TODAY, 26 Februari 2019:
Kaya Di Mata Allah
Dari hasil bercerita dengan beberapa Sahabat...
Hari ini saya diingatkan untuk menjauhkan diri dari ketamakan...
Tamak, searti dengan 'rakus' juga kehausan untuk memiliki lebih banyak.
Dalam kadar tertentu, memang kita harus memenuhi kebutuhan hidup dan berusaha.
Tidak ada yang ongkang-ongkang kaki, lalu kebutuhan kita itu jatuh dari langit seperti hujan...
Hanya ada di film mungkin...
Tetapi, ketika kita menjadi keterlaluan...
Ketika keserakahan itu menjadi-jadi dan tak lagi terkendali...
Mungkin kita harus introspeksi diri.
Dari Lukas 12:15, saya mendapati ayat ini:
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan , sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.
Ketamakan dalam Bahasa Yunani adalah PLEONEXIA.
Manusia yang tamak adalah mereka yang tak pernah merasa puas dengan apa yang mereka miliki dalam arti negatif.
Berusaha lebih baik tentu diperbolehkan, harus juga.
Tetapi jika tidak bisa bersyukur dan melakukan tindakan yang jahat atau merugikan orang lain demi keuntungan pribadi, maka hal ini tidak benar tentu saja.
Semoga kita mau mengubah diri, sehingga kita mau menjadi pribadi-pribadi yang senantiasa menjadi kaya di mata Allah.
Bukan berusaha menjadi kaya di mata orang lain atau bagi diri pribadi kita semata.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Demikianlah jadinya dengan setiap orang yang berusaha menjadi kaya untuk dirinya sendiri, tetapi tidak berusaha menjadi kaya di mata Allah.
--- Lukas 12:21 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment