TODAY, 25 Juni 2021:
Kegentaran
Hatiku gelisah; rasa ngeri membuat aku gemetar. Malam yang
kurindukan hanya membawa kegentaran.
--- Yesaya 21:4 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
*kegentaran/ke·gen·tar·an/ n 1 gerakan menggentar; 2 ketakutan; kegelisahan
Kata ‘kegentaran’,
saat saya lihat di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) searti dengan ketakutan
atau kegelisahan.
Senada dengan itu….
Di awal Yesaya
21:4 ini, terlihat kata-kata:
Hatiku gelisah;
rasa ngeri membuat aku gemetar.
Lalu dilanjutkan
dengan:
malam yang
kurindukan hanya membawa kegentaran.
Keadaan ini tidak
sulit dibayangkan, apalagi saat kita pribadi pernah mengalaminya.
Ada kalanya memang,
kita tidak bisa selalu tenang dalam hidup ini.
Ada saja satu, dua
persoalan yang cukup mengganggu di pikiran kita.
Dan semakin dipikirkan,
tak jarang keadaan itu membuat kita semakin kacau, galau, dan kalut.
Memang kita percaya
kepada Tuhan, tetapi pada saat-saat tertentu, harus diakui juga bahwa kegentaran
pernah menyapa kita.
Lalu….
Apa yang harus
dilakukan?
Mari kita membawa
semua rasa kepada Allah.
Gelisah dan ngeri
yang membuat gemetar itu, kita persembahkan kepada-Nya.
Sesudah itu,
kembali belajar untuk percaya bahwa Tuhan akan memegang kendali.
DIA mampu menenangkan
ombak dan badai yang menerpa kehidupan ini.
Semoga kita tidak
kehilangan rasa percaya dan harapan kepada-Nya.
Sehingga
kegentaran bisa tergantikan dengan damai sejahtera dan sukacita.
Sebab kita tahu,
Tuhan senantiasa beserta kita.
Menemani
perjalanan kita, untuk melewati semuanya ini.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment