TODAY, 30 September
Tak Henti Berbuah
Ayat ini malam ini hadir di pikiran saya, ketika hendak menuliskan renungan harian ini.
Sehari-hari kita biasanya sibuk...
Penuh aktivitas yang tak henti...
Terkadang tanpa disadari kita menjadi sungguh 'kering'.
Lahir dan batin.
Physically and mentally...
Secara fisik dan secara mental...
Jika hanya mengandalkan diri sendiri, rasanya cepat atau lambat akan menjadi demikian...
Jika mengandalkan orang-orang di sekitar kita yang kita kira akan selalu baik dan takkan mengecewakan, agaknya kita harus perlu introspeksi juga: apakah benar orang tersebut tak pernah mengecewakan kita?
Mengandalkan manusia, pastinya pernah kecewa juga..
Lalu: harus mengandalkan siapa?
Mengandalkan Tuhan tentunya...
Pertanyaan berikutnya: apakah dengan mengandalkan Tuhan, ada jaminan untuk tidak kecewa?
Jika kita hendak memaksakan kehendak kita kepada-Nya, pasti kita akan kecewa...
Karena Tuhan tidak bisa kita atur...
Dialah yang menjadikan kita...
Kita ini ciptaan-Nya...
Yang hendaknya kita lakukan tentunya setiap hari mendoakan segenap rencana kita dan membawanya kepada Allah...
Lalu ketika rencana kita tidak terjadi, malah rencana-Nya yang jauh dari pemikiran kita yang terealisasi...
Hendaknya kita percaya bahwa itulah yang terbaik bagi kita...
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan...
Yang menaruh harapannya pada Tuhan...
Seperti pohon di tepi air yang akarnya merambat ke tepi batang air...
Semoga kita senantiasa demikian...
Tak berhenti berbuah karena kita berpegang kepada pokok anggur sejati!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 17:8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
--- Yeremia 17:7-8
Teman-teman terkasih, saya pamit sebentar dari TODAY karena ada acara keluarga. Jika Tuhan berkenan, TODAY akan kembali tanggal 4 Oktober nanti. Salam dalam kasih Kristus.
No comments:
Post a Comment