TODAY, 28 Agustus:
Bertanggung Jawab
Kita dikejutkan dengan banyak pemberitaan yang mengacu kepada mudahnya orang bersenang-senang di atas jerih payah orang lain.
Mulai dari kasus penipuan, korupsi, dan terakhir yang tengah heboh di Jakarta: First Travel.
Mungkin enak rasanya, bisa hidup mewah, tetapi jika harus dengan jalur menipu apa iya masih bisa hidup tenang?
Mungkin hati nurani yang didiamkan, lama-lama akan jadi 'kebal' sehingga tak lagi mau tahu soal kebenaran yang selalu disuarakannya.
Jika di dunia ini tidak ada yang tahu kelakuan atau keburukan yang dilakukan seseorang...
Yakinlah Tuhan melihat segalanya.
Pada saat kita harus bertemu muka dengan muka dengan Dia...
Kita harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita di hadapan-Nya.
Semoga sebagai pengikut Kristus, kita tetap hidup berkenan di mata-Nya...
Jika harus bermewah-mewah, apalagi dengan uang hasil keringat orang lain...
Plus cucuran air mata mereka saat menabungnya, apa kita masih punya hati?
Semoga hidup kita semakin memperlihatkan kasih-Nya.
Mari bertanggung jawab atas segala hal yang Dia titipkan pada kita.
Menyadari itu semua, hanyalah anugerah-Nya.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Jadi kita masing-masing harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita kepada Allah.
--- Roma 14:12 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment