TODAY, 29 April 2021:
Gugurnya 53 Awak KRI Nanggala 402
KOMPAS.com - KRI Nanggala-402 dinyatakan
tenggelam dan terdeteksi di kedalaman 850 meter. Tenggelamnya kapal selam ini
bermula saat prajurit TNI AL melakukan latihan penembakan senjata strategis di
perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021) dini hari. Kepala Staf TNI AL Laksamana
Yudo Margono sempat menjelaskan detik-detik hilangnya KRI Nanggala-402.
Kejanggalan mulai terlihat ketika kapal selam masuk ke dalam air.
Periskop yang seharusnya tetap muncul, justru
tidak terlihat di permukaan. "Harusnya saat tenggelam tadi, masih ada
periskop pasti kelihatan. Ini tak ada periskop dan komunikasi saat itu tidak
terjalin," kata Laksamana Yudo saat jumpa pers, Kamis (22/4/2021).
(Detik-detik
KRI Nanggala-402 Hilang – Kompas.com)
Saya mengikuti berita ini.
Dan terasa kesedihan di dalam hati saat membaca
liputan mengenai hal ini.
Hidup manusia memang di tangan Tuhan.
Kita tak pernah tahu, kapan atau di mana
waktunya tiba bagi setiap kita.
Bagi para Prajurit KRI Nanggala 402, itu
berakhir di Bali, minggu lalu.
Ya, dengan sangat menyesal, kita harus melepas mereka.
Dan merelakan kepergian mereka untuk kembali
kepada Sang Pencipta.
Doa bagi setiap keluarga yang ditinggalkan.
Tentunya sangat mengejutkan bagi keluarga dan sahabat
yang menerima kabar ini.
Musibah bisa terjadi kapan saja.
Dan memang kita tak pernah bisa tahu apa
rencana-Nya di balik ini semua.
Juga mendoakan istirahat kekal dalam keabadian
bagi para Prajurit kita.
Hidup itu singkat.
Membutuhkan perjuangan untuk:
Bagaimana kita bisa hidup dan memenangkan
pertandingan ini dengan baik.
Mencapai garis akhir.
Dan memelihara iman.
Berjuang tanpa menyerah sampai akhir.
Sebuah contoh patriotisme yang patut kita tiru
dari Para Prajurit kita!
Beristirahatlah dalam damai!
Doa kami menyertai….
Amin.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik ,
aku telah mencapai garis akhir dan aku telah
memelihara iman.
--- 2 Timotius 4:7
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment