Sunday, November 17, 2024

Weekly Thoughts ke-46 17 November 2024 Church of The Holy Spirit

 

Weekly Thoughts ke-46

17 November 2024

 

Church of The Holy Spirit

 

Sebetulnya, saya sudah berpikir akan menuliskan tentang Church of the Holy Spirit ini di Weekly Thought sebelumnya.

Namun minggu lalu terjadi insiden di St. Joseph Church, Bukit Timah, dan hati saya tergerak untuk menuliskannya.

Saat ini, Fr. Christopher Lee sudah keluar dari Rumah Sakit dan sedang pemulihan.

Puji Syukur kepada-Nya atas rahmat perlindungan-Nya yang luar biasa di saat itu.

Luka yang cukup parah diderita Pastor, namun beliau berhasil diselamatkan.

 

Kembali ke Church of the Holy Spirit.

Di tanggal 5 November lalu, saya mengunjungi kembali Gereja ini.

Awal-awal berada di Singapura, saya sempat cukup sering ke Gereja ini.

Namun terakhir, sudah jarang.

 

Church of The Holy Spirit yang berlokasi di 248 Upper Thomson Road Singapura ini, cukup tertata rapi.

Mata saya tertuju pada Gua Maria dan Ayat Alkitab yang tertulis di sana.

Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku , 1:48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.

--- Lukas 1:46-48

 

Jiwaku memuliakan Engkau, Tuhan.
Engkau membimbing aku di setiap waktu.

Puji Syukur ke hadirat-Mu.

Bahwa Engkau selalu melindungi setiap umat-Mu.

Berikan kami damai sejahtera dan sukacita sejati-Mu.

Semoga Kaubimbing kami di setiap langkah.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

 

Sunday, November 10, 2024

Weekly Thoughts ke-45 10 November 2024 Tidak Goyah

 

Weekly Thoughts ke-45

10 November 2024

 

Tidak Goyah

 

Breaking News

Seorang Imam terluka setelah diduga terjadi serangan pisau di sebuah gereja di Bukit Timah pada tanggal 9 November. Insiden itu terjadi di Gereja St. Joseph, yang terletak di Bukit Timah, Singapura. Pastor tersebut diduga ditik*m. Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan bahwa mereka menerima panggilan bantuan sekitar pukul 6:30 sore. Satu orang dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH).
Sekitar delapan kendaraan polisi dan 20 petugas terlihat di tempat kejadian pada pukul 19.50.
Menteri Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Edwin Tong berbagi dalam sebuah posting Facebook bahwa pelaku telah dilucuti dan ditangkap.

(Sumber: Instagram omkviral).

 

Dari kemarin malam, memang berita ini tengah jadi perbincangan di Singapura.

Singapura yang menjunjung tinggi perbedaan dan biasanya aman, cukup dikejutkan dengan berita ini.

Berita terus di-update, banyak informasi baru seperti: siapa  yang melukai dan orang ini akan dibawa pengadilan untuk pemeriksaan awal besok, tanggal 11 November 2024. Tersangka yang berusia 37 tahun ini, punya rekam jejak yang kurang baik di masa lalu, namun biarlah nanti investigasi yang akan mengungkapkan semuanya.

 

Pastor Christopher Lee dari Paroki St. Joseph Bukit Timah dikabarkan dalam kondisi stabil dan bisa dilihat videonya bersama Uskup Agung Singapura, Kardinal William Goh di media sosial.

 

Tidak mudah untuk menerima kenyataan.
Malam ini saya baru sempat misa di paroki saya di jam 7 malam, rasanya sedikit berbeda.

Namun, puji Tuhan semua berlangsung lancar tanpa kurang sesuatu apa pun.

 

Mudah untuk mencari alasan untuk tidak hadir di Misa apalagi saat dilanda kekuatiran sesudah kejadian.

Tapi semua butuh didoakan.

Termasuk betapa rapuhnya masyarakat di dunia yang modern ini, saat kemajuan zaman tidak diimbangi oleh kestabilan jiwa.

Dengan keadaan yang demikian, mari kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Memandang wajah-Nya dan percaya bahwa apa pun yang terjadi, DIA tetap bersama-sama dengan kita.

Saat keadaan makin sulit, tetap berpegang teguh hanya kepada-Nya dalam setiap keadaan.

 

Tetap mendoakan Pastor yang terluka dan semua yang hadir di Misa (terutama anak-anak) karena Misa itu adalah Misa Anak.

Semoga Tuhan memberikan rahmat-Nya dan damai Sejahtera buat semuanya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Aku senantiasa memandang kepada TUHAN ; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

--- Mazmur 16:8

 

 


Sunday, November 3, 2024

Weekly Thoughts ke-44 3 November 2024 Tuhanlah Kekuatanku

 

Weekly Thoughts ke-44

3 November 2024

 

Tuhanlah Kekuatanku

 

Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!

--- Mazmur 18:2

 

Misa hari ini, pada Mazmur tanggapan, ayat ini muncul.

Sungguh, hanya Tuhan kekuatanku.

Saat ada permasalahan yang mendadak muncul tanpa siap untuk dihadapi.

Tuhanlah kekuatan sejati.

 

Hidup memang penuh naik-turun.

Setelah menjalani hidup sekian lama, sungguh kita menyadari bahwa tidak selalu berita baik yang datang.

Ada kalanya berita yang kurang menyenangkan.

Bahkan mengkhawatirkan.

 

Tanpa Tuhan, sangat mudah kita hilang fokus.

Dan selalu merasa cemas.

Tapi, damai Sejahtera yang sejati hanya kita dapati dari Tuhan saja.

Sumber kekuatan dan menara perlindungan.

Tempat kita bernaung dalam kasih-Nya.

 

Dalam segala susahku.

Dalam segala senangku.

Engkau tetap andalanku di sepanjang waktu.

Terima kasih, Tuhan….

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

Sunday, October 27, 2024

Weekly Thoughts ke-43 27 Oktober 2024 Kepercayaan Kepada Allah Dalam Kesusahan

 

Weekly Thoughts ke-43

27 Oktober 2024

 

Kepercayaan Kepada Allah Dalam Kesusahan

 

Hari Kamis pagi (24 Oktober), aku berkesempatan pergi Misa.

Minggu ini, ada pekerjaan yang lumayan panjang.

Namun, seperti biasa: ada yang ingin aku ceritakan kepada-Nya.

Dan memohon petunjuk-Nya.

Untuk kemantapan hati, aku mencari wajah-Nya melalui Misa harian.

 

Misa harian di St. Mary of the Angels jam 7 pagi.

Bacaan pun sesuai, perikopnya berjudul: kepercayaan kepada Allah dalam kesusahan.

Sebab Engkau meluputkan aku dari maut, Kaujaga aku supaya tidak jatuh. Maka aku boleh hidup dalam perlindungan Allah, dalam cahaya yang menerangi semua yang hidup.

--- Mazmur 56:14

 

Allah sanggup meluputkan kita dari maut.

Penjagaan-Nya sempurna.

Kita boleh hidup dalam perlindungan Allah.
Sekarang dan selamanya, DIA setia.

 

Masalah boleh datang dan pergi.

Tetapi, Tuhan tetap setia mengiringi perjalanan kita.

Biarlah kita tetap mendekat kepada-Nya!

Ajarilah kami tetap setia kepada-Mu….

Meskipun keadaan sedang tidak berpihak kepada kita.

Semoga Tuhan tunjukkan jalan yang harus ditempuh.

Percaya bahwa DIA sanggup membawa kita melewati semuanya ini.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

Sunday, October 20, 2024

Weekly Thoughts ke-42 20 Oktober 2024 Senin-Rabu-Sabtu

 

Weekly Thoughts ke-42

20 Oktober 2024

 

Senin-Rabu-Sabtu

 

Tiga kali aku Misa di Minggu ini.

Dua kali Misa harian.

Satu kali Misa Sabtu sore.

Dua kali di St. Mary of The Angels Bukit Batok, di bagian Barat Singapura.

Dan satu kali di Cathedral of the Good Shepherd di Cityhall.

 

Di jadwal yang tidak selalu pasti, tetap kucari diri-Mu.

Berada di hadirat-Mu, membuatku mendapatkan ketenangan selalu.

Kekuatan baru pun menyelimuti diriku.

Tuhan, Engkau andalanku di setiap waktu.

 

Senin-Rabu-Sabtuku….

Minggu ini kupersembahkan bagi-Mu.

Saat kesibukan benar-benar hadir pada jadwalku.

Semoga aku masih tetap setia mencari wajah-Mu.

 

Karena….

Segala yang kumiliki hari ini adalah karunia-Mu.

Berkat dan kebaikan-Mu kurasakan di sepanjang hidupku.

Terima kasih, Tuhanku!

Untuk segala kasih-Mu….

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

Sunday, October 13, 2024

Weekly Thoughts ke-41 13 Oktober 2024

 

Weekly Thoughts ke-41

13 Oktober 2024

 

Renovasi

 

Church of Our Lady of Lourdes yang berada di 50 Ophir Rd,  memang sedang renovasi.

Sudah beberapa waktu lamanya, setiap kali Misa tidak berada di dalam Gereja.

Hari itu tanggal 10 Oktober, saya kembali hadir di Misa siang.

Saya selesai kerja dan punya waktu, lalu langsung bergegas ke sana.

 

Gereja yang sedang dalam renovasi.

Hidup pun terkadang berada pada kondisi seolah kita sedang direnovasi oleh Tuhan.

Mengingatkanku pada Ayat Alkitab ini:

yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan  manusia lama,  yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya  yang menyesatkan, 4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,  4:24 dan mengenakan  manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan  yang sesungguhnya. 

--- Efesus 4:22-24

 

Bahwa setiap kita punya manusia lama yang harus kita tanggalkan.

Mungkin sifat atau sikap kita yang kurang berkenan di hadapan Allah.

Yang mungkin dipengaruhi oleh kedagingan yang menyesatkan.

Dan hendaknya kita diperbaharui di dalam roh dan pikiran.

Serta menjadi manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

 

Ketika kita berada pada ‘fase renovasi’ yang cukup lumayan….

Mungkin keluar dari zona nyaman.

Teguhkan hati dan berpegang di dalam iman kepada Tuhan.

Bahwa Allah akan memegang tangan kita melewati semuanya ini.

Percaya bahwa jika renovasi itu dibutuhkan dan seturut kehendak-Nya….

Segalanya itu bertujuan untuk kebaikan.

 

Semoga kita dikuatkan ketika sedang menjalani ‘renovasi besar-besaran’.

Percaya, bahwa akan ada pelangi kasih-Nya menunggu di ujung sana.

Dan tetap setia menjalani semuanya.

Tuhan, bantulah kami, umat-Mu….

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

Sunday, October 6, 2024

Weekly Thoughts Ke-40 6 Oktober 2024

Weekly Thoughts ke-40
6 Oktober 2024

*Jangan Tergesa-gesa*

Selama kaki saya keseleo, saya harus berjalan lebih pelan.
Di Singapura yang biasanya serba cepat ini, tidak bisa saya ikuti sementara waktu.
Tetapi siapa sangka, saya malah menikmatinya.

Lebih bisa melihat sekitar.
Lebih bisa menikmati pemandangan.
Lebih bisa melihat bayi lucu yang didorong di stroller oleh kakek-neneknya.
Atau oleh Mama-Papanya.

Kaki terasa agak sakit di kala itu, tapi mata dan hati memiliki perspektif yang baru.
Ternyata, di balik 'acara yang tidak diharapkan' yaitu keseleo, Tuhan beri sudut pandang baru.

Saya diingatkan lagi, untuk tidak selalu terburu-buru.
Dan aku menikmati sekaligus menyadari untuk tidak tergesa-gesa, supaya tidak salah langkah seperti kata Amsal.

Sedikit lebih pelan.
Dan aku bisa bersyukur atas kaki yang sudah Tuhan berikan kepadaku.
Setidaknya aku masih bisa berjalan, sementara ada sebagian orang yang tidak bisa berjalan secara normal.
Mungkin mereka yang harus duduk di kursi roda dan sebagainya.

Pengalaman yang membuat aku lebih menghargai rahmat Tuhan dan bersyukur atas segala yang ada.
Terima kasih, Tuhan untuk pencerahan di balik kejadian ini.
Sekarang kakiku sudah lebih baik.
Dan biarlah syukurku tetap kupanjatkan kepada-Mu!
Amin!

*"Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik;*
  *orang yang tergesa-gesa akan salah langkah."*
*---AMSAL 19:2*

(-fon-)/Fonny Jodikin