TODAY, 10 Desember
Untuk Segala Sesuatu Ada Waktunya
Seorang Pastor yang baru ditahbiskan di sebuah Paroki di kawasan Barat Singapura mendapat tugas untuk pindah ke Australia.
Beliau merasa cukup berat pada awalnya, karena beliau belum pernah keluar dari Singapura selama 16 tahun terakhir ini.
Penugasan itu akan dimulai bulan Maret 2017 dan beliau merasakan kebimbangan pada awalnya.
Namun, setelah menyadari bahwa untuk segala sesuatu di bumi ini ada waktunya dan segala sesuatunya berubah begitu cepat...
Rasanya tidak ada cara lain untuk belajar menerima perubahan tersebut untuk kemudian belajar beradaptasi di dalamnya bersama Allah.
Di akhir tulisannya yang dimuat di Buletin Paroki akhir November lalu, Pastor itu kembali memilih untuk percaya kepada penyelenggaraan Ilahi.
Percaya kepada Allah yang tahu yang terbaik bagi setiap kita.
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Begitu yang dikatakan Kitab Pengkhotbah.
Untuk hal yang satu ini, saya pun mempercayainya, mengingat banyak pelajaran di kehidupan ini yang diajarkan-Nya kepadaku saat berpindah tempat tinggal keluar dari Indonesia.
Keluar dari kenyamanan yang kupunyai dan menyadari bahwa itu semua adalah titipan-Nya...
Selalu ada proses pembelajaran di tiap episode kehidupan ini, meskipun tidak selalu sesuai dengan keinginanku...
Selalu percaya bahwa Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik...
Meskipun saat ini belumlah terlihat dengan mata kita...
Tetap percaya, tetap beriman kepada-Nya...
Apa pun yang terjadi tetap setia mengikuti-Nya di tiap musim kehidupan kita!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
--- Pengkhotbah 3:1
No comments:
Post a Comment