TODAY, 30 Juni 2020:
Akulah Hikmat
Akulah hikmat, lebih berharga dari berlian; tak dapat dibandingkan dengan apa pun yang kauidamkan.
--- Amsal 8:11(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Akulah hikmat.
Lebih berharga dari berlian.
Tak dapat dibandingkan....
Dengan apa pun yang kauidamkan.
Akulah hikmat.
Dalam pimpinanku, akan kaudapati jalan-jalan kebenaran.
Serta hidup di dalam ketetapan Tuhan.
Akan kaunikmati ketenangan.
Saat hidup di dalam iman.
Akulah hikmat.
Mengandalkan pemikiranmu sendiri tidaklah cermat.
Keinginan manusiawi buatmu terpikat.
Tapi, aku: hikmat.
Denganku, sukacita 'kan kaudapat.
Akulah hikmat.
Hikmat yang dari atas.
Sungguh berharga.
Melebihi segala.
Maukah kau memilihku di atas kesenangan atau keinginanmu?
Jawabku:
"Ya, aku mau."
Tuhan, bimbing aku masuk dalam hikmat-Mu.
Semoga di tiap langkahku....
Engkau selalu menuntunku.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Tuesday, June 30, 2020
Monday, June 29, 2020
TODAY, 29 Juni 2020: Segala Sesuatu Adalah Milik-Mu
TODAY, 29 Juni 2020:
Segala Sesuatu Adalah Milik-Mu
Engkau sungguh besar, dan berkuasa. Engkau mulia, jaya dan agung. Segala sesuatu di langit dan di bumi adalah milik-Mu. Engkau raja agung, penguasa atas segalanya.
--- 1 Tawarikh 29:11 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Engkau sungguh besar dan berkuasa.
Engkau mulia.
Jaya.
Dan agung.
Segala sesuatu di langit dan di bumi....
Adalah milik-Mu.
Engkau Raja Agung.
Penguasa segala.
Engkaulah Tuhan!
Bukan yang lainnya!
Ampuni kami, Tuhan....
Saat kami berlaku sebagai Tuhan bagi sesama kami.
Begitu mudahnya kami menghakimi orang lain.
Dengan takaran dan ukuran yang kami pakai.
Padahal, ketika kami dihakimi....
Tak pernah mudah untuk menerima.
Tak juga merupakan sesuatu yang baik.
Tak jarang: penghakiman membuat kepedihan dan sakit hati.
Pada malam hari ini....
Kembali kami menyadari bahwa:
Engkaulah Sang Empunya segala.
Semua ini, di langit dan di bumi, adalah milik-Mu.
Kami hanya kebagian dititipi oleh-Mu.
Yang satu saat harus kami kembalikan pada-Mu.
Ajar kami bersyukur atas segala sesuatunya.
Dan tetap ingat: bahwa ini semua adalah milik-Mu.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Segala Sesuatu Adalah Milik-Mu
Engkau sungguh besar, dan berkuasa. Engkau mulia, jaya dan agung. Segala sesuatu di langit dan di bumi adalah milik-Mu. Engkau raja agung, penguasa atas segalanya.
--- 1 Tawarikh 29:11 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Engkau sungguh besar dan berkuasa.
Engkau mulia.
Jaya.
Dan agung.
Segala sesuatu di langit dan di bumi....
Adalah milik-Mu.
Engkau Raja Agung.
Penguasa segala.
Engkaulah Tuhan!
Bukan yang lainnya!
Ampuni kami, Tuhan....
Saat kami berlaku sebagai Tuhan bagi sesama kami.
Begitu mudahnya kami menghakimi orang lain.
Dengan takaran dan ukuran yang kami pakai.
Padahal, ketika kami dihakimi....
Tak pernah mudah untuk menerima.
Tak juga merupakan sesuatu yang baik.
Tak jarang: penghakiman membuat kepedihan dan sakit hati.
Pada malam hari ini....
Kembali kami menyadari bahwa:
Engkaulah Sang Empunya segala.
Semua ini, di langit dan di bumi, adalah milik-Mu.
Kami hanya kebagian dititipi oleh-Mu.
Yang satu saat harus kami kembalikan pada-Mu.
Ajar kami bersyukur atas segala sesuatunya.
Dan tetap ingat: bahwa ini semua adalah milik-Mu.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sunday, June 28, 2020
TODAY, 28 Juni 2020: Di Hadapan Tuhan....
TODAY, 28 Juni 2020:
Di Hadapan Tuhan....
Tak ada dagu yang terangkat saat sujud di hadirat-Mu, Tuhan.
Tak ada topeng yang harus dipakai.
Tuhan kenali hati kami.
Apa adanya.
Tak perlu ada kesombongan saat berdoa kepada-Nya.
Kita hanyalah debu, satu saat akan kembali menjadi debu.
Yang ada hanya syukur.
Jika diberi kelimpahan, bersyukur hanya kepada Allah.
Jika belum dan tengah berjuang.
Jangan lupa berterima kasih sepanjang jalan.
Pasti ada kebaikan-kebaikan kecil.
Remahan berkat yang satu saat siapa tahu, bisa jadi besar seturut kehendak-Nya.
Dan jika saat itu tiba....
Jangan lupa kembali mensyukuri semuanya.
Lalu, kembali menjadi saluran kasih-Nya.
Karena memang: segala sesuatu bersumber dari-Nya.
Rendahkan dirimu di hadapan Tuhan.
Dan DIA akan meninggikan kamu.
Rendah hati, itu kuncinya.
Seketika saya teringat dua teman SMA yang sudah berpulang tahun ini.
Karena sakit yang mereka derita.
Betapa hidup ini sungguh sementara saja.
Semoga kita tetap ingat bahwa yang terpenting pada akhirnya itu apa sih?
Tak lain dan tak bukan adalah relasi kita yang mendalam dengan-Nya.
Di hadapan Tuhan, aku bersujud.
Menyembah-Mu.
Sampai akhir hayatku.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
--- Yakobus 4:10
Di Hadapan Tuhan....
Tak ada dagu yang terangkat saat sujud di hadirat-Mu, Tuhan.
Tak ada topeng yang harus dipakai.
Tuhan kenali hati kami.
Apa adanya.
Tak perlu ada kesombongan saat berdoa kepada-Nya.
Kita hanyalah debu, satu saat akan kembali menjadi debu.
Yang ada hanya syukur.
Jika diberi kelimpahan, bersyukur hanya kepada Allah.
Jika belum dan tengah berjuang.
Jangan lupa berterima kasih sepanjang jalan.
Pasti ada kebaikan-kebaikan kecil.
Remahan berkat yang satu saat siapa tahu, bisa jadi besar seturut kehendak-Nya.
Dan jika saat itu tiba....
Jangan lupa kembali mensyukuri semuanya.
Lalu, kembali menjadi saluran kasih-Nya.
Karena memang: segala sesuatu bersumber dari-Nya.
Rendahkan dirimu di hadapan Tuhan.
Dan DIA akan meninggikan kamu.
Rendah hati, itu kuncinya.
Seketika saya teringat dua teman SMA yang sudah berpulang tahun ini.
Karena sakit yang mereka derita.
Betapa hidup ini sungguh sementara saja.
Semoga kita tetap ingat bahwa yang terpenting pada akhirnya itu apa sih?
Tak lain dan tak bukan adalah relasi kita yang mendalam dengan-Nya.
Di hadapan Tuhan, aku bersujud.
Menyembah-Mu.
Sampai akhir hayatku.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
--- Yakobus 4:10
Saturday, June 27, 2020
TODAY, 27 Juni 2020: Hikmat Yang Dari Atas
TODAY, 27 Juni 2020:
Hikmat Yang Dari Atas
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. 3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
--- Yakobus 3:17-18
Hikmat yang dari atas.
Yang dari Tuhan...
Adalah murni.
Pendamai.
Peramah.
Penurut.
Penuh belas kasihan.
Dan buah-buah yang baik.
Tidak memihak.
Tidak munafik.
Penuhilah kami dengan hikmat-Mu, Tuhan.
Ya, penuhi kami dengan kebijaksanaan yang bersumber dari-Mu!
Semoga hati kami terbuka kepada-Mu.
Atas seluruh kebaikan-Mu yang sudah memenuhi kehidupan kami.
Janganlah kami bermegah atas segenap yang ada di diri.
Biarlah kami menyadari.
Lagi.
Bahwa semua hanyalah bersumber dari-Mu.
Hanya dari kemurahan hati-Mu saja.
Terima kasih, Tuhan.
Dan semoga....
Kami membawa damai bagi sekitar kami.
Bukan menjadi penyebar kebencian.
Atau yang berkubang dalam sakit hati.
Jauhkan kami dari fitnah dan iri dengki.
Semoga kami hidup selaras dengan ajaran-Mu.
Dan hikmat-Mu senantiasa memenuhi pikiran dan hati kami.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Hikmat Yang Dari Atas
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. 3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
--- Yakobus 3:17-18
Hikmat yang dari atas.
Yang dari Tuhan...
Adalah murni.
Pendamai.
Peramah.
Penurut.
Penuh belas kasihan.
Dan buah-buah yang baik.
Tidak memihak.
Tidak munafik.
Penuhilah kami dengan hikmat-Mu, Tuhan.
Ya, penuhi kami dengan kebijaksanaan yang bersumber dari-Mu!
Semoga hati kami terbuka kepada-Mu.
Atas seluruh kebaikan-Mu yang sudah memenuhi kehidupan kami.
Janganlah kami bermegah atas segenap yang ada di diri.
Biarlah kami menyadari.
Lagi.
Bahwa semua hanyalah bersumber dari-Mu.
Hanya dari kemurahan hati-Mu saja.
Terima kasih, Tuhan.
Dan semoga....
Kami membawa damai bagi sekitar kami.
Bukan menjadi penyebar kebencian.
Atau yang berkubang dalam sakit hati.
Jauhkan kami dari fitnah dan iri dengki.
Semoga kami hidup selaras dengan ajaran-Mu.
Dan hikmat-Mu senantiasa memenuhi pikiran dan hati kami.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Friday, June 26, 2020
TODAY, 26 June 2020: Raja Kemuliaan (The King of Glory)
TODAY, 26 June 2020:
Raja Kemuliaan (The King of Glory)
Tuhan semesta alam.
Dialah Raja Kemuliaan.
Who is he, this King of Glory?
Siapakah DIA Raja Kemuliaan?
DIALAH Tuhan!
DIALAH Allah!
DIALAH Penolong kita!
Dia bertakhtah di singgasana-Nya.
Namun tetap mau turun ke dunia.
Untuk selamatkan umat manusia.
Raja kemuliaan!
Sang Maha segala!
Kami sujud sembah kepada-Mu....
Memohon juga rahmat dan pertolongan-Mu....
Untuk tetap memberikan secercah harapan.
Di tengah seluruh kegelapan yang ada.
Semoga terang-Mu tetap menyala.
Dan memberikan kami kekuatan di dalam melangkahkah kaki.
Menjalani kehidupan ini.
Selagi masih ada nafas yang Kauberi....
Semoga kami tetap berupaya memberikan yang terbaik.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Who is he, this
King of glory?
The Lord Almighty—
he is the King of glory.
he is the King of glory.
--- Psalm 24:10
"Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"
--- Mazmur 24:10
Thursday, June 25, 2020
TODAY, 25 Juni 2020: Biarlah Bersuka Hati Orang-Orang Yang Mencari Tuhan
TODAY, 25 Juni 2020:
Biarlah Bersuka Hati Orang-Orang Yang Mencari Tuhan
Biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan!
Karena di dalam DIA selalu ada harapan.
Juga penghiburan.
Segala kesusahan, DIA ketahui.
Tak ada yang tersembunyi dari-Nya.
Asal kita menyerahkan segala....
Tuhan pasti kirimkan sukacita-Nya.
Biarlah bersuka cita setiap orang yang tetap beriman kepada-Nya.
Bermegahlah hanya di dalam nama-Nya!
Kekudusan-Nya meliputi setiap hati yang tertuju kepada-Nya!
Tuhan Allah Mahakuasa!
Sungguh besar kasih dan kebaikan-Mu di hidup kami!
Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan!
Dan biarlah sukacita menaungi setiap diri yang berlindung kepada-Nya.
Tuhan Allah kita akan menjadi perisai bagi setiap kita.
DIA sanggup menjagai setiap insan yang mengasihi-Nya.
Juga yang selalu menjaga kesetiaan kepada-Nya!
Biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan!
Sampai kapan pun DIA tetap yang kita andalkan!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!
--- Mazmur 105:3
Wednesday, June 24, 2020
TODAY, 24 Juni 2020: Aku Mencintai Rumah-Mu, Ya Tuhan
TODAY, 24 Juni 2020:
Aku Mencintai Rumah-Mu, Ya Tuhan
Aku mencintai Rumah-Mu, ya TUHAN, tempat Engkau berdiam dengan penuh keagungan.
--- Mazmur 26:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Aku mencintai rumah-Mu, ya Tuhan.
Tempat Engkau berdiam dengan penuh keagungan.
Aku merindukan rumah-Mu, ya Tuhan.
Yang beberapa bulan ini belum bisa kami kunjungi.
Dan semoga dalam waktu yang tidak lama lagi....
Kami bisa mengunjungi Gereja lagi.
Dalam suasana New Normal tentunya.
Meskipun saat ini kami tidak bisa mengunjungi bangunan Gereja untuk beribadah di sana....
Tetapi di rumah, persekutuan dengan-Mu bisa tetap terjalin.
Melalui persatuan dengan saudara seiman kami.
Berterima kasih untuk teknologi saat ini.
Yang memungkinkan Misa, Persekutuan Doa, Pengajaran Alkitab, dan sebagainya melalui Internet ataupun Handphone.
Puji syukur kepada-Mu bahwa saat-saat ini justru mempererat relasi kami dengan-Mu.
Kami berdoa Tuhan untuk masa-masa yang akan datang.
Di tengah seluruh Pandemi ini, semoga kami tidak kehilangan harapan di dalam Engkau.
Juga iman kami semoga tetap teguh.
Tak mudah tergoyahkan.
Dan...
Ya, Tuhan....
Aku mencintai rumah-Mu.
Dan terus berupaya mengasihi-Mu.
Sebagaimana Engkau telah terlebih dahulu mengasihi kami.
Terima kasih, Tuhan.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Aku Mencintai Rumah-Mu, Ya Tuhan
Aku mencintai Rumah-Mu, ya TUHAN, tempat Engkau berdiam dengan penuh keagungan.
--- Mazmur 26:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Aku mencintai rumah-Mu, ya Tuhan.
Tempat Engkau berdiam dengan penuh keagungan.
Aku merindukan rumah-Mu, ya Tuhan.
Yang beberapa bulan ini belum bisa kami kunjungi.
Dan semoga dalam waktu yang tidak lama lagi....
Kami bisa mengunjungi Gereja lagi.
Dalam suasana New Normal tentunya.
Meskipun saat ini kami tidak bisa mengunjungi bangunan Gereja untuk beribadah di sana....
Tetapi di rumah, persekutuan dengan-Mu bisa tetap terjalin.
Melalui persatuan dengan saudara seiman kami.
Berterima kasih untuk teknologi saat ini.
Yang memungkinkan Misa, Persekutuan Doa, Pengajaran Alkitab, dan sebagainya melalui Internet ataupun Handphone.
Puji syukur kepada-Mu bahwa saat-saat ini justru mempererat relasi kami dengan-Mu.
Kami berdoa Tuhan untuk masa-masa yang akan datang.
Di tengah seluruh Pandemi ini, semoga kami tidak kehilangan harapan di dalam Engkau.
Juga iman kami semoga tetap teguh.
Tak mudah tergoyahkan.
Dan...
Ya, Tuhan....
Aku mencintai rumah-Mu.
Dan terus berupaya mengasihi-Mu.
Sebagaimana Engkau telah terlebih dahulu mengasihi kami.
Terima kasih, Tuhan.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Tuesday, June 23, 2020
TODAY, 23 Juni 2020: Berserulah Kepada Allah
TODAY, 23 Juni 2020:
Berserulah Kepada Allah
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
--- Yeremia 33:3
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau.
Dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan tidak terpahami.
Yakni: hal-hal yang tidak kauketahui.
Waktu membaca ayat ini, terlintas di pikiran saya....
Ada kalanya saya merasakan hal ini.
Ada pemahaman yang Tuhan tanamkan di hati.
Ada pencerahan yang membukakan pikiran.
Kuncinya: terbuka terhadap tuntunan dan bimbingan Tuhan.
Dan Tuhan bisa bekerja melalui apa saja atau siapa saja.
Mungkin sebuah pesan di WhatsApp.
Mungkin sebuah tulisan di Facebook.
Mungkin sebuah foto di Instagram.
Bisa membukakan mata hati kita.
Ada kalanya Tuhan bekerja lewat teman-teman dekat kita.
Kali lainnya, mungkin pesan-Nya disampaikan oleh orang yang tidak kita kenal.
Ya, DIA bisa menyampaikannya melalui siapa saja.
Seturut kehendak-Nya.
Malah kali lainnya, saya sering kali merasakan:
Ada K-Drama (Korean Drama) atau serial lainnya yang memberikan pencerahan.
Atau acara semacam America's Got Talent yang memberikan kekuatan.
Atau iklan-iklan bermutu dari Thailand yang menggugah perasaan.
Sungguh, Tuhan bisa bekerja di mana saja.
Asal kita jeli melihatnya.
Yang sebaiknya kita lakukan adalah:
Berseru kepada-Nya.
Dan biarkan DIA membimbing kita menemukan hal-hal yang seharusnya kita ketahui.
Rahasia kehidupan yang hendak DIA bukakan bagi kita di dalam kerangka waktu-Nya.
Bagian kita hanyalah percaya di dalam iman.
Dan terus berdoa kepada-Nya.
Serta jangan lupa: tetap berusaha semaksimal mungkin.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Berserulah Kepada Allah
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
--- Yeremia 33:3
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau.
Dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan tidak terpahami.
Yakni: hal-hal yang tidak kauketahui.
Waktu membaca ayat ini, terlintas di pikiran saya....
Ada kalanya saya merasakan hal ini.
Ada pemahaman yang Tuhan tanamkan di hati.
Ada pencerahan yang membukakan pikiran.
Kuncinya: terbuka terhadap tuntunan dan bimbingan Tuhan.
Dan Tuhan bisa bekerja melalui apa saja atau siapa saja.
Mungkin sebuah pesan di WhatsApp.
Mungkin sebuah tulisan di Facebook.
Mungkin sebuah foto di Instagram.
Bisa membukakan mata hati kita.
Ada kalanya Tuhan bekerja lewat teman-teman dekat kita.
Kali lainnya, mungkin pesan-Nya disampaikan oleh orang yang tidak kita kenal.
Ya, DIA bisa menyampaikannya melalui siapa saja.
Seturut kehendak-Nya.
Malah kali lainnya, saya sering kali merasakan:
Ada K-Drama (Korean Drama) atau serial lainnya yang memberikan pencerahan.
Atau acara semacam America's Got Talent yang memberikan kekuatan.
Atau iklan-iklan bermutu dari Thailand yang menggugah perasaan.
Sungguh, Tuhan bisa bekerja di mana saja.
Asal kita jeli melihatnya.
Yang sebaiknya kita lakukan adalah:
Berseru kepada-Nya.
Dan biarkan DIA membimbing kita menemukan hal-hal yang seharusnya kita ketahui.
Rahasia kehidupan yang hendak DIA bukakan bagi kita di dalam kerangka waktu-Nya.
Bagian kita hanyalah percaya di dalam iman.
Dan terus berdoa kepada-Nya.
Serta jangan lupa: tetap berusaha semaksimal mungkin.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Monday, June 22, 2020
TODAY, 22 Juni 2020: If You Judge People.... (Ketika Kamu Menghakimi Orang....)
TODAY, 22 Juni 2020:
If You Judge People.... (Ketika Kamu Menghakimi Orang....)
Pagi ini, ketika bersaat teduh dalam Daily Reflection dari Paroki St. Mary of The Angels, Bt Batok, Singapura....
Saya terus terngiang-ngiang kata-kata dari Fr. Gerard Victor yang berkata:
“If you judge people, you have no time to love them”
---Mother Theresa
"Ketika kamu menghakimi orang, kamu tidak punya waktu untuk mengasihi mereka." (Bunda Teresa dari Kalkuta)
Sering kali kita menghakimi orang lain.
Kali lainnya, kita yang dihakimi.
Penghakiman seolah menjadi hal yang begitu umumnya.
Mungkin dari kecil kita sudah dibiasakan seperti itu.
Tetapi, hari ini marilah berusaha lebih baik lagi dalam kasih.
Fr. Gerard mengingatkan bahwa Bunda Teresa dari Kalkuta melayani orang-orang yang paling miskin di antara yang termiskin (beliau menyebutkan: poorest of the poor), tanpa melihat latar-belakang, suku, agama, ras, dan sebagainya.
Sungguh memang tidak mudah dan jarang yang bisa secara total berlaku demikian.
Tetapi marilah kita belajar untuk sedikit lebih baik dari kemarin.
Penghakiman sejatinya hanyalah hak Tuhan.
Karena hanya ada satu Pembuat Hukum dan Hakim.
Yaitu DIA yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan.
Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?
If you judge people, you have no time to love them.
Ketika kamu menghakimi orang, kamu tidak punya waktu untuk mengasihi mereka.
Marilah belajar mengasihi lagi.
Dimulai dari orang-orang terdekat yang ada di sekitar kita.
Mereka yang adalah anggota keluarga kita.
Yang terkadang, malah menjadi bagian tersulit yang harus kita kasihi dan kita maafkan.
Karena terkadang sakit hati itu sudah terlalu dalam dan setiap hari seolah luka yang belum kering itu harus kembali berdarah.
Namun marilah belajar menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Biar kita disembuhkan oleh bilur-bilur-Nya.
Barulah kemudian ke sekeliling kita, ke sekitar kita.
Tuhan, bimbinglah kami dan bantulah kami.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?
--- Yakobus 4:12
Sunday, June 21, 2020
TODAY, 21 Juni 2020: Hamba Untuk Semua
TODAY, 21 Juni 2020:
Hamba Untuk Semua
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
--- Markus 10:43-45
Di dunia....
Yang dianggap besar, akan dilayani.
Dihargai habis-habisan.
Karena terkemuka.
Karena mungkin punya 'power'.
Termasuk punya uang yang terkadang bisa 'membeli' banyak hal.
Sungguh terbalik dengan filosofi Kristiani.
Mau jadi besar?
Hendaknya menjadi pelayan.
Mau jadi terkemuka?
Hendaklah ia menjadi hamba untuk semua.
Karena Anak Manusia datang bukan untuk dilayani.
Melainkan untuk melayani.
Dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Yesus datang, untuk melayani.
Misi penyelamatan-Nya selalu tentang kasih.
Pengorbanan yang luar biasa bagi seluruh umat manusia.
Bukan dalam bentuk kepongahan atau kemewahan yang ditawarkan oleh dunia.
Tetapi, mengambil rupa Hamba.
Bahkan rela mengorbankan hidup-Nya bagi manusia.
Jika dikaruniai banyak kuasa saat ini, bersyukurlah.
Tetapi jangan lupa untuk sebaik-baiknya mempergunakan kesempatan itu....
Untuk lebih banyak menebar kasih dan membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
Semoga demikian.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Hamba Untuk Semua
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
--- Markus 10:43-45
Di dunia....
Yang dianggap besar, akan dilayani.
Dihargai habis-habisan.
Karena terkemuka.
Karena mungkin punya 'power'.
Termasuk punya uang yang terkadang bisa 'membeli' banyak hal.
Sungguh terbalik dengan filosofi Kristiani.
Mau jadi besar?
Hendaknya menjadi pelayan.
Mau jadi terkemuka?
Hendaklah ia menjadi hamba untuk semua.
Karena Anak Manusia datang bukan untuk dilayani.
Melainkan untuk melayani.
Dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Yesus datang, untuk melayani.
Misi penyelamatan-Nya selalu tentang kasih.
Pengorbanan yang luar biasa bagi seluruh umat manusia.
Bukan dalam bentuk kepongahan atau kemewahan yang ditawarkan oleh dunia.
Tetapi, mengambil rupa Hamba.
Bahkan rela mengorbankan hidup-Nya bagi manusia.
Jika dikaruniai banyak kuasa saat ini, bersyukurlah.
Tetapi jangan lupa untuk sebaik-baiknya mempergunakan kesempatan itu....
Untuk lebih banyak menebar kasih dan membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
Semoga demikian.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Saturday, June 20, 2020
TODAY, 20 Juni 2020: Pertimbangan Yang Matang
TODAY, 20 Juni 2020:
Pertimbangan Yang Matang
Sebab itu, berpeganglah pada hikmat dan pada pertimbangan yang matang, anakku! Jangan sekali-kali melepaskannya.
--- Amsal 3:21(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Bagi yang pemikir....
Sering kali memutuskan sesuatu menjadi hal yang seolah sulit.
Menimbang kiri-kanan.
Plus-minus.
Semuanya diperhitungkan dengan saksama.
Pengambilan keputusan terkadang makan waktu terlalu lama.
Dan tak jarang, peluang sudah terlepas begitu saja.
Padahal sebelumnya ada di depan mata.
Bagi yang terbiasa cepat dalam pengambilan keputusan.
Langsung tembak saja.
Ambil keputusan.
Resiko nanti dulu.
Belakangan.
Cuma kadang karena terburu-buru, jadinya tidak memperhitungan akibatnya.
Tak jarang, sesal pun terjadi kemudian.
Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk.
Karena setiap pribadi unik adanya.
Tidak bisa memaksakan harus sama semuanya.
Tetapi yang diingatkan Alkitab adalah...
* Berpegang kepada hikmat
* Dan pada pertimbangan yang matang
Semoga di dalam pengambilan keputusan di kehidupan.
Terutama yang penting sekali bagi kita.
Kita tetap melibatkan Tuhan.
Mendoakan semuanya.
Apa yang terbaik di mata-Nya bagi kita, umat-Nya.
Jangan terburu-buru.
Melainkan buatlah pertimbangan yang matang.
Dalam pimpinan Roh Kudus dan hikmat kebijaksanaan.
Yang berasal dari Tuhan.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Pertimbangan Yang Matang
Sebab itu, berpeganglah pada hikmat dan pada pertimbangan yang matang, anakku! Jangan sekali-kali melepaskannya.
--- Amsal 3:21(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Bagi yang pemikir....
Sering kali memutuskan sesuatu menjadi hal yang seolah sulit.
Menimbang kiri-kanan.
Plus-minus.
Semuanya diperhitungkan dengan saksama.
Pengambilan keputusan terkadang makan waktu terlalu lama.
Dan tak jarang, peluang sudah terlepas begitu saja.
Padahal sebelumnya ada di depan mata.
Bagi yang terbiasa cepat dalam pengambilan keputusan.
Langsung tembak saja.
Ambil keputusan.
Resiko nanti dulu.
Belakangan.
Cuma kadang karena terburu-buru, jadinya tidak memperhitungan akibatnya.
Tak jarang, sesal pun terjadi kemudian.
Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk.
Karena setiap pribadi unik adanya.
Tidak bisa memaksakan harus sama semuanya.
Tetapi yang diingatkan Alkitab adalah...
* Berpegang kepada hikmat
* Dan pada pertimbangan yang matang
Semoga di dalam pengambilan keputusan di kehidupan.
Terutama yang penting sekali bagi kita.
Kita tetap melibatkan Tuhan.
Mendoakan semuanya.
Apa yang terbaik di mata-Nya bagi kita, umat-Nya.
Jangan terburu-buru.
Melainkan buatlah pertimbangan yang matang.
Dalam pimpinan Roh Kudus dan hikmat kebijaksanaan.
Yang berasal dari Tuhan.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Friday, June 19, 2020
TODAY, 19 Juni 2020: Peliharalah Kasih Setia
TODAY, 19 Juni 2020:
Peliharalah Kasih Setia
"Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
--- Hosea 12:7
Ada tiga hal dari Hosea 12:7 di atas:
1. Berbalik kepada Allah
2. Peliharalah kasih setia dan hukum.
3. Nantikanlah Allahmu senantiasa
Membaca ayat di atas, saya kembali diingatkan bahwa:
* Inilah waktu yang tepat untuk bertobat dan kembali ke jalan-Nya.
Menyadari serta menyesali dosa-dosa kita. Marilah kita mohon ampun kepada Allah. Ketika kita tidak mengikuti bimbingan-Nya, menjauh dari tuntunan-Nya, bahkan menyimpang dari titah-Nya. Maafkan kami, Tuhan. Ampuni kami, ya Allah....
* Tuhan tetap setia selama-lamanya, untuk itulah pentingnya bagi kita memelihara kasih setia kita dan berpegang kepada hukum-Nya.
* Yang terakhir tetapi tetap sangat penting: nantikanlah Allah senantiasa.
Kita percaya bahwa janji-Nya "Ya" dan "Amin"! Semoga kita tidak mudah putus asa dalam menanti-nantikan DIA!
Sebab Tuhan baik.
Tuhan selalu memelihara kita semua.
Dan bagian kita: tetap memelihara kasih setia kita kepada-Nya.
Selalu.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Peliharalah Kasih Setia
"Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
--- Hosea 12:7
Ada tiga hal dari Hosea 12:7 di atas:
1. Berbalik kepada Allah
2. Peliharalah kasih setia dan hukum.
3. Nantikanlah Allahmu senantiasa
Membaca ayat di atas, saya kembali diingatkan bahwa:
* Inilah waktu yang tepat untuk bertobat dan kembali ke jalan-Nya.
Menyadari serta menyesali dosa-dosa kita. Marilah kita mohon ampun kepada Allah. Ketika kita tidak mengikuti bimbingan-Nya, menjauh dari tuntunan-Nya, bahkan menyimpang dari titah-Nya. Maafkan kami, Tuhan. Ampuni kami, ya Allah....
* Tuhan tetap setia selama-lamanya, untuk itulah pentingnya bagi kita memelihara kasih setia kita dan berpegang kepada hukum-Nya.
* Yang terakhir tetapi tetap sangat penting: nantikanlah Allah senantiasa.
Kita percaya bahwa janji-Nya "Ya" dan "Amin"! Semoga kita tidak mudah putus asa dalam menanti-nantikan DIA!
Sebab Tuhan baik.
Tuhan selalu memelihara kita semua.
Dan bagian kita: tetap memelihara kasih setia kita kepada-Nya.
Selalu.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Thursday, June 18, 2020
TODAY, 18 Juni 2020: Engkau Ini Kepunyaan-Ku
TODAY, 18 Juni 2020:
Engkau Ini Kepunyaan-Ku
Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
--- Yesaya 43:1
Firman Tuhan yang menciptakan Engkau:
"Janganlah takut, sebab Aku menebus engkau.
Aku telah memanggil engkau dengan namamu.
Engkau ini kepunyaan-Ku."
Membaca ayat di atas....
Sejujurnya, langsung terasa siraman kelegaan.
Di tengah seluruh keadaan yang terkadang membuat khawatir.
Rasa kecemasan yang terkadang muncul.
Kekecewaan yang mungkin timbul.
Kita ini kepunyaan Tuhan.
Jangan takut, karena Tuhan menyertai kita.
Dan tetaplah ingat...
Ketika rasa ketakutan seolah datang lagi.
Datanglah kepada Tuhan.
Niscaya, DIA akan memberikan kekuatan kepada kita.
Selama kita mengandalkan DIA di dalam hidup kita.
Kita akan terus mendapatkan kekuatan yang bersumber dari-Nya.
Semoga kita tetap berpegang kepada-Nya!
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Engkau Ini Kepunyaan-Ku
Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
--- Yesaya 43:1
Firman Tuhan yang menciptakan Engkau:
"Janganlah takut, sebab Aku menebus engkau.
Aku telah memanggil engkau dengan namamu.
Engkau ini kepunyaan-Ku."
Membaca ayat di atas....
Sejujurnya, langsung terasa siraman kelegaan.
Di tengah seluruh keadaan yang terkadang membuat khawatir.
Rasa kecemasan yang terkadang muncul.
Kekecewaan yang mungkin timbul.
Kita ini kepunyaan Tuhan.
Jangan takut, karena Tuhan menyertai kita.
Dan tetaplah ingat...
Ketika rasa ketakutan seolah datang lagi.
Datanglah kepada Tuhan.
Niscaya, DIA akan memberikan kekuatan kepada kita.
Selama kita mengandalkan DIA di dalam hidup kita.
Kita akan terus mendapatkan kekuatan yang bersumber dari-Nya.
Semoga kita tetap berpegang kepada-Nya!
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Wednesday, June 17, 2020
TODAY, 17 Juni 2020: Pengetahuan Vs Kasih
TODAY, 17 Juni 2020:
Pengetahuan Vs Kasih
Tentang daging persembahan berhala kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun. 8:2 Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.
--- 1 Korintus 8:1-2
Jika hanya mengandalkan pengetahuan belaka....
Tak jarang, orang akan menjadi sombong.
Apalagi di dunia ini, yang pintar juga dihargai dengan luar biasa.
Di negara-negara tertentu, dari kecil sudah dipisahkan mereka yang pintar dan dianggap berpengetahuan lebih ketimbang orang lainnya.
Terkadang cukup memprihatinkan.
Karena walaupun satu sisi ada baiknya, tetapi bagi yang tidak termasuk di dalamnya terkadang mereka merasa minder.
Apakah tidak ada kesempatan buat mereka?
Padahal nyatanya, di dalam kehidupan: hanya pintar saja tidak cukup.
Pintar, tetapi tidak punya hati nurani.
Berapa banyak kita baca ada mereka yang tega melakukan penipuan uang bermodalkan pengetahuan mereka di dalam bidang Internet misalnya?
Pintar, tetapi tidak punya sopan-santun, atau tidak bisa bergaul dengan baik.
Pada akhirnya yang bersinar di kehidupan adalah mereka-mereka yang juga punya EQ tinggi, tidak melulu IQ saja.
Jika seseorang menyangka bahwa ia mempunya suatu pengetahuan, maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.
Pengetahuan bisa membuat orang menjadi sombong.
Tetapi KASIH membangun.
Semoga jika kita dikaruniai pengetahuan sekali pun, kita tetap rendah hati.
Karena menyadari: itu semua hanyalah titipan Sang Ilahi.
Tak ada gunanya bermegah diri.
Bersyukur tentu saja boleh.
Justru: kembangkanlah kasih sebagai identitas pengikut Kristus.
Semoga hati kita semakin dipenuhi kasih-Nya, sehingga tercermin dalam tindakan kita.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Pengetahuan Vs Kasih
Tentang daging persembahan berhala kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun. 8:2 Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.
--- 1 Korintus 8:1-2
Jika hanya mengandalkan pengetahuan belaka....
Tak jarang, orang akan menjadi sombong.
Apalagi di dunia ini, yang pintar juga dihargai dengan luar biasa.
Di negara-negara tertentu, dari kecil sudah dipisahkan mereka yang pintar dan dianggap berpengetahuan lebih ketimbang orang lainnya.
Terkadang cukup memprihatinkan.
Karena walaupun satu sisi ada baiknya, tetapi bagi yang tidak termasuk di dalamnya terkadang mereka merasa minder.
Apakah tidak ada kesempatan buat mereka?
Padahal nyatanya, di dalam kehidupan: hanya pintar saja tidak cukup.
Pintar, tetapi tidak punya hati nurani.
Berapa banyak kita baca ada mereka yang tega melakukan penipuan uang bermodalkan pengetahuan mereka di dalam bidang Internet misalnya?
Pintar, tetapi tidak punya sopan-santun, atau tidak bisa bergaul dengan baik.
Pada akhirnya yang bersinar di kehidupan adalah mereka-mereka yang juga punya EQ tinggi, tidak melulu IQ saja.
Jika seseorang menyangka bahwa ia mempunya suatu pengetahuan, maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.
Pengetahuan bisa membuat orang menjadi sombong.
Tetapi KASIH membangun.
Semoga jika kita dikaruniai pengetahuan sekali pun, kita tetap rendah hati.
Karena menyadari: itu semua hanyalah titipan Sang Ilahi.
Tak ada gunanya bermegah diri.
Bersyukur tentu saja boleh.
Justru: kembangkanlah kasih sebagai identitas pengikut Kristus.
Semoga hati kita semakin dipenuhi kasih-Nya, sehingga tercermin dalam tindakan kita.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Tuesday, June 16, 2020
TODAY, 16 Juni 2020: Sesungguhnya, Allah Telah Mendengar....
TODAY, 16 Juni 2020:
Sesungguhnya, Allah Telah Mendengar....
Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.
--- Mazmur 66:19
Sesungguhnya....
Allah telah mendengar.
DIA telah memperhatikan doa-doa kita.
Meskipun terkadang seolah tidak ada jawaban langsung.
Atau seperti yang kita inginkan....
Tetapi, Allah sungguh peduli pada semua umat-Nya.
Tuhan, terima kasih.
Karena Engkau mau mendengar kami.
Saat ini, kami masih membawa dunia ini.
Yang sedang dilanda pandemi.
Masih banyak negara yang terkena, Tuhan.
Dan vaksin serta obat-obatan yang tepat....
Sedang dalam proses penelitian.
Semoga Engkau membantu proses ini, Tuhan.
Agar bisa berhasil dengan baik.
Kami juga membawa setiap insan yang sedang sakit saat ini.
Baik yang terkena COVID-19 ataupun sakit-penyakit lainnya.
Semoga Engkau menjamah mereka, ya Tuhan.
Dan dengan kuat kuasa-Mu, semoga kesembuhan terjadi seturut kehendak-Mu.
Juga bagi mereka yang sedang mengalami pergumulan di bidang ekonomi.
Pekerjaan ataupun usaha bisnis.
Semoga Engkau membantu mereka menemukan jalan-jalan yang harus diambil.
Di tengah keadaan ini.
Kami tetap percaya, Tuhan...
Sesungguhnya, Engkau telah mendengar dan memperhatikan doa-doa kami.
Kami senantiasa menantikan penggenapan janji-Mu di hidup kami.
Terima kasih, Tuhan.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Sesungguhnya, Allah Telah Mendengar....
Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.
--- Mazmur 66:19
Sesungguhnya....
Allah telah mendengar.
DIA telah memperhatikan doa-doa kita.
Meskipun terkadang seolah tidak ada jawaban langsung.
Atau seperti yang kita inginkan....
Tetapi, Allah sungguh peduli pada semua umat-Nya.
Tuhan, terima kasih.
Karena Engkau mau mendengar kami.
Saat ini, kami masih membawa dunia ini.
Yang sedang dilanda pandemi.
Masih banyak negara yang terkena, Tuhan.
Dan vaksin serta obat-obatan yang tepat....
Sedang dalam proses penelitian.
Semoga Engkau membantu proses ini, Tuhan.
Agar bisa berhasil dengan baik.
Kami juga membawa setiap insan yang sedang sakit saat ini.
Baik yang terkena COVID-19 ataupun sakit-penyakit lainnya.
Semoga Engkau menjamah mereka, ya Tuhan.
Dan dengan kuat kuasa-Mu, semoga kesembuhan terjadi seturut kehendak-Mu.
Juga bagi mereka yang sedang mengalami pergumulan di bidang ekonomi.
Pekerjaan ataupun usaha bisnis.
Semoga Engkau membantu mereka menemukan jalan-jalan yang harus diambil.
Di tengah keadaan ini.
Kami tetap percaya, Tuhan...
Sesungguhnya, Engkau telah mendengar dan memperhatikan doa-doa kami.
Kami senantiasa menantikan penggenapan janji-Mu di hidup kami.
Terima kasih, Tuhan.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Monday, June 15, 2020
TODAY, 15 Juni 2020: Tuhan Itu Penopang Bagi Semua
TODAY, 15 Juni 2020:
Tuhan Itu Penopang Bagi Semua
Tuhan itu baik.
DIA penopang bagi semua.
Bagi setiap orang yang terjatuh.
Dan DIA juga penegak.
Bagi semua orang yang tertunduk.
Tuhan menolong orang yang dalam kesusahan.
Mari kepada-Nya, kita percaya.
Jangan kita berlari dari-Nya.
Justru di tengah seluruh beban kehidupan yang terasa berat....
Mari tetap mencari wajah-Nya.
Serahkan seluruh permasalahan yang ada.
Tetap percaya pada penyelenggaraan-Nya.
Tuhan tetap setia.
Tuhan selalu temani kita.
Marilah bersabar menunggu penggenapan rencana-Nya di hidup kita.
Segala sesuatu akan indah pada waktu-Nya!
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
--- Mazmur 145:14
TUHAN menolong orang yang dalam kesusahan, Ia menegakkan orang yang tertunduk.
--- Mazmur 145:14(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Tuhan Itu Penopang Bagi Semua
Tuhan itu baik.
DIA penopang bagi semua.
Bagi setiap orang yang terjatuh.
Dan DIA juga penegak.
Bagi semua orang yang tertunduk.
Tuhan menolong orang yang dalam kesusahan.
Mari kepada-Nya, kita percaya.
Jangan kita berlari dari-Nya.
Justru di tengah seluruh beban kehidupan yang terasa berat....
Mari tetap mencari wajah-Nya.
Serahkan seluruh permasalahan yang ada.
Tetap percaya pada penyelenggaraan-Nya.
Tuhan tetap setia.
Tuhan selalu temani kita.
Marilah bersabar menunggu penggenapan rencana-Nya di hidup kita.
Segala sesuatu akan indah pada waktu-Nya!
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
--- Mazmur 145:14
TUHAN menolong orang yang dalam kesusahan, Ia menegakkan orang yang tertunduk.
--- Mazmur 145:14(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Sunday, June 14, 2020
TODAY, 14 Juni 2020: Bukan Yang Dilihat Manusia, Yang Dilihat Allah
TODAY, 14 Juni 2020:
Bukan Yang Dilihat Manusia, Yang Dilihat Allah
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
--- 1 Samuel 16:7
Bukan yang dilihat manusia, yang dilihat Allah.
Hari ini saya cukup terkesan dengan kata-kata ini.
Apa yang dilihat manusia, tidak selalu sama dengan apa yang dilihat Allah.
Terkadang kita terlalu cepat mengambil kesimpulan.
Terlalu instan dalam menilai seseorang.
Tak jarang berujung salah menilai.
Yang wajahnya ramah, mungkin malah yang menipu kita.
Sedangkan yang wajahnya seram, mungkin malah yang menolong kita.
Tidak selalu apa yang ada di pikiranlah yang merupakan kenyataannya.
Untuk itulah, pentingnya mohon perlindungan Tuhan dan Roh Kudus-Nya.
Sehingga, di zaman serba sulit seperti sekarang....
Semoga kita tidak menjadi korban tipu-muslihat yang banyak terjadi.
Semoga Tuhan membimbing kita dengan kepekaan.
Dan juga kebijaksanaan.
Dalam menentukan pilihan.
Juga, jangan kecil hati ketika kita dihakimi orang lain berdasarkan tampilan kita.
Tetaplah percaya bahwa Tuhan melihat hati.
Dan cara-Nya melihat, tidaklah sama seperti penilaian orang lain.
Tetaplah tulus, tetaplah cerdik.
Semoga kita bisa menjadi pribadi yang indah di dalam Tuhan.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Saturday, June 13, 2020
TODAY, 13 Juni 2020: Aku Takkan Melupakan Engkau
TODAY, 13 Juni 2020:
Aku Takkan Melupakan Engkau
TUHAN menjawab, kata-Nya, "Mungkinkah seorang ibu melupakan anaknya, dan tidak menyayangi anak kandungnya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tak akan melupakan engkau!
--- Yesaya 49:15(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Mungkinkah seorang Ibu melupakan anaknya?
Dan tidak menyayangi anak kandungnya?
Sekalipun dia melupakannya....
Aku takkan melupakan Engkau (kata-Nya).
Sering kita baca....
Ada Ibu kandung yang melupakan anaknya.
Ada yang bahkan membuangnya, karena mungkin waktu hamil masih terlalu muda.
Banyak kisah yang kita dengar juga.
Si Bayi ditinggal di tempat sampah.
Atau di depan sebuah Panti Asuhan.
Tanpa tahu benar siapa Ibunya.
Di dunia, masih kita dapati kejadian-kejadian seperti.
Very sad indeed, but it's true....
Di tengah kekacauan hidup...
Mungkin kita pernah merasa ditinggalkan.
Tak lagi dipedulikan oleh Tuhan.
Mengapa satu demi satu cobaan datang menghampiri?
Mungkin kita tengah mempertanyakan kebaikan Tuhan di hidup ini.
Mari kita ingat kembali....
Bahwa Tuhan telah berjanji:
DIA takkan melupakan kita.
Meskipun ada kalanya kita merasa demikian.
Atau keadaan membuat kita berpikir seperti itu.
Tetaplah ingat akan DIA.
Dan semoga kita dimampukan untuk melihat kemurahan-Nya di hidup kita.
Serta melihat kembali pelangi kasih-Nya.
Tetap percaya bahwa DIA takkan melupakan kita.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Aku Takkan Melupakan Engkau
TUHAN menjawab, kata-Nya, "Mungkinkah seorang ibu melupakan anaknya, dan tidak menyayangi anak kandungnya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tak akan melupakan engkau!
--- Yesaya 49:15(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Mungkinkah seorang Ibu melupakan anaknya?
Dan tidak menyayangi anak kandungnya?
Sekalipun dia melupakannya....
Aku takkan melupakan Engkau (kata-Nya).
Sering kita baca....
Ada Ibu kandung yang melupakan anaknya.
Ada yang bahkan membuangnya, karena mungkin waktu hamil masih terlalu muda.
Banyak kisah yang kita dengar juga.
Si Bayi ditinggal di tempat sampah.
Atau di depan sebuah Panti Asuhan.
Tanpa tahu benar siapa Ibunya.
Di dunia, masih kita dapati kejadian-kejadian seperti.
Very sad indeed, but it's true....
Di tengah kekacauan hidup...
Mungkin kita pernah merasa ditinggalkan.
Tak lagi dipedulikan oleh Tuhan.
Mengapa satu demi satu cobaan datang menghampiri?
Mungkin kita tengah mempertanyakan kebaikan Tuhan di hidup ini.
Mari kita ingat kembali....
Bahwa Tuhan telah berjanji:
DIA takkan melupakan kita.
Meskipun ada kalanya kita merasa demikian.
Atau keadaan membuat kita berpikir seperti itu.
Tetaplah ingat akan DIA.
Dan semoga kita dimampukan untuk melihat kemurahan-Nya di hidup kita.
Serta melihat kembali pelangi kasih-Nya.
Tetap percaya bahwa DIA takkan melupakan kita.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Friday, June 12, 2020
TODAY, 12 Juni 2020: Tuhan Menyediakan Pertolongan-Nya
TODAY, 12 Juni 2020:
Tuhan Menyediakan Pertolongan-Nya
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 2:8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
--- Amsal 2:7-8
Tuhan menyediakan pertolongan-Nya bagi orang yang jujur.
DIA menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya.
Maka yang penting bagi kita adalah tetap berlaku jujur.
Dan menjaga tingkah laku kita sebaik mungkin.
Meskipun memang, pasti manusia ada cacat-cela.
Dan tidak sempurna.
Namun hendaknya tetap mengupayakan yang terbaik bagi kita semua.
Jagalah hati.
Jagalah pikiran dan perkataan.
Jagalah tingkah laku kita.
Tuhan akan menjaga jalan keadilan.
Serta memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
Tetaplah percaya di dalam iman!
Juga tetaplah setia sampai akhir nanti.
Tak peduli apa pun yang tengah terjadi saat ini.
Tetaplah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Karena Tuhan akan tetap menyediakan pertolongan-Nya.
Dan menjadi perisai bagi umat-Nya.
Yang tak henti mencari wajah-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Tuhan Menyediakan Pertolongan-Nya
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 2:8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
--- Amsal 2:7-8
Tuhan menyediakan pertolongan-Nya bagi orang yang jujur.
DIA menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya.
Maka yang penting bagi kita adalah tetap berlaku jujur.
Dan menjaga tingkah laku kita sebaik mungkin.
Meskipun memang, pasti manusia ada cacat-cela.
Dan tidak sempurna.
Namun hendaknya tetap mengupayakan yang terbaik bagi kita semua.
Jagalah hati.
Jagalah pikiran dan perkataan.
Jagalah tingkah laku kita.
Tuhan akan menjaga jalan keadilan.
Serta memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
Tetaplah percaya di dalam iman!
Juga tetaplah setia sampai akhir nanti.
Tak peduli apa pun yang tengah terjadi saat ini.
Tetaplah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Karena Tuhan akan tetap menyediakan pertolongan-Nya.
Dan menjadi perisai bagi umat-Nya.
Yang tak henti mencari wajah-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Subscribe to:
Posts (Atom)