25 November
Masa Depan Sungguh Ada
Biasanya setelah mengalami kekecewaan dan kegagalan yang bertubi-tubi, kita menjadi kurang percaya akan masa depan.
Seolah hari-hari kelam dan muram memenuhi diri kita...
Sehingga menjadi sulit bagi kita untuk meyakini bahwa suatu saat nanti akan ada hari-hari yang penuh keceriaan kembali.
Hari-hari penuh kecewa biasanya dikarenakan kita berharap terlalu tinggi, lalu kenyataan terlalu jauh dari harapan itu...
Namun, bukan berarti itu adalah akhir dari segalanya.
Tak jarang: pengalaman terburuk malah membawa kita kepada penemuan akan Allah...
Akan rencana-Nya yang lebih indah dari apa yang ada di kepala kita...
Untuk kemudian memberanikan diri lagi untuk melangkah bersama-Nya.
Masa depan sungguh ada.
Mari meyakini hal itu di dalam Yesus Kristus, Sang Penyelamat kita.
Jangan berhenti berusaha yang terbaik dan berdoa untuk segala rancangan di hidup kita.
Agar kita berjuang sungguh untuk mewujudkan tujuan hidup kita di dunia ini...
Seturut kehendak-Nya.
(-fon-)
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
--- Amsal 23:18
26 November
Masa Depan di Dalam Dia
Ayat Amsal ini mengingatkan kita untuk hidup bijaksana.
Hidup dengan tuntunan hikmat baik bagi jiwa kita...
Mengandalkan Hikmat Allah dan tuntunan Roh Kudus di setiap langkah di kehidupan kita.
Tak berhenti memberikan yang terbaik, menyerahkan segala kecewa yang pernah kita rasakan...
Untuk kemudian berusaha tegar dan membuka diri terhadap rancangan yang Kuasa, yang terkadang jauh menyimpang dari apa yang kita pernah rencanakan dengan sangat rapi sekalipun.
Mari menyongsong masa depan di dalam Dia.
Hari depan yang penuh harapan dan sukacita...
Meskipun tidak selalu sama dengan impian kita...
Dia pasti tahu yang terbaik bagi segenap umat-Nya.
(-fon-)
begitu pula hikmat baik untuk jiwamu. Jika engkau bijaksana, cerahlah masa depanmu.
--- Amsal 24:14
No comments:
Post a Comment