TODAY, 27 September 2021
Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa
membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
--- Amsal 17:9
Kalau ingin disukai orang, maafkanlah kesalahan yang mereka
lakukan. Membangkit-bangkit kesalahan hanya memutuskan persahabatan.
--- Amsal 17:9(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Pada acara via Zoom-‘Praying Naked’- malam ini yang dibawakan oleh
Romo Rumanto….
Saya diingatkan kembali ketika Romo mengungkapkan bahwa: untuk
punya umur panjang, seperti yang diungkap di Mazmur…
Kita hendaknya memiliki kemampuan untuk memaafkan kesalahan.
Entah itu kesalahan besar ataupun kecil.
Berusaha untuk terus mengampuni.
Bukan untuk siapa-siapa, tetapi demi kebaikan kita sendiri.
Ada orang-orang yang dengan mudah mengampuni orang lain.
Ada orang-orang yang kesulitan memaafkan orang lain.
Terlebih jika itu sangat menyakitkan karena dilakukan oleh orang
yang dekat di hati dan kita percayai.
Tetapi….
Bukan hanya masalah ingin disukai orang….
Namun demi kesehatan mental, jiwa yang lebih tenang….
Mengapa tidak mencoba?
Mengampuni berarti saat menoleh ke kejadian itu….
While we look back…
Tidak ada lagi sakit hati yang terlalu berlebihan.
Retret Penyembuhan Luka Batin mengajarkan kita
langkah-langkah….
Salah satunya yaitu dengan menghadirkan Yesus pada kejadian
yang sangat menyakitkan itu.
Lalu kemudian, membiarkan Yesus memeluk kita.
Dan dengan bilur-bilur-Nya, kita mampu disembuhkan dari setiap
luka.
Dengan kasih-Nya, DIA rekatkan kembali hati yang hancur dan patah.
Ya, DIA sanggup!
Dari seluruh rangkaian acara hari ini.
Terlepas dari umur panjang atau tidak yang memang sudah ditentukan
Tuhan….
Mengapa tidak belajar mengampuni?
Mengampuni diri sendiri, mengampuni orang lain.
Dan mungkin: membuka diri akan kekecewaan terhadap Tuhan sekali
pun.
Rekonsiliasi ini semoga bermanfaat bagi semua pihak terkait.
Dan mendapatkan ketenangan batin dalam menjalani hari-hari di
hidup ini.
Semoga.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment