TODAY, 23 Mei 2019:
Mukjizat
Ketika Yesus hampir sampai di Yerusalem, di jalan yang menurun pada Bukit Zaitun, semua pengikut-pengikut-Nya yang banyak itu mulai berseru-seru memuji Allah dan mengucap terima kasih kepada-Nya karena semua keajaiban yang telah mereka saksikan.
--- Lukas 19:37 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.
--- Lukas 19:37
Mari membayangkan, jika kita berada pada kelompok murid yang mengiringi Yesus...
Dikatakan pada Alkitab bahwa semua murid yang mengiringi DIA bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring karena segala mukjizat yang telah mereka lihat...
Dengan melihat mukjizat, biasanya orang semakin percaya...
Tetapi ada suatu kutipan yang cukup menarik yang pernah saya baca:
For the truly faithful, no miracle is necessary. For those who doubt, no miracle is sufficient. (Nancy Gibbs)
Bagi mereka yang sungguh beriman, tidak terlalu memerlukan mukjizat. Bagi mereka yang ragu, tak pernah cukup mukjizat. (Nancy Gibbs)
Bahwasanya orang beriman tidak terlalu memerlukan mukjizat...
Mereka tetap yakin dan percaya kepada Allah, tanpa perlu pembuktian apa-apa...
Sebaliknya, bagi mereka yang ragu-ragu...
Seolah takkan pernah cukup mukjizat, entah seberapa banyaknya yang sudah terjadi di depan mata mereka...
Kita akan jadi yang mana? Itu semua adalah pilihan kita...
Ada kalanya memang, kepercayaan atau iman kepada Allah itu naik-turun...
Terkadang kita sangat yakin, ada kalanya biasa-biasa saja, dan kali lainnya sungguh ragu...
Semoga apa pun keadaan kita saat ini, kita tetap percaya bahwa Tuhan senantiasa mengasihi umat-Nya...
Takkan dibiarkan-Nya kita jatuh sampai tergeletak...
Dan DIA punya rancangan yang indah bagi setiap kita...
Seturut kehendak-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment