TOTD, March 01 – Giving all My Worries to You

Giving All My Worries to You

Living in this life o, Lord

I realize that life isn’t trouble-free

There will be times when I get worried

I have to struggle with the problems in this life

Many times they’re unexpected ones

But, I do believe in You

I know that You really care for all of your children

I want to put my trust in You

In prayer

I’m giving all my worries to You.

I know that I’ll find peace as long as I’m with You. (-fon-)

Give all your worries and cares to God, for he cares about you.

--- 1 Peter 5:7

Menyerahkan Segala Kekuatiranku Pada-Mu

Hidup di dunia ini, oh Tuhan.

Kusadari bahwa kehidupan ini bukanlah yang bebas dari masalah

Ada kalanya aku kuatir

Aku harus berjuang mengatasi permasalahan kehidupan

Banyak kali, mereka datang tak terduga

Tetapi, aku percaya pada-Mu. Sungguh!

Aku tahu Kau begitu peduli pada setiap anak-Mu

Aku ingin percaya pada-Mu

Dalam doa

Kuserahkan semua kekuatiranku pada-Mu

Aku tahu aku akan berada dalam damai selama aku bersama-Mu. (-fon-)

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

--- 1 Petrus 5:7

TOTD, February 29 – God Will Take Care of Us

God Will Take Care of Us

God will take care of you
Through every day, o'er all the way
He will care for you
God will take care of you

( Lyrics from the Song : God Will Take Care of You – Plumb)

We think too much and then become worried. We compare with others then become so hard to be thankful, and after that we’ll get worried. If we have done our best, why don’t we let God do the rest? Just believe that He will take care of us. (-fon-)

“And why worry about your clothing? Look at the lilies of the field and how they grow. They don’t work or make their clothing, ²⁹ yet Solomon in all his glory was not dressed as beautifully as they are. ³⁰ And if God cares so wonderfully for wildflowers that are here today and thrown into the fire tomorrow, he will certainly care for you. Why do you have so little faith?

--- Matthew 6:28-30

Tuhan akan Memelihara Kita

Tuhan akan memelihara kamu

Di setiap harinya, di sepanjang jalan

Dia akan peliharamu

Tuhan akan memelihara kamu

(Lirik lagu God Will Take Care of You yang dinyanyikan oleh Plumb)

Kita berpikir terlalu banyak lalu kemudian menjadi khawatir. Kita membandingkan diri kita dengan orang lain sehingga begitu sulit untuk bersykur, lalu sesudahnya kita menjadi kuatir. Ketika kita sudah melakukan yang terbaik, mengapa kita tidak membiarkan Tuhan melakukan hal selanjutnya? Percayalah bahwa Dia akan memelihara kita. (-fon-)

Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

--- Matius 6:28-30

TOTD, February 28 – Stay Firm in Faith

Stay Firm in Faith

As the journey of faith will face its ups and downs,

Let us not give up on hope

That You will always be there for us

We pray, Oh Lord

May the faith of ours stand strong

Let us stay firm in faith with Your guidance. (-fon-)

But you must stay deeply rooted and firm in your faith. You must not give up the hope you received when you heard the good news. It was preached to everyone on earth, and I myself have become a servant of this message.

--- Colossians 1:23

Teguh di dalam Iman

Dalam perjalanan naik-turunnya iman kami,

Semoga kami tak pernah putus untuk berharap

Bahwa Engkau akan selalu ada bagi kami

Kami berdoa, Ya Tuhan

Semoga iman kami kokoh

Semoga kami tetap teguh di dalam iman dengan bimbingan-Mu. (-fon-)

Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

--- Kolose 1:23

TOTD, February 27 – Love in Action and in Truth

Love in Action and in Truth

Loving words are good.

But, only dwelling in super sweet words will bring us nowhere.

True love can be seen through actions and truth.

In God, we’ll find true love.

Let’s spread it to the world in our daily actions. (-fon-)

… let us not love with words or speech but with actions and in truth.

--- 1 John 3:18

Mengasihi dengan Perbuatan dan dalam Kebenaran

Kata-kata yang penuh kasih adalah baik.

Tetapi, terlena dalam kata-kata yang terlalu manis takkan membawa kita ke mana pun.

Kasih sejati bisa terlihat dari tindakan dan kebenaran.

Di dalam Tuhan, kita bisa temukan kasih yang sejati.

Mari menyebarkan kasih-Nya kepada dunia lewat tindakan kita sehari-hari.

(-fon-)

…. marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

--- 1 Yohanes 3:18

TOTD, Feb 25-26 : From 2 Corinthians 4:17-18

Eternal Glory

Yes, we’re living in this world at this moment. But, as God’s disciples we know that our life doesn’t end here. Whatever we experience right now is only temporary, there will be something eternal from the Lord in eternity. While we’re struggling with our daily problems, keep on believing in Him that on one sweet day when we’re reunited again with Him, we’ll find the eternal glory in Him. (-fon-)

For our light and momentary troubles are achieving for us an eternal glory that far outweighs them all.

--- 2 Corinthians 4:17

Kemuliaan Kekal

Ya, kita hidup di dunia ini saat ini. Tetapi, sebagai murid-murid-Nya, kita tahu bahwa hidup kita tidaklah berakhir di sini. Apa yang kita alami saat ini hanyalah sementara, akan ada sesuatu yang abadi dari Yang Kuasa di keabadian. Saat kita masih terus bergumul dengan masalah-masalah di keseharian kita, marilah percaya kepada-Nya bahwa di suatu hari yang manis yang menyatukan kita kembali dengan-Nya, kita akan menemukan kemuliaan kekal di dalam-Nya. (-fon-)

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

--- 2 Korintus 4:17

Perfect Life in God

We all have dreams about the perfect life: a life without pain, sadness, conflict, or war. The spiritual challenge is to experience glimpses of this perfect life right in the middle of our many struggles. By embracing the reality of our mortal life, we can get in touch with the eternal life that has been sown there. Only by facing our mortality can we come in touch with the life that transcends death. Our imperfections open for us the vision of the perfect life that God in and through Jesus has promised us. (Henri Nouwen – Facing Our Mortality)

Many people have the perfect picture of life inside their mind. But, the reality sometimes make us realize that it’s the dream that never comes true. In God, we believe that through embracing the reality of mortality then we can get in touch with eternal life. In our imperfection-like what Henri Nouwen said, opens the vision of the perfect life in God as what He has promised. (-fon-)

So we fix our eyes not on what is seen, but on what is unseen, since what is seen is temporary, but what is unseen is eternal.

--- 2 Corinthian 4:18

Kehidupan Sempurna di dalam-Nya

Setiap dari kita memiliki impian tentang hidup yang sempurna; sebuah kehidupan tanpa luka, kesedihan, konflik, ataupun perang. Tantangan spiritual yang harus kita hadapi adalah untuk mengalami sepercik kehidupan yang sempurna di tengah semua pergumulan kita. Dengan mendekatkan diri pada kenyataan tentang kematian, barulah kita mampu terhubung dengan kehidupan abadi yang ditaburkan di sana. Dengan menghadapi bahwa semua dari kita suatu saat akan meninggalkan dunia ini kita sadari bahwa ada kehidupan yang melampaui kematian. Ketidaksempurnaan kita membuka visi kita di kehidupan sempurna yang Tuhan janjikan melalui Yesus Kristus. (Henri Nouwen – Facing Our Mortality)

Banyak orang memiliki gambaran sempurna akan kehidupan di dalam pikiran mereka. Tetapi, dalam kenyataannya membuat kita sadar bahwa itu adalah impian yang tak pernah jadi nyata. Dalam Tuhan, kita percaya bahwa dengan mendekatkan diri pada kenyataan bahwa kematian adalah tak terhindarkan dengan demikian kita dapat terhubungkan dengan kehidupan kekal. Dalam ketidaksempurnaan kita – seperti apa yang dikatakan Henri Nouwen, membuka visi dari kehidupan sempurna di dalam Tuhan sebagaimana yang telah Dia janjikan. (-fon-)

Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

--- 2 Korintus 4:18

TOTD, February 24 – You Bring Me Joy

You Bring Me Joy

When problems come and anxiety fills my heart

I come to You

Surrender in prayer

I believe that

You will bring me joy

My heart is peaceful in You. (-fon-)

When anxiety was great within me,
your consolation brought me joy.

--- Psalm 94:19

Engkau Membawa Sukacita Bagiku

Ketika masalah berdatangan dan kecemasan memenuhi hatiku

Kudatang kepada-Mu

Berserah di dalam doa

Kupercaya

Kau akan bawa sukacita

Hatiku damai di dalam-Mu. (-fon-)

Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.

--- Mazmur 94:19

TOTD 22 Feb – Perfect Love

Perfect Love

Walking alone in loneliness, Lord.

Even with the loved ones

sometimes the emptiness is still within

Until You came and filled my heart

Your Love made me realize

That the perfect love exists

Thanks to You for coming into my life, God

Experiencing Your love is the greatest thing of all. (-fon-)

There is no fear in love. But perfect love drives out fear, because fear has to do with punishment. The one who fears is not made perfect in love.

--- 1 John 4:18

Kasih yang Sempurna

Berjalan dalam kesendirianku, Tuhan

Meski dengan orang-orang terkasih,

Kehampaan terkadang masih terasa

Sampai Kau hadir dan mengisi hatiku

Kasih-Mu membuatku sadar

Bahwa kasih yang sempurna sungguh nyata

Terima kasih Tuhan, Engkau sudah hadir dalam hidupku.

Mengalami kasih-Mu adalah hal yang paling menakjubkan. (-fon-)

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

--- 1 Yoh 4:18

TOTD, Feb 23 – Where is the Love?

Where is the Love?

Two days ago, I happened to watch the human trafficking news in CNN. It was said that in Mozambique, a young woman at the age as early as 12 years old was sold by the family due to poverty. More surprisingly, she was only sold for 2 USD to be a sex slave. A very sad reality but it’s still going on in this part of the world. I wept slowly inside my heart, but yes, this world is getting harder and harder to live. Where love seems like a very strange word for some people who has never experienced it. The scarcity of love make this world really need some loving hands-some true and unconditional love for the wounded ones. And that includes all of us – in different ways of experiencing painful moments of our life- can’t make us deny the fact that we all need true love.

Jesus came to save us. He offered what this world can never offer perfectly. True love. Unconditional love. Loving us just the way we are no matter what is our condition. He just loves you as you are. True love is within Him. (-fon-)

But you, Lord, are a compassionate and gracious God,
slow to anger, abounding in love and faithfulness.

--- Psalm 86:15

Di manakah Kasih?

Dua hari yang lalu, saya berkesempatan menyaksikan berita perdagangan manusia di CNN. Dikatakan bahwa di Mozambik, seorang gadis muda di usia 12 tahun dijual oleh keluarganya dikarenakan kemiskinan mereka. Dan yang lebih mengejutkan lagi, dia dijual hanya seharga 2 US dollar untuk menjadi budak seks. Suatu kenyataan yang amat menyedihkan tetapi masih terjadi di belahan dunia ini. Saya perlahan menangis di dalam hati, tetapi memang inilah kenyataan yang harus dihadapi bahwa dunia ini semakin sulit untuk kita tinggali. Di mana kasih seolah menjadi sebuah kata yang aneh bagi mereka yang tak pernah mengalaminya. Kelangkaan akan kasih menjadikan dunia ini sungguh butuh tangan-tangan yang penuh kasih – kasih yang sejati dan tanpa syarat bagi mereka yang terluka. Dan kita pun termasuk di dalamnya – dengan pengalaman kita masing-masing karena kita pun pernah terluka – tidak bisa membuat kita menyangkal kebenaran bahwa kita membutuhkan kasih sejati.

Yesus datang untuk menyelamatkan kita. Dia menawarkan apa yang dunia tak pernah bisa tawarkan dengan sempurna. Kasih sejati. Penerimaan tanpa syarat. Mencintai kita sebagaimana adanya kita tak peduli bagaimana pun kondisi kita. Dia mengasihi Anda sebagaimana apa adanya. Kasih sejati ada pada-Nya. (-fon-)

Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.

--- Mazmur 86:15

TOTD, February 21 – You Are with Me

You Are With Me

Life is colourful, o Lord…

Sometimes, it will turn to grey or black.

While at other times, it will be a sunny-yellow day

Or pink or green moments…

But…

Even though I walk to the darkest valley…

It’s always good to know that You’re with me

To be there for me

To comfort me

I thank You, Lord just simply because

You are with me. Faithfully. (-fon-)

Even though I walk
through the darkest valley,
I will fear no evil,
for you are with me;
your rod and your staff,
they comfort me.

--- Psalm 23:4

Engkau Besertaku

Hidup itu penuh warna, Oh Tuhan…

Terkadang, dia akan menjadi kelabu atau kehitaman.

Sedangkan kali lainnya, dia adalah hari yang kuning cerah bak mentari

Masa-masa merah jambu atau kehijauan…

Tetapi…

Walaupun aku berjalan dalam lembah kekelaman

Adalah sesuatu yang melegakan ketika kutahu Engkau besertaku

Ada bagiku

Menghiburku

Aku berterima kasih, Tuhan hanya karena

Kau selalu setia temaniku…(-fon-)

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

--- Mazmur 23:4

TOTD, February 18-20 : Facing Trials

TOTD, February 18-20 : Facing Trials

Facing Trials with Joy

No, I’m not talking about the overwhelming feeling of happiness when facing trials. Because, it’s almost impossible to do so. But, we’re talking about the pure joy. Something peaceful from the Lord, because in faith we believe that no matter how hard the trials might be at the moment, God’s grace is bigger than those things. Facing trials with joy will make us grow more mature in Him. Let perseverance be with us always, knowing that God was there, is there, and will be there in every chapter of our life. (-fon-)

Consider it pure joy, my brothers and sisters, whenever you face trials of many kinds, because you know that the testing of your faith produces perseverance. Let perseverance finish its work so that you may be mature and complete, not lacking anything.

--- James 1:2-4

Menghadapi Pencobaan dengan Sukacita

Bukan, saya bukan sedang bicara tentang perasaan riang yang membuncah ketika menghadapi pencobaan. Karena rasanya hampir tidak mungkin melakukannya. Tetapi, mari kita bicara tentang sukacita sejati. Sesuatu yang damai, yang berasal dari Tuhan, karena dalam iman kita percaya… Tak peduli betapapun beratnya pencobaan di saat ini, kasih karunia Tuhan lebih besar dari semuanya itu. Semoga ketekunan selalu bersama kita, karena kita tahu dahulu Tuhan selalu bersama-sama dengan kita, begitu pun dengan saat ini, dan sampai di masa yang akan datang, Dia selalu ada di setiap babak kehidupan kita. (-fon-)

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

--- Yakobus 1:2-4

Stand Strong Through the Storm

Life is really really unpredictable.

One time it seems that it’s calm, full of hope, while at the other time it seems that it’s sad, disappointing, full of uncertainties that makes us worried.

There’s no better way except standing through all the storm of life through Jesus. Knowing that we’re not alone, Jesus is with us, will give us hope in Him. We don’t know everything, but yes, He knows all things.

Let’s stand strong and persevere in all problems of life.

No test or temptation that comes your way is beyond the course of what others have had to face. All you need to remember is that God will never let you down; he'll never let you be pushed past your limit; he'll always be there to help you come through it.

--- 1 Corinthians 10:13

Bertahan dalam Badai

Hidup sungguh amat sangat tidak bisa ditebak.

Suatu ketika seolah ia tenang, penuh harapan, di saat lainnya seolah sungguh menyedihkan, mengecewakan, penuh ketidakpastian yang membuat kita khawatir.

Tidak ada cara yang lebih baik kecuali bertahan dengan tegar dalam seluruh badai kehidupan bersama Yesus. Kita sadari bahwa kita tak pernah ditinggal sendirian, Yesus selalu bersama-sama dengan kita akan memberikan harapan pada kita. Kita tidak tahu segala-galanya, tetapi Ya, Dia Sang Maha Tahu.

Marilah bertahan dan bertekun dalam segala pencobaan di hidup kita.

(-fon-)

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

--- 1 Korintus 10:13

On Bended Knees

In adversities…

Your love and faithfulness will be there for me

In loneliness…

You’ll always be there and be my best friend forever

In sadness…

You’ll always offer Your shoulder to cry on…

Forgive me, Lord…

If I ever forget You…

In my happy and successful times…

Here I am on my bended knees…

Thanking You for Your mercies… (-fon-)

Blessed is the one who perseveres under trial because, having stood the test, that person will receive the crown of life that the Lord has promised to those who love him.

--- James 1:12

Bersimpuh

Di dalam kesesakan…

Kasih dan kesetiaan-Mu selalu ada bagiku.

Dalam kesepian…

Engkau selalu ada dan jadi sahabat terbaikku sepanjang masa…

Di dalam kesedihan…

Kau selalu menawarkan bahu-Mu untuk menampung tangisanku…

Maafkan aku, Tuhan…

Jika terkadang aku melupakan-Mu…

Di masa-masa bahagia dan penuh kesuksesan…

Di sini aku…

Bersimpuh…

Berterima kasih atas pengampunan-Mu. (-fon-)

Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

--- Yakobus 1:12

TOTD, 17 Feb – The Love of Christ

The Love of Christ

In trouble, hardship, or persecution

In famine or danger

Christ’s love will always be there for us with His ways

The ways that might be beyond our understanding

But must be the best for all of us

Because He really loves us unconditionally. (-fon-)

Who shall separate us from the love of Christ? Shall trouble or hardship or persecution or famine or nakedness or danger or sword? No, in all these things we are more than conquerors through him who loved us.

--- Romans 8:35,37

Kasih Kristus

Dalam penindasan, kesesakan, atau penganiayaan…

Dalam kelaparan atau bahaya…

Kasih Kristus selalu menaungi kita dengan cara-Nya

Cara yang mungkin tak mampu kita mengerti

Tetapi pastilah yang terbaik bagi kita semua

Karena Dia sungguh mengasihi kita tanpa syarat. (-fon-)

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

--- Roma 8:35,37