TODAY, 30 November 2019:
Benar - Salah
Kenyataan yang kita hadapi...
Suka atau tidak...
Selalu ada saja korban ketidakadilan...
Tindakan membenarkan yang salah...
Dan mempersalahkan yang benar...
Sering kita lihat ataupun pernah kejadian pada diri kita sendiri...
Kitab Amsal mengingatkan:
Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
--- Amsal 17:15
Adalah kekejian bagi Tuhan ketika kita membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar...
Untuk itu, marilah terus menjaga tingkah laku kita agar seturut kehendak-Nya...
Semoga kita senantiasa diingatkan bahwa meskipun dunia saat ini berpihak pada kita dengan kesalahan yang kita buat...
Tetapi, Tuhan tidak menutup mata-Nya...
Meskipun orang yang berdosa tengah berpesta-pora saat ini...
Akan ada saatnya di mana kesalahan yang disembunyikan dengan rapi akan terkuak juga...
Dan jangan lupa, ada pengadilan di saat kita harus mempertanggungjawabkan semuanya kepada Allah.
Saat kita dipanggil menghadap DIA pada suatu hari yang sudah ditentukan-Nya...
Jaga perilaku kita...
Jangan sampai kita menggadaikan keyakinan kita akan kebenaran...
Meskipun iming-imingnya menjanjikan...
Tetap berpegang kepada Allah dan kebenaran-Nya...
Itu yang menjadi pegangan kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Saturday, November 30, 2019
TODAY, 29 November 2019: DIA Yang Mengampuni Segala Kesalahan Kita...
TODAY, 29 November 2019:
DIA Yang Mengampuni Segala Kesalahan Kita...
Tuhan Allah...
DIA yang mengampuni segala kesalahan kita...
Yang menyembuhkan segala penyakit kita seturut kehendak-Nya...
DIA yang menebus hidup kita ...
Memberikan keselamatan bagi kita semua...
DIA yang memahkotai kita dengan kasih setia dan rahmat...
DIA yang memuaskan hasrat kita dengan kebaikan...
Sehingga masa muda menjadi baru seperti pada burung rajawali...
Ya, DIA...
Hanya DIA Tuhan Allah kita...
Tak hentinya hati ini bersyukur.
Memuji...
Berterima kasih atas kebaikan-Mu, Tuhan...
Meskipun sebagai manusia, begitu banyak keterbatasan...
Juga kelalaian...
Sehingga jatuh pada dosa yang sama lagi dan lagi...
Tetapi ENGKAU senantiasa ada bagi kami...
Dengan kasih dan pengampunan-Mu yang sempurna...
Meskipun kami begitu berdosa...
DIA yang mengampuni segala kesalahan kita...
Janganlah menjauh dari-Nya...
Melainkan: selalu mendekat dan mencari wajah-Nya.
Tetap setia, sampai akhir masa.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, 103:4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, 103:5 Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
--- Mazmur 103:3-5
DIA Yang Mengampuni Segala Kesalahan Kita...
Tuhan Allah...
DIA yang mengampuni segala kesalahan kita...
Yang menyembuhkan segala penyakit kita seturut kehendak-Nya...
DIA yang menebus hidup kita ...
Memberikan keselamatan bagi kita semua...
DIA yang memahkotai kita dengan kasih setia dan rahmat...
DIA yang memuaskan hasrat kita dengan kebaikan...
Sehingga masa muda menjadi baru seperti pada burung rajawali...
Ya, DIA...
Hanya DIA Tuhan Allah kita...
Tak hentinya hati ini bersyukur.
Memuji...
Berterima kasih atas kebaikan-Mu, Tuhan...
Meskipun sebagai manusia, begitu banyak keterbatasan...
Juga kelalaian...
Sehingga jatuh pada dosa yang sama lagi dan lagi...
Tetapi ENGKAU senantiasa ada bagi kami...
Dengan kasih dan pengampunan-Mu yang sempurna...
Meskipun kami begitu berdosa...
DIA yang mengampuni segala kesalahan kita...
Janganlah menjauh dari-Nya...
Melainkan: selalu mendekat dan mencari wajah-Nya.
Tetap setia, sampai akhir masa.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, 103:4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, 103:5 Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
--- Mazmur 103:3-5
Thursday, November 28, 2019
TODAY, 28 November 2019 : Alfa dan Omega
TODAY, 28 November 2019 :
Alfa dan Omega
Alfa dan Omega...
Bahasa Yunani ini menunjukkan Yang Pertama dan Terakhir...
Allah adalah yang ada, yang sudah ada, dan yang ada seterusnya.
Dialah Yang Mahakuasa...
Dialah Allah yang abadi...
Tak lekang oleh waktu...
Selalu setia dari generasi ke generasi...
Kita hidup dengan keterbatasan...
Dunia yang fana ini membukakan mata kita...
Bahwa seorang yang dulunya pernah sehat dan muda...
Melalui proses, harus menjadi tua dan kesehatannya menurun...
Apa yang ada hari ini, belum tentu bertahan bahkan sampai esok hari...
Begitu rapuhnya kehidupan yang kita jalani...
Namun bukan berarti kita harus putus harapan...
Selama kita berpegang dan mengandalkan Tuhan...
Yang Kekal itu akan senantiasa menuntun kita...
Ya, Tuhan yang Mahakuasa akan selalu menyertai kita..
DIALAH Alfa dan Omega...
Awal dan akhir...
Setialah kepada-Nya...
Sebagaimana DIA setia kepada kita sampai selamanya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
"Aku adalah Alfa dan Omega , firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
--- Wahyu 1:8
"Akulah yang pertama dan yang terakhir," kata Tuhan Allah, yang ada, yang sudah ada, dan yang ada seterusnya, Yang Mahakuasa.
--- Wahyu 1:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Alfa dan Omega
Alfa dan Omega...
Bahasa Yunani ini menunjukkan Yang Pertama dan Terakhir...
Allah adalah yang ada, yang sudah ada, dan yang ada seterusnya.
Dialah Yang Mahakuasa...
Dialah Allah yang abadi...
Tak lekang oleh waktu...
Selalu setia dari generasi ke generasi...
Kita hidup dengan keterbatasan...
Dunia yang fana ini membukakan mata kita...
Bahwa seorang yang dulunya pernah sehat dan muda...
Melalui proses, harus menjadi tua dan kesehatannya menurun...
Apa yang ada hari ini, belum tentu bertahan bahkan sampai esok hari...
Begitu rapuhnya kehidupan yang kita jalani...
Namun bukan berarti kita harus putus harapan...
Selama kita berpegang dan mengandalkan Tuhan...
Yang Kekal itu akan senantiasa menuntun kita...
Ya, Tuhan yang Mahakuasa akan selalu menyertai kita..
DIALAH Alfa dan Omega...
Awal dan akhir...
Setialah kepada-Nya...
Sebagaimana DIA setia kepada kita sampai selamanya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
"Aku adalah Alfa dan Omega , firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
--- Wahyu 1:8
"Akulah yang pertama dan yang terakhir," kata Tuhan Allah, yang ada, yang sudah ada, dan yang ada seterusnya, Yang Mahakuasa.
--- Wahyu 1:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Wednesday, November 27, 2019
TODAY, 27 November 2019: Seperti Bapak Mengasihi Anaknya...
TODAY, 27 November 2019:
Seperti Bapak Mengasihi Anaknya...
Tidak semua dari kita punya relasi yang baik dengan Bapak atau Ayah kita...
Ada yang bahkan tidak kenal siapa ayahnya...
Ada yang diperlakukan dengan buruk...
Mungkin sering diomeli, dimarahi, bahkan dipukuli...
Ada yang lebih parah mungkin...
Dilecehkan...
Tetapi ada juga yang beruntung...
Yang punya hubungan sangat baik...
Sangat dikasihi...
Sangat disayangi oleh Bapaknya...
Meskipun kita tidak memiliki hubungan yang sempurna dengan figur Ayah...
Tetapi Tuhan mengasihi kita, anak-anak-Nya...
Kasih yang murni dan sempurna...
Tidak seperti yang ditawarkan oleh dunia...
Sehingga...
Ketika kita tidak mendapatkannya dari dunia...
Kita bisa mendapatkan dari Allah...
Bahkan melebihi Bapak atau Ibu yang mengasihi anak-Nya...
Mungkin sulit untuk dimengerti atau dicerna...
Tetapi kasih Allah tanpa batas-tanpa syarat...
Melebihi orang tua yang mengasihi anak-Nya...
Tuhan mengasihi setiap insan yang mengarahkan hati dengan serius kepada-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Seperti seorang bapak mengasihi anak-anaknya, begitulah TUHAN mengasihi orang yang takwa.
--- Mazmur 103:13 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Seperti seorang bapak mengasihi anak-anaknya, begitulah TUHAN mengasihi orang yang takwa.
--- Mazmur 103:13
Seperti Bapak Mengasihi Anaknya...
Tidak semua dari kita punya relasi yang baik dengan Bapak atau Ayah kita...
Ada yang bahkan tidak kenal siapa ayahnya...
Ada yang diperlakukan dengan buruk...
Mungkin sering diomeli, dimarahi, bahkan dipukuli...
Ada yang lebih parah mungkin...
Dilecehkan...
Tetapi ada juga yang beruntung...
Yang punya hubungan sangat baik...
Sangat dikasihi...
Sangat disayangi oleh Bapaknya...
Meskipun kita tidak memiliki hubungan yang sempurna dengan figur Ayah...
Tetapi Tuhan mengasihi kita, anak-anak-Nya...
Kasih yang murni dan sempurna...
Tidak seperti yang ditawarkan oleh dunia...
Sehingga...
Ketika kita tidak mendapatkannya dari dunia...
Kita bisa mendapatkan dari Allah...
Bahkan melebihi Bapak atau Ibu yang mengasihi anak-Nya...
Mungkin sulit untuk dimengerti atau dicerna...
Tetapi kasih Allah tanpa batas-tanpa syarat...
Melebihi orang tua yang mengasihi anak-Nya...
Tuhan mengasihi setiap insan yang mengarahkan hati dengan serius kepada-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Seperti seorang bapak mengasihi anak-anaknya, begitulah TUHAN mengasihi orang yang takwa.
--- Mazmur 103:13 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Seperti seorang bapak mengasihi anak-anaknya, begitulah TUHAN mengasihi orang yang takwa.
--- Mazmur 103:13
Tuesday, November 26, 2019
TODAY, 26 November 2019: Rumah Duka dan Rumah Pesta
TODAY, 26 November 2019:
Rumah Duka dan Rumah Pesta
Hidup dan kehidupan harus terhenti pada satu saat.
Titik di mana Tuhan berucap, "Cukup sudah..."
Dan DIA memanggil manusia pulang ke rumah-Nya...
Waktu kecil, saya cukup ngeri membayangkan hal ini...
Tetapi seiring berjalannya waktu, saya menyadari...
Ketakutan itu datang dari ketidaktahuan...
Membayangkan harus pergi dari dunia, tentunya bukan hal yang mudah...
Bahkan bagi beberapa orang adalah pantang besar bagi mereka...
Namun, makin hari kita pun bertambah usia...
Kita pun melihat bahwa memang hidup tak seindah bayangan pada saat semula...
Tetapi kematian pun tidaklah semengerikan yang dikira...
Memang semasa hidup, kita belum pernah punya pengalaman ini...
Kematian adalah persatuan yang manis dalam kekekalan bersama Kristus...
Di Rumah Pesta...
Ada bahagia dan aura ceria di mana-mana...
Denting piano mengalun merdu...
Suara penyanyi yang memukau dan memenuhi seluruh ruang pesta...
Makanan lezat, minuman nikmat....
Yang ada hanya derai tawa bahagia...
Namun kita sadari...
Tiada pesta yang tak pernah usai...
Satu saat ini semua harus berakhir juga...
Bagaimana kita menyikapi pesta yang harus selesai?
Itu yang membedakan kita dengan orang lainnya...
Di Rumah Duka...
Tentunya tidak mudah dihadapi...
Saat kesedihan memenuhi setiap sudutnya...
Ah, tak pernah mudah memang mengucap selamat tinggal...
Pada yang terkasih, yang dekat di hati...
Tetapi pengalaman ini akan mendewasakan kita...
Kembali mempercayakan semuanya kepada Yang Ilahi...
Sang Pencipta yang memberi semuanya...
Tak ada kesombongan, yang ada hanya kesadaran...
Tanpa Tuhan, manusia itu bukanlah siapa-siapa...
Hendaklah orang yang hidup memperhatikannya.
Demikian pesan yang kuat di Pengkhotbah 7:2 malam ini.
Bukan untuk menakut-nakuti...
Bukan untuk membuat khawatir...
Melainkan, mari kita waspada dan perhatikan tingkah laku kita...
Semasa kita masih diberi kepercayaan Tuhan untuk hidup di dunia ini.
Semoga.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.
--- Pengkhotbah 7:2
Rumah Duka dan Rumah Pesta
Hidup dan kehidupan harus terhenti pada satu saat.
Titik di mana Tuhan berucap, "Cukup sudah..."
Dan DIA memanggil manusia pulang ke rumah-Nya...
Waktu kecil, saya cukup ngeri membayangkan hal ini...
Tetapi seiring berjalannya waktu, saya menyadari...
Ketakutan itu datang dari ketidaktahuan...
Membayangkan harus pergi dari dunia, tentunya bukan hal yang mudah...
Bahkan bagi beberapa orang adalah pantang besar bagi mereka...
Namun, makin hari kita pun bertambah usia...
Kita pun melihat bahwa memang hidup tak seindah bayangan pada saat semula...
Tetapi kematian pun tidaklah semengerikan yang dikira...
Memang semasa hidup, kita belum pernah punya pengalaman ini...
Kematian adalah persatuan yang manis dalam kekekalan bersama Kristus...
Di Rumah Pesta...
Ada bahagia dan aura ceria di mana-mana...
Denting piano mengalun merdu...
Suara penyanyi yang memukau dan memenuhi seluruh ruang pesta...
Makanan lezat, minuman nikmat....
Yang ada hanya derai tawa bahagia...
Namun kita sadari...
Tiada pesta yang tak pernah usai...
Satu saat ini semua harus berakhir juga...
Bagaimana kita menyikapi pesta yang harus selesai?
Itu yang membedakan kita dengan orang lainnya...
Di Rumah Duka...
Tentunya tidak mudah dihadapi...
Saat kesedihan memenuhi setiap sudutnya...
Ah, tak pernah mudah memang mengucap selamat tinggal...
Pada yang terkasih, yang dekat di hati...
Tetapi pengalaman ini akan mendewasakan kita...
Kembali mempercayakan semuanya kepada Yang Ilahi...
Sang Pencipta yang memberi semuanya...
Tak ada kesombongan, yang ada hanya kesadaran...
Tanpa Tuhan, manusia itu bukanlah siapa-siapa...
Hendaklah orang yang hidup memperhatikannya.
Demikian pesan yang kuat di Pengkhotbah 7:2 malam ini.
Bukan untuk menakut-nakuti...
Bukan untuk membuat khawatir...
Melainkan, mari kita waspada dan perhatikan tingkah laku kita...
Semasa kita masih diberi kepercayaan Tuhan untuk hidup di dunia ini.
Semoga.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.
--- Pengkhotbah 7:2
Monday, November 25, 2019
TODAY, 25 November 2019: Bosan
TODAY, 25 November 2019:
Bosan
Akan ada hari di mana kita mengalami kebosanan.
Bosan dengan hal-hal yang ada di depan mata...
Bosan dengan makanan yang itu-itu saja...
Bosan dengan situasi yang begini-begini saja...
Tanpa kita sadari...
Bahwa situasi yang membosankan ini adalah dambaan dari beberapa orang yang tak pernah merasakannya...
Bahwa keadaan ini satu saat nanti mungkin kita rindukan...
Ketika ada orang yang sakit, barulah dia sadar...
Bahwa meskipun dia pernah bosan, tapi dia itu sehat dulunya...
Something like that...
Semacam itu kira-kira...
Bosan adalah sesuatu yang wajar...
Yang harus kita lewati...
Semoga saja kita tidak berlarut-larut terlalu lama dalam kebosanan ini...
Namun tetap sabar menanti....
Waktu Tuhan bagi kita semua...
Jangan kita menjadi bosan akan didikan Tuhan ataupun peringatan-Nya.
Dan jika perasaan itu muncul...
Mari kita bawa ke dalam DIA...
Mengakui semuanya dengan rendah hati...
Dan membiarkan sepenuhnya, Roh Kudus memimpin kita...
Agar kita senantiasa memandang DIA, Sang Penyelamat kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
--- Amsal 3:11
Bosan
Akan ada hari di mana kita mengalami kebosanan.
Bosan dengan hal-hal yang ada di depan mata...
Bosan dengan makanan yang itu-itu saja...
Bosan dengan situasi yang begini-begini saja...
Tanpa kita sadari...
Bahwa situasi yang membosankan ini adalah dambaan dari beberapa orang yang tak pernah merasakannya...
Bahwa keadaan ini satu saat nanti mungkin kita rindukan...
Ketika ada orang yang sakit, barulah dia sadar...
Bahwa meskipun dia pernah bosan, tapi dia itu sehat dulunya...
Something like that...
Semacam itu kira-kira...
Bosan adalah sesuatu yang wajar...
Yang harus kita lewati...
Semoga saja kita tidak berlarut-larut terlalu lama dalam kebosanan ini...
Namun tetap sabar menanti....
Waktu Tuhan bagi kita semua...
Jangan kita menjadi bosan akan didikan Tuhan ataupun peringatan-Nya.
Dan jika perasaan itu muncul...
Mari kita bawa ke dalam DIA...
Mengakui semuanya dengan rendah hati...
Dan membiarkan sepenuhnya, Roh Kudus memimpin kita...
Agar kita senantiasa memandang DIA, Sang Penyelamat kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
--- Amsal 3:11
Sunday, November 24, 2019
TODAY, 24 November 2019: Keputusan Tuhanlah Yang Terlaksana
TODAY, 24 November 2019:
Keputusan Tuhanlah Yang Terlaksana
Manusia berencana, Tuhan yang menentukan...
Kita sering mendengar demikian...
Dan pernah juga pasti mengalami...
Sampai akhirnya tunduk kepada-Nya...
Sujud dalam doa...
Tuhan mengetahui segala sesuatu yang terbaik menurut DIA...
Bukan menuruti keinginan manusiawi kita ...
Melainkan yang terbaik dalam pandangan mata-Nya.
Banyaklah rencana di hati manusia...
Yang terbaik adalah kita koordinasikan rencana kita...
Apa yang ada di kepala...
Dengan apa yang ada di tangan Tuhan...
Karena pada akhirnya, tak peduli serapi apa pun rencana manusia...
Keputusan Tuhanlah yang terlaksana...
Belajar menerima keadaan...
Berusaha ikhlas meskipun tidak mudah...
Tuhan tahu yang terbaik bagi setiap kita!
Percayakan hidup ini hanya kepada penyelenggaraan-Nya!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
--- Amsal 19:21
Keputusan Tuhanlah Yang Terlaksana
Manusia berencana, Tuhan yang menentukan...
Kita sering mendengar demikian...
Dan pernah juga pasti mengalami...
Sampai akhirnya tunduk kepada-Nya...
Sujud dalam doa...
Tuhan mengetahui segala sesuatu yang terbaik menurut DIA...
Bukan menuruti keinginan manusiawi kita ...
Melainkan yang terbaik dalam pandangan mata-Nya.
Banyaklah rencana di hati manusia...
Yang terbaik adalah kita koordinasikan rencana kita...
Apa yang ada di kepala...
Dengan apa yang ada di tangan Tuhan...
Karena pada akhirnya, tak peduli serapi apa pun rencana manusia...
Keputusan Tuhanlah yang terlaksana...
Belajar menerima keadaan...
Berusaha ikhlas meskipun tidak mudah...
Tuhan tahu yang terbaik bagi setiap kita!
Percayakan hidup ini hanya kepada penyelenggaraan-Nya!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
--- Amsal 19:21
Saturday, November 23, 2019
TODAY, 23 November 2019: Tuhanlah Tempat Perteduhan
TODAY, 23 November 2019:
Tuhanlah Tempat Perteduhan
Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini di Negeri Singa...
Sebentar hujan, sebentar panas...
Membuat saya kembali ingat...
Betapa kita butuh tempat berteduh...
Rumah tentunya, tempat kita pulang...
Dan tempat perhentian sementara untuk berteduh...
Semacam 'shelter'...
Yang lumayan banyak di Singapura ini...
Mengandalkan Tuhan sebagai tempat perlidungan...
Juga tempat perteduhan...
Mempercayai janji-Nya yaitu untuk keselamatan...
DIA akan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk menjagai kita...
Rasa damai dan tenang, hanya di dalam Tuhan...
Meskipun mungkin masalah menghadang...
Badai menerjang...
Tetapi ada rasa sukacita di tengah itu semua...
Karena Tuhanlah tempat perteduhan...
Yesus adalah sosok yang selalu bisa kita andalkan!
Mari mencari wajah-Nya lebih serius lagi di dalam doa...
Mari terus mendekat kepada-Nya...
Jangan lari!
Karena dengan menjauh, takkan juga menyelesaikan masalah.
Semoga kita senantiasa hidup berkenan di hadapan-Nya.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, 91:10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; 91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
--- Mazmur 91:9-11
Tuhanlah Tempat Perteduhan
Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini di Negeri Singa...
Sebentar hujan, sebentar panas...
Membuat saya kembali ingat...
Betapa kita butuh tempat berteduh...
Rumah tentunya, tempat kita pulang...
Dan tempat perhentian sementara untuk berteduh...
Semacam 'shelter'...
Yang lumayan banyak di Singapura ini...
Mengandalkan Tuhan sebagai tempat perlidungan...
Juga tempat perteduhan...
Mempercayai janji-Nya yaitu untuk keselamatan...
DIA akan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk menjagai kita...
Rasa damai dan tenang, hanya di dalam Tuhan...
Meskipun mungkin masalah menghadang...
Badai menerjang...
Tetapi ada rasa sukacita di tengah itu semua...
Karena Tuhanlah tempat perteduhan...
Yesus adalah sosok yang selalu bisa kita andalkan!
Mari mencari wajah-Nya lebih serius lagi di dalam doa...
Mari terus mendekat kepada-Nya...
Jangan lari!
Karena dengan menjauh, takkan juga menyelesaikan masalah.
Semoga kita senantiasa hidup berkenan di hadapan-Nya.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, 91:10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; 91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
--- Mazmur 91:9-11
Friday, November 22, 2019
TODAY, 22 November 2019: Menghadap Allah Dengan Keberanian
TODAY, 22 November 2019:
Menghadap Allah Dengan Keberanian
Hati nurani yang jernih...
Akan membuat kita mampu menghadap Allah dengan keberanian...
Kita merasa mampu mempertanggungjawabkan semuanya...
Karena tak ada yang kita sembunyikan...
Lagian, apa sih yang mau kita sembunyikan di hadapan Allah?
Tokh DIA Mahatahu...
Sepandai-pandainya kita menyembunyikan segala sesuatu...
Suatu hari pasti akan terbongkar juga...
Maka, tak perlu memakai kedok...
Apalagi berusaha memanipulasi Tuhan...
DIA tahu segalanya...
Ketika hati nurani kita jaga kemurniannya...
Sehingga "Ya" tetap "Ya"...
Dan "Tidak" tetap "Tidak"...
Meskipun ada iming-iming yang menarik...
Kita tetap dengan tegas menolak...
Dan tetap berpegang pada hati nurani dalam pimpinan Roh Kudus-Nya..
Sehingga tetap, ia tidak terkontaminasi...
Ketika hati kita tidak menyalahkan kita...
Kita senantiasa mampu menghadap Allah dengan keberanian.
Semoga demikian adanya.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jadi, Saudara-saudaraku yang tercinta, kalau hati kita tidak menyalahkan kita, kita dapat menghadap Allah dengan keberanian.
--- 1 Yohanes 3:21
Menghadap Allah Dengan Keberanian
Hati nurani yang jernih...
Akan membuat kita mampu menghadap Allah dengan keberanian...
Kita merasa mampu mempertanggungjawabkan semuanya...
Karena tak ada yang kita sembunyikan...
Lagian, apa sih yang mau kita sembunyikan di hadapan Allah?
Tokh DIA Mahatahu...
Sepandai-pandainya kita menyembunyikan segala sesuatu...
Suatu hari pasti akan terbongkar juga...
Maka, tak perlu memakai kedok...
Apalagi berusaha memanipulasi Tuhan...
DIA tahu segalanya...
Ketika hati nurani kita jaga kemurniannya...
Sehingga "Ya" tetap "Ya"...
Dan "Tidak" tetap "Tidak"...
Meskipun ada iming-iming yang menarik...
Kita tetap dengan tegas menolak...
Dan tetap berpegang pada hati nurani dalam pimpinan Roh Kudus-Nya..
Sehingga tetap, ia tidak terkontaminasi...
Ketika hati kita tidak menyalahkan kita...
Kita senantiasa mampu menghadap Allah dengan keberanian.
Semoga demikian adanya.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jadi, Saudara-saudaraku yang tercinta, kalau hati kita tidak menyalahkan kita, kita dapat menghadap Allah dengan keberanian.
--- 1 Yohanes 3:21
Thursday, November 21, 2019
TODAY, 21 November 2019: Selalu Berpesta
TODAY, 21 November 2019:
Selalu Berpesta
Ketika kata 'pesta' melintas di kepala...
Kita pikir, adalah kegembiraan, foya-foya dan hura-hura mungkin...
Tetapi dalam hal ini, Alkitab mengingatkan kita bahwa...
Orang yang gembira, hatinya selalu berpesta...
Yang jika kita lihat dari versi Bahasa Indonesia Sehari-hari...
Orang yang periang selalu bahagia...
Bahagia yang bagaimana?
Apakah selalu sama dengan pikiran manusia?
Belum tentu juga...
Karena seringnya manusia hanya melihat hal-hal lahiriah...
Bahagia jika punya uang...
Bahagia jika naik pangkat...
Bahagia jika punya banyak teman...
Bahagia di dalam Tuhan tentunya berbeda...
Meskipun ada kesulitan, tetapi tidak kehilangan harapan...
Meskipun di tengah badai kehidupan, tetap percaya Tuhan akan buka jalan...
Semoga di dalam Tuhan kita selalu 'berpesta'...
Selalu sukacita dalam menjalani hari demi hari...
Dan semoga kita dimampukan untuk lebih bijaksana...
Dalam menerima segala suka-duka di hidup ini sebagai proses pembelajaran...
Dan pembentukan Allah di hidup kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.
--- Amsal 15:15
Orang muram harus terus berjuang dalam hidupnya, tetapi orang yang periang selalu bahagia.
--- Amsal 15:15 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Selalu Berpesta
Ketika kata 'pesta' melintas di kepala...
Kita pikir, adalah kegembiraan, foya-foya dan hura-hura mungkin...
Tetapi dalam hal ini, Alkitab mengingatkan kita bahwa...
Orang yang gembira, hatinya selalu berpesta...
Yang jika kita lihat dari versi Bahasa Indonesia Sehari-hari...
Orang yang periang selalu bahagia...
Bahagia yang bagaimana?
Apakah selalu sama dengan pikiran manusia?
Belum tentu juga...
Karena seringnya manusia hanya melihat hal-hal lahiriah...
Bahagia jika punya uang...
Bahagia jika naik pangkat...
Bahagia jika punya banyak teman...
Bahagia di dalam Tuhan tentunya berbeda...
Meskipun ada kesulitan, tetapi tidak kehilangan harapan...
Meskipun di tengah badai kehidupan, tetap percaya Tuhan akan buka jalan...
Semoga di dalam Tuhan kita selalu 'berpesta'...
Selalu sukacita dalam menjalani hari demi hari...
Dan semoga kita dimampukan untuk lebih bijaksana...
Dalam menerima segala suka-duka di hidup ini sebagai proses pembelajaran...
Dan pembentukan Allah di hidup kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.
--- Amsal 15:15
Orang muram harus terus berjuang dalam hidupnya, tetapi orang yang periang selalu bahagia.
--- Amsal 15:15 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Wednesday, November 20, 2019
TODAY, 20 November 2019 : Kuatkanlah Hati dan Bertindaklah!
TODAY, 20 November 2019 :
Kuatkanlah Hati dan Bertindaklah!
Ketika banyak hal di luar jangkauan kita...
Jangan henti berusaha...
Meskipun mungkin terkadang kita lelah...
Ada kalanya pun kita menjadi putus asa...
Tetapi tetaplah mengarahkan hati kepada Allah...
Bangkitlah!
Kuatkanlah hati...
Bertindaklah!
Tuhan tentunya akan melihat setiap jerih payah...
Asalkan kita tidak menyerah kalah...
Apalagi pasrah...
Berserahlah...!
Hanya kepada Allah...
Masalah dalam hidup pasti akan ada...
Takkan hidup ini bebas sepenuhnya dari problematika...
Untuk itulah, tetaplah tabah...
Kuatkan hati...
Bertindaklah sebaik yang kita bisa...
Lalu bawalah segala sesuatunya ke dalam doa...
Semoga Sang Pencipta memberikan yang terbaik...
Seturut kehendak-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Bangkitlah, karena hal itu adalah tugasmu. Kami akan mendampingi engkau. Kuatkanlah hatimu, dan bertindaklah.
--- Ezra 10:4
Kuatkanlah Hati dan Bertindaklah!
Ketika banyak hal di luar jangkauan kita...
Jangan henti berusaha...
Meskipun mungkin terkadang kita lelah...
Ada kalanya pun kita menjadi putus asa...
Tetapi tetaplah mengarahkan hati kepada Allah...
Bangkitlah!
Kuatkanlah hati...
Bertindaklah!
Tuhan tentunya akan melihat setiap jerih payah...
Asalkan kita tidak menyerah kalah...
Apalagi pasrah...
Berserahlah...!
Hanya kepada Allah...
Masalah dalam hidup pasti akan ada...
Takkan hidup ini bebas sepenuhnya dari problematika...
Untuk itulah, tetaplah tabah...
Kuatkan hati...
Bertindaklah sebaik yang kita bisa...
Lalu bawalah segala sesuatunya ke dalam doa...
Semoga Sang Pencipta memberikan yang terbaik...
Seturut kehendak-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Bangkitlah, karena hal itu adalah tugasmu. Kami akan mendampingi engkau. Kuatkanlah hatimu, dan bertindaklah.
--- Ezra 10:4
Tuesday, November 19, 2019
TODAY, 19 November 2019 : Penderitaan Merobek Jiwa
TODAY, 19 November 2019 :
Penderitaan Merobek Jiwa
Hidup tak lepas dari penderitaan...
Entah berapa banyak kita mendengar kisah pilu...
Entah berapa banyak kita sendiri mengalami...
Bahwa hidup dan kehidupan seringnya tidak berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan...
Menyadari bahwa penderitaan itu adalah bagian dari hidup...
Menyadari pula, penderitaan Yesus yang Sungguh Allah-Sungguh Manusia...
Di Kayu Salib untuk menyelamatkan kita semua...
Mari kita bertekun di dalam doa...
Juga sepenuh iman tetap percaya...
Walau penderitaan tak dapat dipungkiri terkadang memang merobek jiwa...
Semoga kita tidak terlalu putus asa...
Masih ada harapan di tengah kegelapan...
Terang-Nya mampu masuk ke relung hati terdalam kita...
Asalkan kita membuka diri dan memohon pertolongan-Nya...
Semoga kita tidak berputar di dalam penderitaan saja...
Melainkan melihat esensi dari penderitaan ini ...
Apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada saya...?
Bagian mana yang masih perlu dibenahi di diri saya?
Semoga makin hari, kita semakin bijaksana...
Dan dipimpin oleh hikmat-Nya juga Roh Kudus-Nya.
Amin.
(-f0n-)/ Fonny Jodikin
Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.
--- Amsal 27:9
Penderitaan Merobek Jiwa
Hidup tak lepas dari penderitaan...
Entah berapa banyak kita mendengar kisah pilu...
Entah berapa banyak kita sendiri mengalami...
Bahwa hidup dan kehidupan seringnya tidak berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan...
Menyadari bahwa penderitaan itu adalah bagian dari hidup...
Menyadari pula, penderitaan Yesus yang Sungguh Allah-Sungguh Manusia...
Di Kayu Salib untuk menyelamatkan kita semua...
Mari kita bertekun di dalam doa...
Juga sepenuh iman tetap percaya...
Walau penderitaan tak dapat dipungkiri terkadang memang merobek jiwa...
Semoga kita tidak terlalu putus asa...
Masih ada harapan di tengah kegelapan...
Terang-Nya mampu masuk ke relung hati terdalam kita...
Asalkan kita membuka diri dan memohon pertolongan-Nya...
Semoga kita tidak berputar di dalam penderitaan saja...
Melainkan melihat esensi dari penderitaan ini ...
Apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada saya...?
Bagian mana yang masih perlu dibenahi di diri saya?
Semoga makin hari, kita semakin bijaksana...
Dan dipimpin oleh hikmat-Nya juga Roh Kudus-Nya.
Amin.
(-f0n-)/ Fonny Jodikin
Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.
--- Amsal 27:9
Monday, November 18, 2019
TODAY, 18 November 2019: Jangan Iri Kepada Orang Jahat
TODAY, 18 November 2019:
Jangan Iri Kepada Orang Jahat
Terkadang ketika kita melihat sekitar...
Ada orang yang begitu sukses...
Atau punya banyak hal yang mempermudah hidupnya...
Tetapi itu semua datang dari ketidakjujuran...
Yang paling sering: korupsi.
Betapa mudahnya mereka yang korup, seolah punya segalanya yang didambakan di hidup ini.
Lalu ketika tahu itu semua hasil dari korupsi...
Atau hasil dari penipuan atau penggelapan uang...
Apakah kita masih ingin seperti mereka???
Apa yang tampaknya mudah, enak...
Jika tidak dibarengi usaha yang jujur...
Dalam lubuk hatinya pasti akan menegur...
Jika memang hati nurani masih murni, tentu ini yang akan terjadi.
Tetapi jika tidak...
Berarti hati nurani sudah dimanipulasi...
Dibiarkan begitu saja berlarut-larut.
Sehingga tak tahu lagi benar salah.
Semoga kita tidak menjadi pribadi-pribadi yang demikian.
Jauhkanlah diri kami dari rasa iri kepada orang yang tidak benar jalan hidupnya di mata-Mu, Tuhan.
Karena hanya di dalam-Mu masa depan dan harapan kami.
Bukan di tangan yang lainnya.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jangan jengkel atau iri kepada orang jahat.
Orang jahat tidak punya masa depan dan tidak punya harapan.
--- Amsal 24:19-20 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Jangan Iri Kepada Orang Jahat
Terkadang ketika kita melihat sekitar...
Ada orang yang begitu sukses...
Atau punya banyak hal yang mempermudah hidupnya...
Tetapi itu semua datang dari ketidakjujuran...
Yang paling sering: korupsi.
Betapa mudahnya mereka yang korup, seolah punya segalanya yang didambakan di hidup ini.
Lalu ketika tahu itu semua hasil dari korupsi...
Atau hasil dari penipuan atau penggelapan uang...
Apakah kita masih ingin seperti mereka???
Apa yang tampaknya mudah, enak...
Jika tidak dibarengi usaha yang jujur...
Dalam lubuk hatinya pasti akan menegur...
Jika memang hati nurani masih murni, tentu ini yang akan terjadi.
Tetapi jika tidak...
Berarti hati nurani sudah dimanipulasi...
Dibiarkan begitu saja berlarut-larut.
Sehingga tak tahu lagi benar salah.
Semoga kita tidak menjadi pribadi-pribadi yang demikian.
Jauhkanlah diri kami dari rasa iri kepada orang yang tidak benar jalan hidupnya di mata-Mu, Tuhan.
Karena hanya di dalam-Mu masa depan dan harapan kami.
Bukan di tangan yang lainnya.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jangan jengkel atau iri kepada orang jahat.
Orang jahat tidak punya masa depan dan tidak punya harapan.
--- Amsal 24:19-20 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Sunday, November 17, 2019
TODAY, 17 November 2019: Latihan Jasmani dan Rohani
TODAY, 17 November 2019:
Latihan Jasmani dan Rohani
Ada orang yang sibuk dengan urusan latihan jasmani.
Fitnes, dance class, renang, sepedaan, semua dilakoni...
Ini tentunya baik, untuk menjaga kesehatan...
Namun ketika segala sesuatu dilakukan secara berlebihan...
Pasti ada bagian waktu yang harus dikorbankan...
Latihan rohani...
Tidak semua orang suka...
Dan tidak semua orang melakukannya sesering melakukan latihan jasmani...
Kita termasuk yang mana?
Masing-masing dari diri kita yang tahu jawabannya...
Dengan tidak mengurangi hormat saya pada mereka yang berlatih jasmani dengan konsisten...
Anda tentunya patut mendapat acungan jempol!
Tetapi jangan lupakan latihan rohani...
Karena menurut Alkitab...
Latihan rohani berguna dalam segala hal...
Sebab mengandung janji untuk hidup pada masa kini dan masa yang akan datang...
Semoga kita bisa menyeimbangkan latihan jasmani dan rohani...
Sehingga tetap berpegang kepada Yang Ilahi...
Yang selalu setia akan janji-Nya.
Sekarang dan sepanjang segala masa!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Latihan jasmani sedikit saja gunanya, tetapi latihan rohani berguna dalam segala hal, sebab mengandung janji untuk hidup pada masa kini dan masa yang akan datang.
--- 1 Timotius 4:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Latihan Jasmani dan Rohani
Ada orang yang sibuk dengan urusan latihan jasmani.
Fitnes, dance class, renang, sepedaan, semua dilakoni...
Ini tentunya baik, untuk menjaga kesehatan...
Namun ketika segala sesuatu dilakukan secara berlebihan...
Pasti ada bagian waktu yang harus dikorbankan...
Latihan rohani...
Tidak semua orang suka...
Dan tidak semua orang melakukannya sesering melakukan latihan jasmani...
Kita termasuk yang mana?
Masing-masing dari diri kita yang tahu jawabannya...
Dengan tidak mengurangi hormat saya pada mereka yang berlatih jasmani dengan konsisten...
Anda tentunya patut mendapat acungan jempol!
Tetapi jangan lupakan latihan rohani...
Karena menurut Alkitab...
Latihan rohani berguna dalam segala hal...
Sebab mengandung janji untuk hidup pada masa kini dan masa yang akan datang...
Semoga kita bisa menyeimbangkan latihan jasmani dan rohani...
Sehingga tetap berpegang kepada Yang Ilahi...
Yang selalu setia akan janji-Nya.
Sekarang dan sepanjang segala masa!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Latihan jasmani sedikit saja gunanya, tetapi latihan rohani berguna dalam segala hal, sebab mengandung janji untuk hidup pada masa kini dan masa yang akan datang.
--- 1 Timotius 4:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Saturday, November 16, 2019
TODAY, 16 November 2019: Perisai Bagi Orang Yang Tak Bercela
TODAY, 16 November 2019:
Perisai Bagi Orang Yang Tak Bercela
Tuhan menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur.
DIA juga menjadi perisai bagi orang yang tak bercela lakunya.
Manusia memang tidak sempurna...
Begitu banyak kelemahan dan juga kesalahan kita.
Untuk itulah, mari kita berusaha melakukan yang terbaik...
Meskipun tidak mudah, semoga kita tidak menyerah...
Terus mempertahankan kejujuran, di tengah dunia yang penuh kepalsuan.
Tetap mempertahankan kekudusan, di tengah begitu bengkoknya dunia...
Karena kita hidup di dunia ini hanya sementara...
Kita ini milik Allah...
Sehingga selama kita di dunia, hendaknya kita tetap menjaga sikap kita...
Sampai satu hari nanti, harus kembali ke dalam kekekalan bersama-Nya.
Tuhanlah perisai kita...
DIALAH pertolongan kita...
Di saat kita lemah, tak berdaya...
Di waktu kita tertimpa masalah...
Biarlah hanya TUHAN yang menjadi pilihan...
Karena DIA adalah satu-satunya jalan.
Semoga kita senantiasa mengarahkan hati hanya kepada-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya...
--- Amsal 2:7
Perisai Bagi Orang Yang Tak Bercela
Tuhan menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur.
DIA juga menjadi perisai bagi orang yang tak bercela lakunya.
Manusia memang tidak sempurna...
Begitu banyak kelemahan dan juga kesalahan kita.
Untuk itulah, mari kita berusaha melakukan yang terbaik...
Meskipun tidak mudah, semoga kita tidak menyerah...
Terus mempertahankan kejujuran, di tengah dunia yang penuh kepalsuan.
Tetap mempertahankan kekudusan, di tengah begitu bengkoknya dunia...
Karena kita hidup di dunia ini hanya sementara...
Kita ini milik Allah...
Sehingga selama kita di dunia, hendaknya kita tetap menjaga sikap kita...
Sampai satu hari nanti, harus kembali ke dalam kekekalan bersama-Nya.
Tuhanlah perisai kita...
DIALAH pertolongan kita...
Di saat kita lemah, tak berdaya...
Di waktu kita tertimpa masalah...
Biarlah hanya TUHAN yang menjadi pilihan...
Karena DIA adalah satu-satunya jalan.
Semoga kita senantiasa mengarahkan hati hanya kepada-Nya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya...
--- Amsal 2:7
Friday, November 15, 2019
TODAY, 15 November 2019: Rancangan-Nya Teguh Sepanjang Zaman
TODAY, 15 November 2019:
Rancangan-Nya Teguh Sepanjang Zaman
Manusia bisa berencana...
Sebaik-baiknya...
Serapi-rapinya...
Tetapi terkadang, kenyataannya berbeda.
Jalinan rapi rencana di atas kertas...
Bisa menjadi berbeda ketika dijalani
Bisa melenceng, bisa hancur berantakan.
Untuk itulah hendaknya manusia tetap mengarahkan hati kepada Tuhan...
Tuhan yang tahu yang terbaik bagi setiap kita...
Tuhan dengan rancangan keselamatan-Nya yang tak tergoyahkan...
Rancangan-Nya teguh sepanjang zaman...
Janganlah kita menjadi khawatir terlalu berlebihan...
Percayakan saja semuanya kepada Tuhan!
Apakah tidak boleh membuat rencana?
Tentu saja boleh!
Tetapi sementara itu...
Terus berkomunikasi dengan Allah melalui doa...
Tentang rencana kita...
Apakah itu seturut kehendak-Nya?
Semoga DIA berkenan membimbing kita untuk masuk dalam rencana indah-Nya...
Yang pasti jauh lebih indah daripada rencana diri kita pribadi...
Yang terkadang hanya mementingkan diri sendiri belaka...
Arahkanlah hati dan pandangan kita hanya kepada Tuhan!
Rencana-Nya sungguh teguh, sepanjang zaman!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Tetapi rencana TUHAN tetap bertahan, rancangan-Nya teguh sepanjang zaman.
--- Mazmur 33:11 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Rancangan-Nya Teguh Sepanjang Zaman
Manusia bisa berencana...
Sebaik-baiknya...
Serapi-rapinya...
Tetapi terkadang, kenyataannya berbeda.
Jalinan rapi rencana di atas kertas...
Bisa menjadi berbeda ketika dijalani
Bisa melenceng, bisa hancur berantakan.
Untuk itulah hendaknya manusia tetap mengarahkan hati kepada Tuhan...
Tuhan yang tahu yang terbaik bagi setiap kita...
Tuhan dengan rancangan keselamatan-Nya yang tak tergoyahkan...
Rancangan-Nya teguh sepanjang zaman...
Janganlah kita menjadi khawatir terlalu berlebihan...
Percayakan saja semuanya kepada Tuhan!
Apakah tidak boleh membuat rencana?
Tentu saja boleh!
Tetapi sementara itu...
Terus berkomunikasi dengan Allah melalui doa...
Tentang rencana kita...
Apakah itu seturut kehendak-Nya?
Semoga DIA berkenan membimbing kita untuk masuk dalam rencana indah-Nya...
Yang pasti jauh lebih indah daripada rencana diri kita pribadi...
Yang terkadang hanya mementingkan diri sendiri belaka...
Arahkanlah hati dan pandangan kita hanya kepada Tuhan!
Rencana-Nya sungguh teguh, sepanjang zaman!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Tetapi rencana TUHAN tetap bertahan, rancangan-Nya teguh sepanjang zaman.
--- Mazmur 33:11 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Thursday, November 14, 2019
TODAY, 14 November 2019: Curang
TODAY, 14 November 2019:
Curang
Produce 101 adalah serangkaian acara 'reality show' untuk membentuk group K-pop Band di Korea.
Anak tertua kami senang dengan program ini dan selalu menyuruh saya menyaksikan.
Sampai tahun ini, barulah saya ikutan menyaksikan dari episode pertama.
Sampai menghasilkan pemenangnya yaitu 11 orang yang kemudian membentuk group X1.
Tahun-tahun sebelumnya, sudah terbentuk beberapa group I.O.I, Wannaone, dan IZ*ONE.
Semuanya memang menghasilkan k-pop band yang berkualitas.
Baik pria dan wanita, semua memang bertalenta luar biasa.
Menari, menyanyi, dan harus 'survive' di acara tersebut.
Namun yang mengejutkan adalah kecurangan pada pemilihan suara.
Konon kabarnya, bahkan anggota band sudah ditentukan sebelum episode pertama dimulai.
Sekarang Produser acara Produce 101 dari Mnet, Ahn Joon Young sudah ditangkap polisi karena melakukan tindakan kecurangan, menerima suap dari agensi entertainmen Korea dalam bentuk hiburan orang dewasa.
Sepandai-pandainya disembunyikan, kecurangan akan terbuka juga.
Sekarang Netizen tengah mengutuk perbuatan Mnet dan Produsernya, sedangkan para anggota yang baru terbentuk di X1 pun kebingungan karena mereka tidak tahu harus bagaimana.
Mereka jadi korban atas keadaan ini.
Sambil menunggu pihak yang berwajib menyelesaikan masalah ini.
Alkitab mengingatkan bahwa:
Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
--- Ulangan 25:16
Kecurangan dalam bentuk apa pun, tidak berkenan di hadapan Allah.
Bahkan merupakan kekejian bagi-Nya.
Semoga kita tidak diliputi keserakahan atau keinginan untuk selalu menang...
Sehingga menghalalkan segala cara, bahkan tak peduli jika harus curang...
Semoga kita senantiasa berpegang pada kejujuran di dalam Tuhan.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Curang
Produce 101 adalah serangkaian acara 'reality show' untuk membentuk group K-pop Band di Korea.
Anak tertua kami senang dengan program ini dan selalu menyuruh saya menyaksikan.
Sampai tahun ini, barulah saya ikutan menyaksikan dari episode pertama.
Sampai menghasilkan pemenangnya yaitu 11 orang yang kemudian membentuk group X1.
Tahun-tahun sebelumnya, sudah terbentuk beberapa group I.O.I, Wannaone, dan IZ*ONE.
Semuanya memang menghasilkan k-pop band yang berkualitas.
Baik pria dan wanita, semua memang bertalenta luar biasa.
Menari, menyanyi, dan harus 'survive' di acara tersebut.
Namun yang mengejutkan adalah kecurangan pada pemilihan suara.
Konon kabarnya, bahkan anggota band sudah ditentukan sebelum episode pertama dimulai.
Sekarang Produser acara Produce 101 dari Mnet, Ahn Joon Young sudah ditangkap polisi karena melakukan tindakan kecurangan, menerima suap dari agensi entertainmen Korea dalam bentuk hiburan orang dewasa.
Sepandai-pandainya disembunyikan, kecurangan akan terbuka juga.
Sekarang Netizen tengah mengutuk perbuatan Mnet dan Produsernya, sedangkan para anggota yang baru terbentuk di X1 pun kebingungan karena mereka tidak tahu harus bagaimana.
Mereka jadi korban atas keadaan ini.
Sambil menunggu pihak yang berwajib menyelesaikan masalah ini.
Alkitab mengingatkan bahwa:
Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
--- Ulangan 25:16
Kecurangan dalam bentuk apa pun, tidak berkenan di hadapan Allah.
Bahkan merupakan kekejian bagi-Nya.
Semoga kita tidak diliputi keserakahan atau keinginan untuk selalu menang...
Sehingga menghalalkan segala cara, bahkan tak peduli jika harus curang...
Semoga kita senantiasa berpegang pada kejujuran di dalam Tuhan.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Wednesday, November 13, 2019
TODAY, 13 November 2019 : Percayalah
TODAY, 13 November 2019 :
Percayalah
Sedih, ketika membaca banyak kasus kepercayaan yang dilanggar.
Malam ini saya membaca beberapa berita...
Ketika Paman dari keponakan yang seharusnya menjaga keponakannya itu...
Malah 'menerkam' Si Keponakan dan melakukan pelecehan terhadapnya.
Ini juga bukan sekali kita dengar...
Mereka yang seharusnya dipercaya...
Entah profesi yang mengajar kursus, sekolah, atau bahkan Pembimbing Rohani...
Yang seharusnya memberikan rasa aman dan kasih...
Malah seolah mendapat mangsa dan melakukan hal-hal yang mengerikan...
Hal ini berkembang lebih banyak mengenai krisis kepercayaan...
Suami-istri karena perselingkuhan...
Rekan bisnis karena uang yang 'dimakan'...
Persahabatan yang hancur karena hutang yang tak dibayarkan atau fitnah keji menyebarkan keburukan, padahal sebelumnya dipercaya sebagai teman curhat...
Banyak hal yang bisa ditemui dalam kehidupan...
Mengenai kepercayaan yang luntur.
Pudar.
Menyedihkan sekali, bukan?
Berharap kepada manusia, tak jarang berakhir kecewa.
Ya, namanya juga manusia...
Pasti punya keterbatasan...
Dan juga tak bisa menyenangkan semua orang...
Untuk itulah kita perlu mengandalkan Allah senantiasa...
Dalam hidup ini, percayalah hanya kepada DIA.
Janganlah gelisah...
Percayalah...
Ya, percayalah dan jalanilah hidup dengan sepenuh iman di dalam DIA!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
--- Yohanes 14:1
Percayalah
Sedih, ketika membaca banyak kasus kepercayaan yang dilanggar.
Malam ini saya membaca beberapa berita...
Ketika Paman dari keponakan yang seharusnya menjaga keponakannya itu...
Malah 'menerkam' Si Keponakan dan melakukan pelecehan terhadapnya.
Ini juga bukan sekali kita dengar...
Mereka yang seharusnya dipercaya...
Entah profesi yang mengajar kursus, sekolah, atau bahkan Pembimbing Rohani...
Yang seharusnya memberikan rasa aman dan kasih...
Malah seolah mendapat mangsa dan melakukan hal-hal yang mengerikan...
Hal ini berkembang lebih banyak mengenai krisis kepercayaan...
Suami-istri karena perselingkuhan...
Rekan bisnis karena uang yang 'dimakan'...
Persahabatan yang hancur karena hutang yang tak dibayarkan atau fitnah keji menyebarkan keburukan, padahal sebelumnya dipercaya sebagai teman curhat...
Banyak hal yang bisa ditemui dalam kehidupan...
Mengenai kepercayaan yang luntur.
Pudar.
Menyedihkan sekali, bukan?
Berharap kepada manusia, tak jarang berakhir kecewa.
Ya, namanya juga manusia...
Pasti punya keterbatasan...
Dan juga tak bisa menyenangkan semua orang...
Untuk itulah kita perlu mengandalkan Allah senantiasa...
Dalam hidup ini, percayalah hanya kepada DIA.
Janganlah gelisah...
Percayalah...
Ya, percayalah dan jalanilah hidup dengan sepenuh iman di dalam DIA!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
--- Yohanes 14:1
Tuesday, November 12, 2019
TODAY, 12 November 2019: Loh Hati
TODAY, 12 November 2019:
Loh Hati
Arti kata Loh (bentuk tidak baku), asalnya Lauh menurut KBBI:
Menemukan bahwa itu berarti kepingan batu atau kayu sebagai alat menulis...
Ya, seharusnya memang kita menuliskan kasih setia-Nya dalam-dalam...
Di lubuk hati...
Mengalungkannya pada leher kita...
Ke mana pun kita pergi...
Sehingga kita takkan lupa...
Akan itu semua...
Bukan memikirkan kasih dan penghargaan dari manusia semata...
Terlebih lagi, menyenangkan hati-Nya...
Itu yang lebih penting dari semua...
Karena penghargaan manusia, jika itu tidak membawa kita kepada keselamatan...
Untuk apa?
Apa yang dinilai dan dilihat manusia belum tentu sama dengan apa yang dilihat Allah...
Bahkan tak jarang, seringnya sungguh berbeda...
Untuk itu, rasanya tak perlu mencari pujian yang sia-sia...
Ya, Tuhan...
Ajar kami untuk menuliskan dengan setia kasih-Mu pada loh hati kami.
Sekarang dan hingga akhir nanti.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, 3:4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
--- Amsal 3:3-4
Loh Hati
Arti kata Loh (bentuk tidak baku), asalnya Lauh menurut KBBI:
- kepingan dari batu atau kayu sebagai alas menulis
- kepingan batu atau kayu yang bertuliskan kitab Taurat yang diterima Nabi Musa a.s. setelah bermunajat di Gunung Sinai.
Menemukan bahwa itu berarti kepingan batu atau kayu sebagai alat menulis...
Ya, seharusnya memang kita menuliskan kasih setia-Nya dalam-dalam...
Di lubuk hati...
Mengalungkannya pada leher kita...
Ke mana pun kita pergi...
Sehingga kita takkan lupa...
Akan itu semua...
Bukan memikirkan kasih dan penghargaan dari manusia semata...
Terlebih lagi, menyenangkan hati-Nya...
Itu yang lebih penting dari semua...
Karena penghargaan manusia, jika itu tidak membawa kita kepada keselamatan...
Untuk apa?
Apa yang dinilai dan dilihat manusia belum tentu sama dengan apa yang dilihat Allah...
Bahkan tak jarang, seringnya sungguh berbeda...
Untuk itu, rasanya tak perlu mencari pujian yang sia-sia...
Ya, Tuhan...
Ajar kami untuk menuliskan dengan setia kasih-Mu pada loh hati kami.
Sekarang dan hingga akhir nanti.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, 3:4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
--- Amsal 3:3-4
Monday, November 11, 2019
TODAY, 11 November 2019: Claudia Emmanuela Santoso
TODAY, 11 November 2019:
Claudia Emmanuela Santoso
Hari ini 11 November.
Seolah menjadi sensasi juga...
Banyak diskon di mana-mana...
11.11 seolah menjadi sebuah momen untuk berbelanja.
Tetapi selain itu....
Ada berita penting yang juga saya baca dari Website The Jakarta Post tertanggal 11.11 juga, bertajuk:
Cirebon singer Claudia Emmanuela Santoso wins 'The Voice of Germany'.
Ya, luar biasa...
Seorang gadis belia di usia 19 tahun, memenangkan ajang The Voice Germany.
Claudia berada di Jerman untuk melanjutkan pendidikannya di The University of Munich.
Siapa juga yang menyangka, Audi-demikian panggilannya memenangkan perlombaan ini dan menjadi juara pertama.
Terlalu muda?
Mungkin.
Tetapi jika memang Tuhan berkenan...
Tiada yang mustahil bagi DIA...
Alkitab mengingatkan, jangan menganggap engkau rendah karena engkau muda.
Demikian yang ditunjukkan oleh Claudia.
Bagi kita yang tidak semuda Claudia, tetapi masih berjiwa muda, mari...
Jangan menyerah akan impian kita...
Jika Tuhan berkenan, DIA pasti buka jalan...
Dengan cara-Nya yang sering tak terselami akal pikiran manusia...
tetapi DIA selalu punya cara...
Mari kita pun terus bercermin kepada ayat-ayat di Alkitab...
Yang muda, tetap bisa menjadi teladan bagi orang-orang percaya...
Dalam perkataan...
Dalam tingkah laku...
Dalam kasih...
Dalam kesetiaan...
Dan dalam kekudusan...
Jadilah yang terdepan di dalam hal-hal ini...
Bukan untuk siapa-siapa, tetapi hanya untuk kemuliaan-Nya!
Selamat, Claudia!
Kerja keras selama ini menghasilkan kemenangan yang manis.
Tetap semangat dan berkarya...
Memenuhi dunia dengan musik-musik indah!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam ksetiaanmu dan dalam kesucianmu.
--- 1 Timotius 4:12
Claudia Emmanuela Santoso
Hari ini 11 November.
Seolah menjadi sensasi juga...
Banyak diskon di mana-mana...
11.11 seolah menjadi sebuah momen untuk berbelanja.
Tetapi selain itu....
Ada berita penting yang juga saya baca dari Website The Jakarta Post tertanggal 11.11 juga, bertajuk:
Cirebon singer Claudia Emmanuela Santoso wins 'The Voice of Germany'.
Ya, luar biasa...
Seorang gadis belia di usia 19 tahun, memenangkan ajang The Voice Germany.
Claudia berada di Jerman untuk melanjutkan pendidikannya di The University of Munich.
Siapa juga yang menyangka, Audi-demikian panggilannya memenangkan perlombaan ini dan menjadi juara pertama.
Terlalu muda?
Mungkin.
Tetapi jika memang Tuhan berkenan...
Tiada yang mustahil bagi DIA...
Alkitab mengingatkan, jangan menganggap engkau rendah karena engkau muda.
Demikian yang ditunjukkan oleh Claudia.
Bagi kita yang tidak semuda Claudia, tetapi masih berjiwa muda, mari...
Jangan menyerah akan impian kita...
Jika Tuhan berkenan, DIA pasti buka jalan...
Dengan cara-Nya yang sering tak terselami akal pikiran manusia...
tetapi DIA selalu punya cara...
Mari kita pun terus bercermin kepada ayat-ayat di Alkitab...
Yang muda, tetap bisa menjadi teladan bagi orang-orang percaya...
Dalam perkataan...
Dalam tingkah laku...
Dalam kasih...
Dalam kesetiaan...
Dan dalam kekudusan...
Jadilah yang terdepan di dalam hal-hal ini...
Bukan untuk siapa-siapa, tetapi hanya untuk kemuliaan-Nya!
Selamat, Claudia!
Kerja keras selama ini menghasilkan kemenangan yang manis.
Tetap semangat dan berkarya...
Memenuhi dunia dengan musik-musik indah!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam ksetiaanmu dan dalam kesucianmu.
--- 1 Timotius 4:12
Sunday, November 10, 2019
TODAY, 10 November 2019: Orang Saduki
TODAY, 10 November 2019:
Orang Saduki
Sadducees...
--- Lukas 20:27
Orang Saduki
Sadducees...
Atau Orang Saduki...
Menjadi kata kunci yang menarik hati saya pagi ini saat di Misa.
Saat Pastor menjelaskan bahwa Orang Saduki adalah mereka yang tidak mengakui adanya kebangkitan.
Jadi, menurut pandangan mereka : kehidupan di dunia berhenti sampai di sini saja.
Masih banyak di sekitar kita orang-orang yang berkeyakinan serupa.
Karena itu, mereka mau sepuas-puasnya hidup di dunia...
Pertanggungjawaban ke atas? Kepada Tuhan?
Ah, nanti saja...
Mumpung di dunia, senang-senang dulu...
Nanti urusan nanti saja...
Berbeda dengan Kristus yang menawarkan kebangkitan...
Adanya kehidupan abadi...
Adanya kehidupan abadi...
Bersama DIA dalam kekekalan...
Dengan cara pandang ini, kematian tidaklah lagi menakutkan...
Dengan cara pandang ini, kematian tidaklah lagi menakutkan...
Melainkan satu persatuan yang manis dengan Bapa di Surga...
Dalam keabadian.
Maka dari itu...
Jika masih ada di antara kita...
Atau masih ada sedikit-banyak dalam hati kita...
Atau masih ada sedikit-banyak dalam hati kita...
Yang percaya bahwa hidup hanyalah saat di dunia ini saja...
Mari kita perhatikan tingkah laku kita lebih saksama...
Lebih bijaksana dalam menyikapi hidup...
Karena sungguh: kita tak pernah tahu kapan waktu kita akan tiba...
Tiada yang bisa kita lakukan, selain berusaha menjalani hidup sebaik-baiknya...
Semoga hidup ini berkenan kepada Allah...
Dan kita dijauhkan dari sikap seperti Orang Saduki pada Injil Lukas hari ini.
Dan kita dijauhkan dari sikap seperti Orang Saduki pada Injil Lukas hari ini.
Semoga...
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan.--- Lukas 20:27
Saturday, November 9, 2019
TODAY, 9 November 2019: Mengejek Dan Mengatai
TODAY, 9 November 2019:
Mengejek Dan Mengatai
Dari Kitab Mazmur sampai hari ini...
Mengejek, mengatai, mengancam dengan sombong akan menindas...
Sudah ada dari dulu hingga kini.
Tapi dipikir-pikir...
Sudah sombong, ngancam lagi...
Luar biasa sekali, bukan?
Hanya memang, sampai hari ini, masih bisa kita temui hal-hal ini...
Makin banyak malah...
Orang-orang yang tidak kenal...
Hanya lihat dari sekilas atau dari dunia maya saja...
Lalu merasa seperti tahu segalanya...
Mengejek dan mengatai sesuka hati...
Untuk itulah, betapa pentingnya kita menguasai diri...
Menjaga mulut, lidah, dan juga jari-jari...
Agar tidak seenak hati mengejek, apalagi mengatai...
Karena jika kita yang jadi korban akan hal ini...
Kita juga tak ingin itu terjadi...
Maka sekali lagi...
Di malam ini...
Memohon ke hadirat Allah...
Supaya kita terhindar dari kesombongan dan segala macam jenisnya...
Biar kita sadar, ini semua dari Tuhan...
Tak ada alasan untuk terlalu berbangga...
Tuhan, tolonglah kami.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Mereka mengejek dan mengata-ngatai, dan dengan sombong mengancam akan menindas.
--- Mazmur 73:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.
--- Mazmur 73:8
Mengejek Dan Mengatai
Dari Kitab Mazmur sampai hari ini...
Mengejek, mengatai, mengancam dengan sombong akan menindas...
Sudah ada dari dulu hingga kini.
Tapi dipikir-pikir...
Sudah sombong, ngancam lagi...
Luar biasa sekali, bukan?
Hanya memang, sampai hari ini, masih bisa kita temui hal-hal ini...
Makin banyak malah...
Orang-orang yang tidak kenal...
Hanya lihat dari sekilas atau dari dunia maya saja...
Lalu merasa seperti tahu segalanya...
Mengejek dan mengatai sesuka hati...
Untuk itulah, betapa pentingnya kita menguasai diri...
Menjaga mulut, lidah, dan juga jari-jari...
Agar tidak seenak hati mengejek, apalagi mengatai...
Karena jika kita yang jadi korban akan hal ini...
Kita juga tak ingin itu terjadi...
Maka sekali lagi...
Di malam ini...
Memohon ke hadirat Allah...
Supaya kita terhindar dari kesombongan dan segala macam jenisnya...
Biar kita sadar, ini semua dari Tuhan...
Tak ada alasan untuk terlalu berbangga...
Tuhan, tolonglah kami.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Mereka mengejek dan mengata-ngatai, dan dengan sombong mengancam akan menindas.
--- Mazmur 73:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.
--- Mazmur 73:8
Friday, November 8, 2019
TODAY, 8 November 2019: Allah Itu Perkasa, Namun Tak Memandang Hina
TODAY, 8 November 2019:
Allah Itu Perkasa, Namun Tak Memandang Hina
Allah itu perkasa...
Namun DIA tak memandang hina apa pun dan juga siapa pun...
Ini adalah kualitas yang seharusnya kita pelajari selalu...
Agar kita tidak terlanjur sombong ketika kita punya segala...
Lalu memandang rendah kepada orang lain yang kita pikir tidak sehebat kita..
Allah itu perkasa...
Allah itu Mahakuasa...
Allah itu penuh kasih...
Allah itu penyayang...
Allah itu benteng pertahanan...
Allah itu sumber kekuatan...
Allah itu perlindungan...
Allah itu sumber pengampunan...
Deretan ini akan terus bertambah...
Dengan segala kebaikan Tuhan di hidup kita...
Dan janganlah kita memandang hina...
Karena DIA yang Allah saja tak pernah memandang rendah...
Semoga kita hidup dipimpin oleh kasih-Nya...
Sehingga setiap langkah yang kita ambil...
Senantiasa memperlihatkan kebaikan-Nya di hidup kita.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apapun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi.
--- Ayub 36:5
Allah itu perkasa! Segala sesuatu difahami-Nya. Tak seorang pun dipandang-Nya hina.
--- Ayub 36:5 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Subscribe to:
Posts (Atom)