Kerinduan hati kepada Allah, kita satukan di dalam doa-doa batin kita...
Di mana kita bisa bicara dari hati ke hati kepada-Nya...
Berawal dari kerinduan di hati kita, kita senantiasa mencari Dia...
Kita mencari Dia di dalam iman yang murni, di dalam iman yang lahir dari Dia dan idup di dalam Dia...
Betapa indahnya!
Kepenuhan bahagia di diri dan di hati, hanya tercipta jika kita memiliki relasi yang indah dengan Sang Pencipta!
Hanya dekat diri-Nya, hati kita dipenuhi damai dan sukacita...
Hanya dari Dia keselamatan kita...
Semoga kita senantiasa hidup di dalam keindahan relasi dengan Allah kita.
(-fon-)
Apakah doa batin? Santa Teresia dari Yesus menjawab: "Menurut saya, doa batin itu tidak lain dari satu pergaulan yang sangat ramah, di mana kita sering kali berbicara seorang diri dengan Dia, tentang Siapa, kita tahu bahwa Ia mencintai kita" (vida 8,5). Doa batin mencari Dia, "yang jiwaku cintai" (Kid 1:7) Bdk. Kid 3:1-4.: Yesus, dan di dalam Dia, Bapa. Kita mencari Dia, karena kerinduan kepada-Nya adalah awal cinta kasih kepada-Nya. Kita mencari Dia dalam iman yang murni, dalam iman yang membuat kita dilahirkan dari Dia dan hidup di dalam Dia. Kita juga masih dapat bermeditasi dalam doa batin, tetapi pandangan sudah diarahkan kepada Tuhan. (KGK nomor 2708)Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. --- Mazmur 62:2-3 |
No comments:
Post a Comment