TODAY, 25 Desember:
Rendah Hati
Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus
dalam pesan Natalnya mengatakan, manusia telah disandera oleh materialisme,
sehingga membutakan. Padahal, banyak umat manusia yang kelaparan dan
membutuhkan uluran tangan.
Dilansir dari laman Reuters, Minggu 25 Desember 2016,
Paus Fransiskus yang merayakan Natal keempat kalinya sejak terpilih pada
2013, pada misa malam Natal mengatakan bahwa dunia sering terobsesi dengan
hadiah, pesta, dan lebih mementingkan diri sendiri, sehingga jauh dari
kerendahan hati.
“Jika ingin merayakan Natal, kita perlu
merenungkan tanda ini. Kesederhanaan dari bayi kecil yang baru lahir,”
kata Paus di St. Basilika Petrus, Roma.
Ia mengatakan bahwa pesan Natal adalah
kerendahan hati dan kesederhanaan. Karena itu, kata Paus, keduniawian ini perlu
dibebaskan lewat Natal. (sumber: Anekanews)
Natal yang kita rayakan hari ini, semakin hari memang harus diakui semakin bergeser maknanya ketimbang dulu.
Kini Natal diidentikkan dengan 'sale',hadiah, pesta, mementingkan diri sendiri, materialisme yang semakin menjadi-jadi...
Paus Fransiskus lewat khotbah Natalnya di tahun ini mengingatkan kita untuk kembali pada kesederhanaan bayi kecil yang baru lahir. Pesan Natal adalah kerendahan hati dan kesederhanaan.
Untuk itulah keduniawian perlu dibebaskan lewat Natal...
Pesan yang indah, yang mengingatkan kita selalu.
Bahwa memang Natal harus tetap berpusat kepada Kristus.
Dan yang lainnya, jika ada: jangan sampai itu menggeser fokus kita terlalu jauh.
Tetap mengarahkan pandangan kita kepada Yesus dan segala kesederhanaannya...
Himbauan Paus Fransiskus ini, semoga benar-benar kita niati.
Selamat Natal!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak , tetapi mengasihani orang yang rendah hati.
--- Yakobus 4:6
No comments:
Post a Comment