Pemujaan berhala tidak hanya ditemukan dalam upacara palsu di dunia kafir. Ia juga merupakan satu godaan yang terus-menerus bagi umat beriman. Pemujaan berhala itu ada, apabila manusia menghormati dan menyembah suatu hal tercipta sebagai pengganti Allah, apakah itu dewa-dewa atau setan-setan (umpamanya satanisme) atau kekuasaan kenikmatan, bangsa, nenek moyang, negara, uang, atau hal-hal semacam itu. "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" demikian kata Yesus (Mat 6:24).
(KGK 2113).
Uang, lagi-lagi uang...
Begitulah teriakan rocker yang cukup lawas, Nicky Astria.
Masalah uang seolah menjadi masalah yang tiada habisnya.
Tidak munafik, saya pun mengakui, uang memegang peranan penting di dalam kehidupan ini.
Namun, seberapa pentingnya dia sehingga kita memilih dia ketimbang Allah?
Seberapa pentingnya dia sehingga kita harus mengorbankan persahabatan sekian lama?
Seberapa pentingnya dia sehingga kita harus melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, atau tindak kejahatan lainnya demi menumpuk diri dengan uang dan uang belaka?
Seberapa pentingnya dia sehingga kita harus mengorbankan persahabatan sekian lama?
Seberapa pentingnya dia sehingga kita harus melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, atau tindak kejahatan lainnya demi menumpuk diri dengan uang dan uang belaka?
Sebagai pengikut Kristus, Katekismus Gereja Katolik mengingatkan kita untuk tidak mengabdi kepada dua Tuan, sebagaimana yang tercantum di Matius 6:24.
Semoga kita senantiasa dibimbing melalui jalan-Nya...
Tetap bijaksana dalam mengelola uang yang dipercayakan-Nya...
Menghindari sirik, iri hati, atas keberhasilan orang lain yang lebih 'beruang' ketimbang kita...
Segiat mungkin berusaha, tanpa melupakan kasih kepada keluarga dan sesama kita...
Karena pada akhirnya, segala sesuatu-termasuk uang-adalah titipan dari-Nya belaka.
(-fon-)
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
--- Matius 6:24
No comments:
Post a Comment