun di tengah persoalan atau beban hidup yang melanda.
Semoga kita tetap berpegang di dalam iman kepada Tuhan dan tetap melangkah bersama DIA dalam keadaan apa pun.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 16 April 2020: Terang Dari Tuhan

TODAY, 16 April 2020: 

Terang Dari Tuhan

Hati nurani manusia merupakan terang dari TUHAN yang menyoroti seluruh batin.
--- Amsal 20:27 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Bicara tentang hati nurani...
Sesuai dengan ayat dari Amsal 20 ini...
Hati nurani manusia merupakan terang dari Tuhan...
Yang menyoroti seluruh batin...
Untuk itulah...
Begitu pentingnya untuk menjaga kemurnian hati nurani...
Agar dia tidak terkontaminasi...
Oleh keinginan pribadi atau bujuk rayu orang lain yang begitu menggoda...
Semisal kenaikan jabatan atau sejumlah uang...
Yang sangat menarik mungkin...
Tetapi: bukan dari Tuhan dan tidak membawa damai sejahtera...
Sudah jelas jawabnya: tentu TIDAK!

Apa yang dunia tawarkan tidak selalu sesuai dengan jalan Tuhan.
Meskipun itu sangat menarik, tetapi berhati-hatilah...
Dan tawaran jalan-jalan keselamatan lainnya...
Semoga tidak kita ambil...
Karena kita berpegang hanya kepada Sumber Terang Satu-satunya...
Andalan dan juru selamat kita, Yesus Kristus.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 15 April 2020: Jalan Hidup Kita Di Tangan Tuhan

TODAY, 15 April 2020: 

Jalan Hidup Kita Di Tangan Tuhan

TUHAN sudah menentukan jalan hidup manusia di dunia ini; itu sebabnya manusia tak dapat mengerti jalan hidupnya sendiri.
--- Amsal 20:24 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Mengapa begini, mengapa begitu?
Mungkin banyak tanya yang tak terucap tentang hidup kita sendiri.
Mengapa kita harus mengalami semua ini?
Dan mengapa kita harus ditempatkan di tempat ini dan bukan tempat lainnya?
Terkadang tidak selalu seperti perencanaan kita di awal...
Terkadang, malah melenceng jauh-sangattt jauh...

Tetapi...
Jika itu yang dikehendaki-Nya bagi kita...
Tentunya akan diberikan-Nya kekuatan juga...
Agar kita bisa melangkah dengan diiringi damai sejahtera.

Tidak selalu mudah memahami rencana Allah.
Dan tidak selalu langsung kita bisa ikhlas...
Untuk menerima semuanya.
Tak jarang, kita harus bergumul dengan diri kita sendiri.
Berdamai dengan diri...
Baru kita bisa menerima, 'move on', dan tak jarang...
Saat itulah kita baru terbuka matanya...
Mampu melihat mengapa ini semua terjadi atas seizin-Nya.

Semoga kita tetap berpegang dan mengandalkan Tuhan.
Di dalam setiap langkah...
Semoga itu semua...
Mengarah kepada-Nya...
Karena jalan hidup ini ada di tangan-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 14 April 2020: Latihan Rohani

TODAY, 14 April 2020: 

Latihan Rohani

Hari ini tepat seminggu dilaksanakannya 'Circuit Breaker' di Singapura.
Yang bermula di tanggal 7 April yang lalu dan rencananya akan berlangsung sampai 4 Mei nanti...
Juga anjuran tinggal di rumah atau 'stay at home' di banyak negara...
Menggeser pertemuan pada pusat-pusat kebugaran...
Fitness centre, juga kelas-kelas dansa, aerobik, dan jenis-jenis lainnya...
Menjadi latihan jasmani online...
Yang bisa dilakukan saat di rumah saja...
Tentunya dengan bantuan media sosial, gadget, serta program di internet yang sungguh banyak saat ini...
Banyak orang, termasuk saya juga ikut berolahraga dari rumah.
Karena jika tidak bisa jalan ke luar seperti biasanya...
Tentunya ini menjadi alternatif yang ada yang bisa dilakukan...

Baik tentunya menjaga kesehatan tubuh...
Tetapi jangan lupa juga untuk latihan rohani...
Ibadah ini berguna dalam segala hal...
Karena mengandung janji di masa kini, maupun untuk hidup yang akan datang...
Latihan rohani dan doa-doa kita ini...
Akan semakin membangun relasi yang erat dengan Allah...
Dan akan membawa kita kepada damai sejahtera dan sukacita...
Meskipun di tengah badai sekalipun...
Kita percaya, Allah akan menemani kita...
Sekarang, hingga ke kekekalan.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal,  karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
--- 1 Timotius 4:8

Latihan jasmani sedikit saja gunanya, tetapi latihan rohani berguna dalam segala hal, sebab mengandung janji untuk hidup pada masa kini dan masa yang akan datang.
--- 1 Timotius 4:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

TODAY, 13 April 2020: Bertumbuh Dalam Segala Hal Ke Arah DIA

TODAY, 13 April 2020: 

Bertumbuh Dalam Segala Hal Ke Arah DIA

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul  maupun nabi-nabi,  baik pemberita-pemberita Injil  maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,  4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan  tubuh Kristus,  4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan  iman  dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,  kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,  4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan  oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan  mereka yang menyesatkan, 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih  kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
--- Efesus 4:11-15

Tertarik dengan ayat Efesus di atas,  kemudian ternyata begitu banyak hal yang penting yang ada dari Efesus 4:11-15 ini.

Tuhanlah yang memberikan kepada rasul-raul, nabi-nabi, pemberita Injil, gembala, dan pengajar...
Untuk memperlengkapi setiap orang yang membuka hati...
Bagi pekerjaan pelayananan demi pembangunan tubuh Kristus.
Hendaknya kita mencapai kesatuan iman dan pengetahuan  yang BENAR tentang Anak Allah.
Kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan sesuai dengan kepenuhan Kristus...
Sehingga kita tidak mudah diombang-ambing rupa-rupa pengajaran palsu...
Atau yang bertujuan menyesatkan...
Tetaplah teguh berpegang kepada KEBENARAN...
Di dalam kasih, kita bertumbh di dalam segala hal ke arah DIA, Kristus, yang adalah Kepala...

Ya, hanya bagi Kristus saja...
Segala karunia yang kita miliki, kembali kita persembahkan kepada-Nya.
Semoga dengan semangat kebangkitan Kristus...
Kita dikuatkan untuk bertumbuh dalam segala hal.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

TODAY, 12 April 2020: Haleluya! Kristus Telah Bangkit!

TODAY, 12 April 2020: 

Haleluya! Kristus Telah Bangkit!

Hari ini, saya menerima e-mail dari Roman Catholic Archdiocese of Singapore yang berjudul Alleluia! The Lord is Risen! Wishing you a Blessed Easter!
Ini searti dengan Haleluya! Kristus telah bangkit! Selamat Paskah!
Dan ini yang saya pilih menjadi judul TODAY hari ini...

Memaknai 'kebangkitan' Kristus kali ini...
Marilah kita merenungkan kembali hidup kita...
Menoleh ke belakang sejenak untuk introspeksi diri.
Tak usah terlalu banyak disesali, namun berjanji untuk lebih baik di kemudian hari.
Mohon ampunan Tuhan untuk segala dosa yang sudah kita buat...
Dan senada dengan 1 Korintus 5 hari ini...
Berjanji dalam hati untuk komitmen baru...
Membuang ragi yang lama...
Supaya kita menjadi adonan baru...
Untuk kemudian berpesta, bukan dengan ragi yang lama.
Bukan pula dengan ragi keburukan, apalagi kejahatan.
Tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Saya pun mengucapkan:
Alleluia! The Lord is Risen! Wishing you a Blessed Easter!
Haleluya! Kristus telah bangkit! Selamat Paskah!
Buat kita bersama.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih,  yaitu Kristus. 5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi,  yaitu kemurnian dan kebenaran.
--- 1 Korintus 5:7-8