TODAY, 19 Desember 2019:
Penguji Hati
Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah Penguji Hati.
Dan berkenan kepada keikhlasan.
Maka, aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas.
Luar biasa, ayat ini seolah menyampaikan isi hatiku...
Meskipun ada kalanya kuakui.
Tidak selalu aku bisa ikhlas.
Tidak setiap kali aku berhasil melewati ujian kehidupan dengan baik...
Tetapi...
Aku senantiasa belajar untuk lebih baik lagi hari lepas hari...
Kusadari juga aku sangat mungkin terjatuh pada kesalahan yang sama.
Dan...
Ujian keikhlasan ini adalah salah satu yang paling sukar dilalui.
Siapa yang tahu...
Apakah senyum di bibir itu benar tulus? Ataupun sinis?
Apa pujian yang disampaikan benar tulus ataukah basa-basi belaka...
Ini menjadi sulit, karena dalam pergaulan mengajarkan sopan-santun.
Dan berkata jujur menurut ada ketimuran, tidak selalu berarti baik...
Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah Penguji Hati.
Dan berkenan kepada keikhlasan.
Maka, aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas.
Semoga itu menjadi hal yang terus kulakukan.
Dengan sukacita seumur hidupku.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
--- 1 Tawarikh 29:17
No comments:
Post a Comment