TODAY, 31 Oktober 2019:
Sang Penerang Abadi
Tuhan yang masuk ke kehidupan kita...
Adalah matahari yang tak pernah terbenam...
Bulan yang tak pernah surut...
Sebab Tuhan adalah penerang abadi bagi kita...
DIA selalu ada, menemani hari-hari kita...
Sang Penerang Abadi...
Kami undang ENGKAU untuk hadir kembali malam ini...
Di kehidupan kami...
Biarlah terang-Mu menerangi jalan kami...
Yang mungkin terkadang harus melewati jalan-jalan gelap...
Penuh kekelaman...
Tuhan...
Bertakhtalah dalam hidup kami...
Sekarang hingga akhir nanti...
Bersama-Mu kami yakini...
Senantiasa akan ada hangatnya mentari...
Yang memasuki relung hati kami...
Setiap hari...
Semoga kami terus memuji kebesaran-Mu di hidup kami...
Sebab Engkaulah...
Sang Penerang Abadi.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Bagimu akan ada matahari yang tak pernah terbenam, dan bulan yang tak pernah surut. Sebab Aku TUHAN menjadi penerang abadi bagimu masa berkabungmu akan berakhir.
--- Yesaya 60:20
Thursday, October 31, 2019
Wednesday, October 30, 2019
TODAY, 30 Oktober 2019: Dengan Kasih Dan Kesetiaan
TODAY, 30 Oktober 2019:
Dengan Kasih Dan Kesetiaan
Dengan kasih dan kesetiaan...
Kesalahan diampuni...
Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang...
Selalu punya pengampunan bagi seluruh umat-Nya...
Dengan kasih dan kesetiaan...
Kita berjalan...
Lintasi berbagai persoalan di kehidupan...
Percaya, bahwa DIA takkan memberi cobaan...
Melebihi kemampuan kita untuk bertahan...
Takut akan Tuhan akan membuat orang menjauhi kejahatan...
Berjalan dalam rel-Nya...
Semoga terus kita upayakan...
Meskipun terkadang, tidak mudah...
Namun semoga Tuhan berkenan membantu kita...
Menguatkan kita, terutama saat kita begitu lemah...
Dan kembali...
Dengan kasih dan kesetiaan...
Kita pun kembali meniti pelangi kehidupan...
Percaya akan warna-warni indah di ujung sana...
Yang sudah Tuhan rancangkan...
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
--- Amsal 16:6
Dengan Kasih Dan Kesetiaan
Dengan kasih dan kesetiaan...
Kesalahan diampuni...
Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang...
Selalu punya pengampunan bagi seluruh umat-Nya...
Dengan kasih dan kesetiaan...
Kita berjalan...
Lintasi berbagai persoalan di kehidupan...
Percaya, bahwa DIA takkan memberi cobaan...
Melebihi kemampuan kita untuk bertahan...
Takut akan Tuhan akan membuat orang menjauhi kejahatan...
Berjalan dalam rel-Nya...
Semoga terus kita upayakan...
Meskipun terkadang, tidak mudah...
Namun semoga Tuhan berkenan membantu kita...
Menguatkan kita, terutama saat kita begitu lemah...
Dan kembali...
Dengan kasih dan kesetiaan...
Kita pun kembali meniti pelangi kehidupan...
Percaya akan warna-warni indah di ujung sana...
Yang sudah Tuhan rancangkan...
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
--- Amsal 16:6
Tuesday, October 29, 2019
TODAY, 29 Oktober 2019: Saat Kegelisahan Melanda...
TODAY, 29 Oktober 2019:
Saat Kegelisahan Melanda...
Hatiku sangat gelisah, kengerian maut menghantui diriku.
--- Mazmur 55:5 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Mungkin seperti Mazmur di atas...
Pada saat gelisah...
Pikiran mulai terbang liar ke sana-ke mari...
Memikirkan banyak hal yang tidak-tidak...
'Negative thinking' yang meraja ini...
Membawa kita pada jalan-jalan kekelaman...
Lembah paling suram...
Yang terkadang kita rasa tak bisa dimengerti orang lain...
Kengerian maut yang menghantui...
Tak jarang meracuni diri...
Dan kehidupan secara keseluruhan pun terpengaruh...
Bukan ke arah yang baik...
Namun sebaliknya, tak jarang membuat porak-poranda...
Untuk itulah, betapa pentingnya menjaga relasi dengan Tuhan...
Ketika hidup membawa kita kepada kejadian-kejadian buruk...
Yang mungkin sangat menyakitkan...
Sangat mengerikan...
Tak terbayangkan...
Semoga kita senantiasa berjuang untuk memberikan yang terbaik...
Dan tetap membawa segala beban pikiran kepada Tuhan...
Percaya...
Entah dalam keadaan buruk ataupun keadaan baik...
Tuhan serta kita...
Jangan meragukan kasih dan perlindungan-Nya...
Meskipun godaan untuk lari menjauh terkadang begitu besar...
Semoga kita senantiasa dikuatkan...
Menjalani kehidupan ini...
Saat kegelisahan melanda, jangan menyerah...
Carilah Tuhan dan kerajaan-Nya senantiasa!
Bersama Tuhan, akan ada jalan keluar...
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Monday, October 28, 2019
TODAY, 28 Oktober 2019: Habis Semangat
TODAY, 28 Oktober 2019:
Habis Semangat
Menarik mengamati mereka yang terkadang punya segalanya...
Termasuk kesehatan yang prima...
Malah kehilangan semangat hidup...
Menjalani kehidupan tak ubahnya 'zombie'...
Atau hidup segan mati tak hendak...
Ogah-ogahan...
Tak bersemangat...
Sementara itu ironisnya...
Ada mereka yang berjuang mati-matian untuk hidup...
Namun dikarenakan kondisi kesehatan...
Tidak dimungkinkan...
Untuk orang-orang semacam ini...
Semangat dan harapan menjadi hal yang sangat dibutuhkan...
Setitik harap, meskipun di tengah seluruh keadaan yang sulit untuk diramalkan...
Mungkin pada satu titik...
Kita pun merasakan yang namanya habis semangat...
Sungguh patah hati...
Benar-benar hilang harapan...
Sangat putus asa...
Tetapi, di dalam Tuhan...
Mari kita berserah sungguh dan mendoakan segala sesuatunya.
Percaya bahwa Tuhan akan menolong kita...
Meskipun mungkin jalan-Nya berbeda dengan keinginan kita...
Mari belajar menerima...
Karena Tuhan lebih tahu yang terbaik bagi kita...
Apa pun yang terjadi, jangan sampai kita habis semangat...
Semoga Roh Kudus-Nya terus menyemangati kita...
Dengan harapan yang tak kunjung putus...
Meskipun tengah berada di lembah kekelaman.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN, sudah habis semangatku! Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur.
--- Mazmur 143:7
Habis Semangat
Menarik mengamati mereka yang terkadang punya segalanya...
Termasuk kesehatan yang prima...
Malah kehilangan semangat hidup...
Menjalani kehidupan tak ubahnya 'zombie'...
Atau hidup segan mati tak hendak...
Ogah-ogahan...
Tak bersemangat...
Sementara itu ironisnya...
Ada mereka yang berjuang mati-matian untuk hidup...
Namun dikarenakan kondisi kesehatan...
Tidak dimungkinkan...
Untuk orang-orang semacam ini...
Semangat dan harapan menjadi hal yang sangat dibutuhkan...
Setitik harap, meskipun di tengah seluruh keadaan yang sulit untuk diramalkan...
Mungkin pada satu titik...
Kita pun merasakan yang namanya habis semangat...
Sungguh patah hati...
Benar-benar hilang harapan...
Sangat putus asa...
Tetapi, di dalam Tuhan...
Mari kita berserah sungguh dan mendoakan segala sesuatunya.
Percaya bahwa Tuhan akan menolong kita...
Meskipun mungkin jalan-Nya berbeda dengan keinginan kita...
Mari belajar menerima...
Karena Tuhan lebih tahu yang terbaik bagi kita...
Apa pun yang terjadi, jangan sampai kita habis semangat...
Semoga Roh Kudus-Nya terus menyemangati kita...
Dengan harapan yang tak kunjung putus...
Meskipun tengah berada di lembah kekelaman.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN, sudah habis semangatku! Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur.
--- Mazmur 143:7
Sunday, October 27, 2019
TODAY, 27 Oktober 2019: Siarkanlah Kabar Gembira
TODAY, 27 Oktober 2019:
Siarkanlah Kabar Gembira
Pemberitaan yang membombardir kita setiap harinya...
Kabar dan berita yang kita terima dari dunia...
Tidak semuanya baik...
Banyak kali berita itu meresahkan...
Ketika kita membaca kejahatan terhadap anak kecil...
Sebagai orang tua, langsung merasa khawatir dan meningkatkan kewaspadaan...
Membaca banyaknya kasus korupsi...
Mungkin ada yang termotivasi malah ingin ikut-ikutan...
Membaca berita-berita artis...
Terkadang langsung menghakimi ala netizen sejati yang merasa paling benar...
Tanpa sesungguhnya tahu duduk permasalahan...
Dengan maraknya pemberitaan macam ini...
Tidak jarang, kita pun terpengaruh...
Namun sebagai pengikut Kristus...
Meskipun tinggal di dunia dan mengikuti perkembangannya...
Tetap, kita punya tugas khusus...
Untuk mewartakan Kabar Sukacita...
Kabar Gembira...
Kabar keselamatan yang DIA bawa...
Melalui tindakan kita...
Melalui tingkah laku kita...
Melalui kesaksian hidup kita...
Melalui kehidupan doa yang kita bina...
Ya, mari wartakan kabar gembira...!
Agar dunia tidak melulu diliputi kecemasan...
Setidaknya diri kita sendiri pun mengalami damai dari Tuhan...
Yang tak pernah bisa ditawarkan oleh dunia...
Semoga kita tetap konsisten dengan kesetiaan dan komitmen kita kepada-Nya...
Setiap hari, mari menyiarkan Kabar Gembira!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Bernyanyilah bagi TUHAN dan pujilah Dia; setiap hari siarkanlah kabar gembira bahwa Ia telah menyelamatkan kita.
--- Mazmur 96:2 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Siarkanlah Kabar Gembira
Pemberitaan yang membombardir kita setiap harinya...
Kabar dan berita yang kita terima dari dunia...
Tidak semuanya baik...
Banyak kali berita itu meresahkan...
Ketika kita membaca kejahatan terhadap anak kecil...
Sebagai orang tua, langsung merasa khawatir dan meningkatkan kewaspadaan...
Membaca banyaknya kasus korupsi...
Mungkin ada yang termotivasi malah ingin ikut-ikutan...
Membaca berita-berita artis...
Terkadang langsung menghakimi ala netizen sejati yang merasa paling benar...
Tanpa sesungguhnya tahu duduk permasalahan...
Dengan maraknya pemberitaan macam ini...
Tidak jarang, kita pun terpengaruh...
Namun sebagai pengikut Kristus...
Meskipun tinggal di dunia dan mengikuti perkembangannya...
Tetap, kita punya tugas khusus...
Untuk mewartakan Kabar Sukacita...
Kabar Gembira...
Kabar keselamatan yang DIA bawa...
Melalui tindakan kita...
Melalui tingkah laku kita...
Melalui kesaksian hidup kita...
Melalui kehidupan doa yang kita bina...
Ya, mari wartakan kabar gembira...!
Agar dunia tidak melulu diliputi kecemasan...
Setidaknya diri kita sendiri pun mengalami damai dari Tuhan...
Yang tak pernah bisa ditawarkan oleh dunia...
Semoga kita tetap konsisten dengan kesetiaan dan komitmen kita kepada-Nya...
Setiap hari, mari menyiarkan Kabar Gembira!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Bernyanyilah bagi TUHAN dan pujilah Dia; setiap hari siarkanlah kabar gembira bahwa Ia telah menyelamatkan kita.
--- Mazmur 96:2 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Saturday, October 26, 2019
TODAY, 26 Oktober 2019: Engkaulah Segala Yang Kumiliki Untuk Selamanya
TODAY, 26 Oktober 2019:
Engkaulah Segala Yang Kumiliki Untuk Selamanya
Engkaulah kekuatanku, ya Allah...
Engkaulah gunung batuku dan bagianku...
Sekalipun jiwa ragaku menjadi lemah...
Engkaulah sumber kuatku...
Engkaulah segala yang kumiliki untuk selamanya...
Engkaulah kekuatanku, ya Allah...
Sebagai manusia kami punya keterbatasan...
Tubuh ini punya batas waktu...
Sungguh fana dan sementara semua yang kami miliki di dunia...
Kemudaan akan berlalu, berganti masa tua...
Semua yang dipunyai dulu, berubah seketika...
Kesehatan menjadi sungguh mahal harganya...
Engkaulah kekuatan kami, ya Tuhan...
Sampai memutih rambut kami, ajarilah kami untuk tetap setia kepada-Mu...
Sungguh baik Engkau di hidup kami...
Engkau tetaplah Allah yang kami junjung tinggi.
Sekarang hingga akhir nanti!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sekalipun jiwa ragaku menjadi lemah, Engkaulah kekuatanku, ya Allah; Engkaulah segala yang kumiliki untuk selama-lamanya.
--- Mazmur 73:26 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
--- Mazmur 73:26
Engkaulah Segala Yang Kumiliki Untuk Selamanya
Engkaulah kekuatanku, ya Allah...
Engkaulah gunung batuku dan bagianku...
Sekalipun jiwa ragaku menjadi lemah...
Engkaulah sumber kuatku...
Engkaulah segala yang kumiliki untuk selamanya...
Engkaulah kekuatanku, ya Allah...
Sebagai manusia kami punya keterbatasan...
Tubuh ini punya batas waktu...
Sungguh fana dan sementara semua yang kami miliki di dunia...
Kemudaan akan berlalu, berganti masa tua...
Semua yang dipunyai dulu, berubah seketika...
Kesehatan menjadi sungguh mahal harganya...
Engkaulah kekuatan kami, ya Tuhan...
Sampai memutih rambut kami, ajarilah kami untuk tetap setia kepada-Mu...
Sungguh baik Engkau di hidup kami...
Engkau tetaplah Allah yang kami junjung tinggi.
Sekarang hingga akhir nanti!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sekalipun jiwa ragaku menjadi lemah, Engkaulah kekuatanku, ya Allah; Engkaulah segala yang kumiliki untuk selama-lamanya.
--- Mazmur 73:26 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
--- Mazmur 73:26
Friday, October 25, 2019
TODAY, 25 Oktober 2019 : Mengapa Tidak Melihat? Mengapa Tidak Mendengar?
TODAY, 25 Oktober 2019 :
Mengapa Tidak Melihat? Mengapa Tidak Mendengar?
Kalian punya mata...
Mengapa tidak melihat?
Kalian punya telinga...
Mengapa tidak mendengar?
Pertanyaan ini mengusik saya pribadi malam ini...
Begitu sering memang, kita melupakan...
Atau menganggap remeh...
Apa yang seharusnya kita lihat...
Apa yang seharusnya kita dengar...
Tidak kita lakukan dengan bijaksana...
Malah seringnya sibuk sendiri...
Dengan keinginan-keinginan pribadi kita...
Punya mata hati...
Tetapi seolah tertutupi...
Punya telinga...
Tetapi tak mau mendengar rintihan minta tolong...
Come on!
Apa yang terjadi dengan hati nurani manusia saat ini???
Malam ini...
Marilah berdoa...
Agar Tuhan bekerja juga melalui panca indera kita...
Melalui mata kita...
Melalui telinga kita...
Untuk menjadi perpanjangan kasih-Nya di dunia...
Jangan butakan dan tulikan diri...
Masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kasih kita...
Semoga Tuhan membimbing kita untuk lebih peka terhadap mereka yang menderita...
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Kalian punya mata--mengapa tidak melihat? Kalian punya telinga--mengapa tidak mendengar?
--- Markus 8:18 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Mengapa Tidak Melihat? Mengapa Tidak Mendengar?
Kalian punya mata...
Mengapa tidak melihat?
Kalian punya telinga...
Mengapa tidak mendengar?
Pertanyaan ini mengusik saya pribadi malam ini...
Begitu sering memang, kita melupakan...
Atau menganggap remeh...
Apa yang seharusnya kita lihat...
Apa yang seharusnya kita dengar...
Tidak kita lakukan dengan bijaksana...
Malah seringnya sibuk sendiri...
Dengan keinginan-keinginan pribadi kita...
Punya mata hati...
Tetapi seolah tertutupi...
Punya telinga...
Tetapi tak mau mendengar rintihan minta tolong...
Come on!
Apa yang terjadi dengan hati nurani manusia saat ini???
Malam ini...
Marilah berdoa...
Agar Tuhan bekerja juga melalui panca indera kita...
Melalui mata kita...
Melalui telinga kita...
Untuk menjadi perpanjangan kasih-Nya di dunia...
Jangan butakan dan tulikan diri...
Masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kasih kita...
Semoga Tuhan membimbing kita untuk lebih peka terhadap mereka yang menderita...
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Kalian punya mata--mengapa tidak melihat? Kalian punya telinga--mengapa tidak mendengar?
--- Markus 8:18 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Thursday, October 24, 2019
TODAY, 24 Oktober 2019: Allah Sumber Segala Kasih Karunia
TODAY, 24 Oktober 2019:
Allah Sumber Segala Kasih Karunia
Allah sumber segala kasih karunia...
Telah memanggil kita dalam Kristus...
Kepada kemuliaan-Nya yang kekal...
DIA akan melengkapi...
Meneguhkan...
Menguatkan...
Dan mengokohkan kita...
Sesudah kita menderita di satu ketika...
Allah sumber segala kasih karunia...
Terima kasih kepada-Mu...
Atas segala kebaikan-Mu di hidup kami...
Untuk setiap detail yang sudah Kaupersiapkan...
Untuk setiap orang yang kami temui di dalam perjalanan kehidupan...
Pasti Engkau memiliki rencana bagi kami semua...
Untuk belajar...
Untuk hidup lebih baik lagi seturut kehendak-Mu...
Allah sumber segala kasih karunia...
Ini hidup kami...
Ini rencana kami...
Inilah diri kami...
Kami persembahkan ke dalam tangan kasih-Mu...
Semoga Engkau menerima persembahan ini...
Dan semoga ini semua menyenangkan-Mu.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
--- 1 Petrus 5:10
Allah Sumber Segala Kasih Karunia
Allah sumber segala kasih karunia...
Telah memanggil kita dalam Kristus...
Kepada kemuliaan-Nya yang kekal...
DIA akan melengkapi...
Meneguhkan...
Menguatkan...
Dan mengokohkan kita...
Sesudah kita menderita di satu ketika...
Allah sumber segala kasih karunia...
Terima kasih kepada-Mu...
Atas segala kebaikan-Mu di hidup kami...
Untuk setiap detail yang sudah Kaupersiapkan...
Untuk setiap orang yang kami temui di dalam perjalanan kehidupan...
Pasti Engkau memiliki rencana bagi kami semua...
Untuk belajar...
Untuk hidup lebih baik lagi seturut kehendak-Mu...
Allah sumber segala kasih karunia...
Ini hidup kami...
Ini rencana kami...
Inilah diri kami...
Kami persembahkan ke dalam tangan kasih-Mu...
Semoga Engkau menerima persembahan ini...
Dan semoga ini semua menyenangkan-Mu.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
--- 1 Petrus 5:10
Wednesday, October 23, 2019
TODAY, 23 Oktober 2019 : Kebenaran Dalam Batin
TODAY, 23 Oktober 2019 :
Kebenaran Dalam Batin
Sesungguhnya...
Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin...
Tiada yang tersembunyi dari-Mu...
Ketulusan hati akan selalu berkenan kepada-Mu...
Penuhilah batinku dengan hikmat-Mu...
Bukakan setiap belenggu...
Yang menjauhkan diri ini dari-Mu...
Dan jangan biarkan pikiranku meraja...
Melainkan biarkan hikmat-Mu memenuhi setiap helaan nafasku...
Tidak ada manusia yang sempurna...
Allah saja!
Aku dan dengan seluruh dosa-dosaku ini...
Masih senantiasa Kauampuni...
Meskipun terkadang aku terperosok dan jatuh lagi...
Ke dalam dosa yang sama...
Tuhan, Engkau tetap membukakan pintu maaf-Mu bagiku...
Juga bagi kami semua umat-Mu...
Namun...
Semoga itu tidak kami jadikan alasan...
Untuk dengan sengaja berbuat dosa...
Semoga kami bisa menghargai-Mu terlebih lagi...
Karena kebaikan-Mu yang sungguh berarti di hidup kami...
Malam ini...
Semoga kebenaran dalam batin memenuhi hati dan pikiran kami...
Sehingga kami diisi dengan hikmat-Mu yang membebaskan kami dari keterikatan duniawi...
Karena kami berpegang pada Engkau, Tuhan...
Sang Ilahi.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
--- Mazmur 51:8
Engkau menuntut ketulusan hati; penuhilah batinku dengan hikmat-Mu.
--- Mazmur 51:8 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Tuesday, October 22, 2019
TODAY, 22 Oktober 2019: Lancang Mulut
TODAY, 22 Oktober 2019:
Lancang Mulut
Anggaplah saya terlalu serius dalam hal ini...
Meskipun saya tahu, tidaklah mudah...
Tetapi saya berusaha sedapat mungkin untuk tidak lancang mulut...
Karena omongan yang sembarangan dapat melukai hati...
Seperti tusukan pedang...
Yang menikam dan menghujam pendengarnya...
Ketika kata-kata itu diarahkan kepada dia...
Dan tak jarang itu mengakibatkan luka batin yang parah...
Yang mungkin berlarut-larut dan berkepanjangan...
Karena pada suatu ketika dulu...
Saya pun pernah berada pada kondisi tersebut...
Saya yang lancang kepada orang lain...
Karena merasa dengan omongan yang menyayat hati...
Mungkin saya bisa menang...
Mungkin saya terlihat sedikit lebih baik...
Mungkin saya terlihat sedikit lebih hebat...
Padahal di dalam...
Saya hancur.
Saya rapuh.
Saya stress...
Tekanan hidup membawa saya kepada jalan-jalan defensif yang mungkin menyakiti orang lain...
Tak jarang kelancangan mulut adalah disebabkan mungkin karena memang hebat di dunia...
Punya jabatan, punya harta, tetapi maaf: tidak punya sopan-santun dan jauh dari kasih Tuhan...
Berusaha menutupi tekanan hidup yang dirasakan dengan menghujamkan kata-kata pedas kepada orang lain...
Dan merasa enak, merasa nyaman sesudahnya...
Di dalam Tuhan, kita sadari lancang mulut tidaklah menyenangkan hati-Nya...
Bukan berarti kita tidak boleh punya prinsip...
Para Nabi di zamannya dulu pun berkata-kata tentang kebenaran yang sulit diterima di sekitarnya.
Namun mereka adalah perpanjangan tangan Tuhan di dunia...
Dan mereka terus melakukan tugasnya...
Tetapi jika setiap kali menghujam dan menikam...
Mungkin kita harus meneliti diri...
Mungkin kita harus lebih banyak introspeksi...
Karena lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan...
Hendaknya kata-kata bijaksana berlaku sebagai obat yang memulihkan...
Bagaimanakah saya hari ini?
Lancang mulut? Atau lidah bijak?
Semoga Roh Kudus menuntun kita kepada jalan-jalan kebijaksanaan-Nya...
Dan terus introspeksi diri karena ini tidaklah mudah.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
--- Amsal 12:18
Omongan yang sembarangan dapat melukai hati seperti tusukan pedang; kata-kata bijaksana bagaikan obat yang menyembuhkan.
--- Amsal 12:18 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Lancang Mulut
Anggaplah saya terlalu serius dalam hal ini...
Meskipun saya tahu, tidaklah mudah...
Tetapi saya berusaha sedapat mungkin untuk tidak lancang mulut...
Karena omongan yang sembarangan dapat melukai hati...
Seperti tusukan pedang...
Yang menikam dan menghujam pendengarnya...
Ketika kata-kata itu diarahkan kepada dia...
Dan tak jarang itu mengakibatkan luka batin yang parah...
Yang mungkin berlarut-larut dan berkepanjangan...
Karena pada suatu ketika dulu...
Saya pun pernah berada pada kondisi tersebut...
Saya yang lancang kepada orang lain...
Karena merasa dengan omongan yang menyayat hati...
Mungkin saya bisa menang...
Mungkin saya terlihat sedikit lebih baik...
Mungkin saya terlihat sedikit lebih hebat...
Padahal di dalam...
Saya hancur.
Saya rapuh.
Saya stress...
Tekanan hidup membawa saya kepada jalan-jalan defensif yang mungkin menyakiti orang lain...
Tak jarang kelancangan mulut adalah disebabkan mungkin karena memang hebat di dunia...
Punya jabatan, punya harta, tetapi maaf: tidak punya sopan-santun dan jauh dari kasih Tuhan...
Berusaha menutupi tekanan hidup yang dirasakan dengan menghujamkan kata-kata pedas kepada orang lain...
Dan merasa enak, merasa nyaman sesudahnya...
Di dalam Tuhan, kita sadari lancang mulut tidaklah menyenangkan hati-Nya...
Bukan berarti kita tidak boleh punya prinsip...
Para Nabi di zamannya dulu pun berkata-kata tentang kebenaran yang sulit diterima di sekitarnya.
Namun mereka adalah perpanjangan tangan Tuhan di dunia...
Dan mereka terus melakukan tugasnya...
Tetapi jika setiap kali menghujam dan menikam...
Mungkin kita harus meneliti diri...
Mungkin kita harus lebih banyak introspeksi...
Karena lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan...
Hendaknya kata-kata bijaksana berlaku sebagai obat yang memulihkan...
Bagaimanakah saya hari ini?
Lancang mulut? Atau lidah bijak?
Semoga Roh Kudus menuntun kita kepada jalan-jalan kebijaksanaan-Nya...
Dan terus introspeksi diri karena ini tidaklah mudah.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
--- Amsal 12:18
Omongan yang sembarangan dapat melukai hati seperti tusukan pedang; kata-kata bijaksana bagaikan obat yang menyembuhkan.
--- Amsal 12:18 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Monday, October 21, 2019
TODAY, 21 Oktober 2019 : Allah Menyertai
TODAY, 21 Oktober 2019 :
Allah Menyertai
Ketika cobaan datang...
Ketika permasalahan menggunung...
Kita pun menjadi cemas...
Terkadang kekhawatiran menjadi-jadi...
Pikiran membawa kita ke jalan-jalan yang tak tentu...
Alkitab terus menyerukan...
Jangan takut...
Sebab Tuhan menyertai...
Jangan bimbang...
Sebab DIA adalah Allah kita...
DIA akan meneguhkan...
Menolong...
Dan akan memegang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Allah menyertai...
Sampai kepada kekekalan DIA akan selalu serta kita...
Jangan ada keraguan, meskipun kita sadari ini tidaklah mudah...
Semoga Roh Kudus-Nya senantiasa menguatkan kita...
Membimbing kita...
Untuk tetap mendekat kepada-Nya...
Dalam setiap keadaan di hidup kita.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
--- Yesaya 41:10
Allah Menyertai
Ketika cobaan datang...
Ketika permasalahan menggunung...
Kita pun menjadi cemas...
Terkadang kekhawatiran menjadi-jadi...
Pikiran membawa kita ke jalan-jalan yang tak tentu...
Alkitab terus menyerukan...
Jangan takut...
Sebab Tuhan menyertai...
Jangan bimbang...
Sebab DIA adalah Allah kita...
DIA akan meneguhkan...
Menolong...
Dan akan memegang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Allah menyertai...
Sampai kepada kekekalan DIA akan selalu serta kita...
Jangan ada keraguan, meskipun kita sadari ini tidaklah mudah...
Semoga Roh Kudus-Nya senantiasa menguatkan kita...
Membimbing kita...
Untuk tetap mendekat kepada-Nya...
Dalam setiap keadaan di hidup kita.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
--- Yesaya 41:10
Sunday, October 20, 2019
TODAY, 20 Oktober 2019 : Berakar Di Dalam Dia
TODAY, 20 Oktober 2019 :
Berakar Di Dalam Dia
Hendaklah kita berakar di dalam DIA...
Dibangun di atas DIA...
DIALAH Allah kita...
Tuhan kita...
Hendaklah kita bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepada kita...
Dan hendaknya hati ini melimpah dengan syukur...
Atas segala berkat dan karunia yang telah kita terima...
Berterima kasih untuk segala yang terjadi di hidup ini...
Berakar di dalam Tuhan, bukan yang lainnya.
Bukan berakar pada uang, pada karier, pada jabatan, atau yang sejenisnya...
Yang satu saat harus dikembalikan kepada Tuhan saat waktu kita tiba...
Berakar pada Yang Abadi, bukan yang sementara...
Semoga kita senantiasa dikuatkan...
Untuk tetap berpegang teguh kepada Allah...
Dalam segala keadaan, susah maupun senang...
Allah senantiasa menyertai kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
--- Kolose 2:7
Saturday, October 19, 2019
TODAY, 19 Oktober 2019: Belajar Insaf
TODAY, 19 Oktober 2019:
Belajar Insaf
Sering kali, kita tidak menyadari kebebalan kita.
Kata 'Bebal' menurut KBBI searti dengan: sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh.
Mungkin terdengar agak kasar ketika membaca kata 'bodoh'...
Tetapi kebebalan kita, sering dikarenakan bukan karena kita bodoh...
Tetapi kita maunya mengikuti kemauan diri sendiri...
Kurang mau terbuka terhadap kehendak Allah di hidup kita...
Suka-suka, semau gue...
Yang kemudian membawa kita kepada perjalanan berliku...
Karena kehendak bebas yang kita punya membawa kita menjauh dari-Nya...
Kitab Amsal mengingatkan...
Yang belum berpengalaman...
Belajarlah mempunyai pikiran yang tajam...
Yang bebal...
Belajarlah menjadi insaf...
Insaf searti dengan menyadari kekeliruan dan bertekad untuk memperbaiki diri...
Ya, semoga kita terus berupaya untuk lebih baik lagi di dalam Tuhan...
Bertobat dan kembali mengikuti jalan kebenaran-Nya...
Dan tidak lagi mau mengikuti kedagingan semata...
Semua jalan lain yang pada akhirnya tidak membawa kita kepada keselamatan...
Semoga kita semua semakin sadar akan hal ini...
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Kamu yang belum berpengalaman, belajarlah mempunyai pikiran yang tajam; kamu yang bebal, belajarlah menjadi insaf.
--- Amsal 8:5 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Belajar Insaf
Sering kali, kita tidak menyadari kebebalan kita.
Kata 'Bebal' menurut KBBI searti dengan: sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh.
Mungkin terdengar agak kasar ketika membaca kata 'bodoh'...
Tetapi kebebalan kita, sering dikarenakan bukan karena kita bodoh...
Tetapi kita maunya mengikuti kemauan diri sendiri...
Kurang mau terbuka terhadap kehendak Allah di hidup kita...
Suka-suka, semau gue...
Yang kemudian membawa kita kepada perjalanan berliku...
Karena kehendak bebas yang kita punya membawa kita menjauh dari-Nya...
Kitab Amsal mengingatkan...
Yang belum berpengalaman...
Belajarlah mempunyai pikiran yang tajam...
Yang bebal...
Belajarlah menjadi insaf...
Insaf searti dengan menyadari kekeliruan dan bertekad untuk memperbaiki diri...
Ya, semoga kita terus berupaya untuk lebih baik lagi di dalam Tuhan...
Bertobat dan kembali mengikuti jalan kebenaran-Nya...
Dan tidak lagi mau mengikuti kedagingan semata...
Semua jalan lain yang pada akhirnya tidak membawa kita kepada keselamatan...
Semoga kita semua semakin sadar akan hal ini...
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Kamu yang belum berpengalaman, belajarlah mempunyai pikiran yang tajam; kamu yang bebal, belajarlah menjadi insaf.
--- Amsal 8:5 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Friday, October 18, 2019
TODAY, 18 Oktober 2019: Jangan Terjadi Perpecahan
TODAY, 18 Oktober 2019:
Jangan Terjadi Perpecahan
Mudah untuk menuding seseorang tidak maksimal dalam melakukan pelayanannya.
Padahal mungkin yang bersangkutan sudah berupaya memberikan yang terbaik...
Kali lainnya...
Ketika dipercayai sesuatu, terkadang tidak dilakukan dengan sepenuh hati...
Entah itu pekerjaan di kantor atau pelayanan, atau mungkin tugas di rumah...
Sehingga hasilnya tidak maksimal...
Perpecahan begitu mudah terjadi...
Saat seseorang menilai orang lainnya.
Sedangkan bagian tubuh saja bisa demikian...
Yang satu seolah lebih bagus dari yang lainnya...
Yang satu sepertinya lebih mulia dari lainnya...
Padahal...
Di mata Tuhan semua sama...
Sedapat mungkin-meskipun tidak mudah- menghindari konflik berkepanjangan...
Yang berujung pada perpecahan...
Bukankah seharusnya kita saling membantu?
Untuk memperbesar Kerajaan Allah di bumi ini?
Meskipun tidak dipungkiri setiap orang punya kepentingan...
Juga mungkin punya perbedaan pandangan...
Tetapi janganlah kita lupa, untuk tetap menempatkan Allah di atas segalanya...
Karena memang DIA yang utama...
Bukan keinginan pribadi kita...
Semoga kita kembali meyadari arti penting hal ini.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, 12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
--- 1 Korintus 12:24-25
Jangan Terjadi Perpecahan
Mudah untuk menuding seseorang tidak maksimal dalam melakukan pelayanannya.
Padahal mungkin yang bersangkutan sudah berupaya memberikan yang terbaik...
Kali lainnya...
Ketika dipercayai sesuatu, terkadang tidak dilakukan dengan sepenuh hati...
Entah itu pekerjaan di kantor atau pelayanan, atau mungkin tugas di rumah...
Sehingga hasilnya tidak maksimal...
Perpecahan begitu mudah terjadi...
Saat seseorang menilai orang lainnya.
Sedangkan bagian tubuh saja bisa demikian...
Yang satu seolah lebih bagus dari yang lainnya...
Yang satu sepertinya lebih mulia dari lainnya...
Padahal...
Di mata Tuhan semua sama...
Sedapat mungkin-meskipun tidak mudah- menghindari konflik berkepanjangan...
Yang berujung pada perpecahan...
Bukankah seharusnya kita saling membantu?
Untuk memperbesar Kerajaan Allah di bumi ini?
Meskipun tidak dipungkiri setiap orang punya kepentingan...
Juga mungkin punya perbedaan pandangan...
Tetapi janganlah kita lupa, untuk tetap menempatkan Allah di atas segalanya...
Karena memang DIA yang utama...
Bukan keinginan pribadi kita...
Semoga kita kembali meyadari arti penting hal ini.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, 12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
--- 1 Korintus 12:24-25
Thursday, October 17, 2019
TODAY, 17 Oktober 2019: Allah Cukup Bagiku...
TODAY, 17 Oktober 2019:
Allah Cukup Bagiku...
One of the most fundamental problems in the spiritual order is that we sense within ourselves the hunger for God, but we attempt to satisfy it with some created good that is less than God. Thomas Aquinas said that the four typical substitutes for God are wealth, pleasure, power, and honor. (Bishop Robert Barren)
Salah satu problem fundamental dalam hal spiritual adalah ketika kita menyadari dalam diri adanya rasa 'lapar' akan Allah, tetapi kita berusaha untuk memenuhinya dengan barang-barang ciptaan yang 'kurang' dari Allah. Santo Thomas Aquinas berkata bahwa ada 4 hal yang biasa dikejar manusia untuk menggantikan Allah yaitu: kekayaan, kenikmatan, kuasa, dan kehormatan. (Uskup Robert Barren)
Kursus yang tengah saya ikuti kali ini berjudul : Priest, Prophet, King dari Uskup Robert Barren. Ini searti dengan Imam, Nabi, dan Raja...
Topiknya sejujurnya cukup berat, tetapi isinya sangat mendalam.
Beberapa hari ini dunia K-POP kembali dikejutkan dengan berita yang kurang mengenakkan.
Berpulangnya Sulli, anggota girlband f(x) membuat banyak orang kembali menuding mereka yang kontribusi berkomentar buruk terhadap anggota girlband dan aktris ini...
Meninggal di usia 25 tahun, tentu dalam logikanya: perjalanan hidup masih panjang...
Sulli kemungkinan besar meninggal karena depresi akan 'cyberbullying' yang dia terima selama berkarier...
Menggabungkan 2 hal di atas...
Ketika kekayaan, kenikmatan, kuasa, dan kehormatan tidak lagi bisa memenuhi kekosongan di rongga dada...
Ketika manusia masih mencari-cari arti bahagia...
Dan berpikir bahwa dengan punya uang lebih, dengan punya kuasa lebih, dengan lebih dihormati mungkinnnn saya akan lebih bahagia...
Ternyata TIDAK...
Karena itu adalah hal-hal yang dipuja dunia...
Sedangkan di dalam Allah, tentunya ketika kita bersatu dengan DIA...
Berdoa dalam kedekatan relasi yang indah...
Kita menyadari bahwa diriku cukup di dalam Allah.
Hidupku penuh di dalam DIA...
Dunia boleh menawarkan banyak hal, tetapi pada akhirnya...
Dunia boleh menawarkan banyak hal, tetapi pada akhirnya...
Hanya Allah saja yang bisa mengisi rongga kehampaan ini...
Dapatkah kita berseru, " Allah cukup bagiku?"
Semoga ini menjadi bahan permenungan kita bersama...
Agar kita tidak menggantikan Allah dengan hal-hal yang kita pikir bisa membuat kita lebih bahagia...
Agar kita tidak menggantikan Allah dengan hal-hal yang kita pikir bisa membuat kita lebih bahagia...
Allah cukup bagiku.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
--- Allah 4:19
Wednesday, October 16, 2019
TODAY, 16 Oktober 2019: Sebab Tuhan Adalah Tempat Perlindungan
TODAY, 16 Oktober 2019:
Sebab Tuhan Adalah Tempat Perlindungan
Sebab Tuhan adalah tempat perlindungan...
Yang Mahatinggi adalah tempat perteduhan kita...
Ketika DIA melindungi umat-Nya...
Malapetaka tidak akan menimpa...
Tulah tidak akan mendekat kepada kemah kita...
Sebab Malaikat-Malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya
Untuk menjaga kita di segala jalan...
Jangan mencari cara-cara lainnya...
Meskipun nampaknya menjanjikan...
Walaupun itu membuat hati tenang...
Agak terbebas dari belitan kekhawatiran...
Tetapi Tuhanlah satu-satunya pilihan...
Bukan segala sesuatu yang dunia tawarkan...
Sebab Tuhan adalah tempat perlindungan...
Dulu, sekarang, dan selamanya...
Takkan pernah berubah...
Syukur kepada-Mu, Tuhan!
Atas segala kebaikan dan kesetiaan...
Ya, Engkaulah benteng kekuatan bagi setiap insan!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, 91:10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; 91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
--- Mazmur 91:9-11
Sebab Tuhan Adalah Tempat Perlindungan
Sebab Tuhan adalah tempat perlindungan...
Yang Mahatinggi adalah tempat perteduhan kita...
Ketika DIA melindungi umat-Nya...
Malapetaka tidak akan menimpa...
Tulah tidak akan mendekat kepada kemah kita...
Sebab Malaikat-Malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya
Untuk menjaga kita di segala jalan...
Jangan mencari cara-cara lainnya...
Meskipun nampaknya menjanjikan...
Walaupun itu membuat hati tenang...
Agak terbebas dari belitan kekhawatiran...
Tetapi Tuhanlah satu-satunya pilihan...
Bukan segala sesuatu yang dunia tawarkan...
Sebab Tuhan adalah tempat perlindungan...
Dulu, sekarang, dan selamanya...
Takkan pernah berubah...
Syukur kepada-Mu, Tuhan!
Atas segala kebaikan dan kesetiaan...
Ya, Engkaulah benteng kekuatan bagi setiap insan!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, 91:10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; 91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
--- Mazmur 91:9-11
Sunday, October 13, 2019
TODAY, 13 Oktober 2019 : Kasih Allah dan Doa Syukur
TODAY, 13 Oktober 2019 :
Kasih Allah dan Doa Syukur
Kasih Allah yang kita terima...
Yang kita alami...
Hendaknya dibarengi dengan doa syukur yang kita naikkan ke hadirat-Nya.
Hanya memang lagi-lagi, terkadang manusia yang sedang mengalami hal-hal enak di hidupnya...
Lupa untuk bersyukur kepada Allah...
Sementara, ketika banyak hal yang kurang baik dan dirundung masalah...
Biasanya malah terus-terusan menyerukan nama-Nya...
Terkadang kita sering lupa bersyukur...
Hanya karena menganggap itu hal yang biasa...
Namun setelah yang biasa itu lepas dari tangan kita...
Barulah ada penyesalan bahwa hidup ini sebetulnya sudah baik...
Kenapa saya kurang menghargainya???
Untuk itulah...
Apa pun yang tengah terjadi saat ini...
Apa pun yang sedang kita alami...
Kita persembahkan kepada Sang Ilahi...
Semoga kasih Allah yang kita terima...
Kita ucapkan dengan sepenuh hati...
Di dalam doa syukur yang kita panjatkan...
Dengan demikian:
Allah dimuliakan!
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Semuanya itu adalah untuk kepentinganmu. Sebab semakin banyak orang mengalami kasih Allah, semakin banyak pula doa syukur yang disampaikan kepada Allah; dengan demikian Allah dimuliakan.
--- 2 Korintus 4:15 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Kasih Allah dan Doa Syukur
Kasih Allah yang kita terima...
Yang kita alami...
Hendaknya dibarengi dengan doa syukur yang kita naikkan ke hadirat-Nya.
Hanya memang lagi-lagi, terkadang manusia yang sedang mengalami hal-hal enak di hidupnya...
Lupa untuk bersyukur kepada Allah...
Sementara, ketika banyak hal yang kurang baik dan dirundung masalah...
Biasanya malah terus-terusan menyerukan nama-Nya...
Terkadang kita sering lupa bersyukur...
Hanya karena menganggap itu hal yang biasa...
Namun setelah yang biasa itu lepas dari tangan kita...
Barulah ada penyesalan bahwa hidup ini sebetulnya sudah baik...
Kenapa saya kurang menghargainya???
Untuk itulah...
Apa pun yang tengah terjadi saat ini...
Apa pun yang sedang kita alami...
Kita persembahkan kepada Sang Ilahi...
Semoga kasih Allah yang kita terima...
Kita ucapkan dengan sepenuh hati...
Di dalam doa syukur yang kita panjatkan...
Dengan demikian:
Allah dimuliakan!
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Semuanya itu adalah untuk kepentinganmu. Sebab semakin banyak orang mengalami kasih Allah, semakin banyak pula doa syukur yang disampaikan kepada Allah; dengan demikian Allah dimuliakan.
--- 2 Korintus 4:15 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Saturday, October 12, 2019
TODAY, 12 Oktober 2019: Waktu Tuhan
TODAY, 12 Oktober 2019:
Waktu Tuhan
Pada satu malam di hidupmu...
Mungkin kamu sungguh merasa putus asa...
Atas segala daya upaya yang sudah dilakukan dengan maksimal...
Tetapi tidak juga menunjukkan hasil yang diharapkan...
Tetapi tidak juga menunjukkan hasil yang diharapkan...
Pada satu malam di hidupmu...
Mungkin rasa sesak memenuhi dadamu...
Hati hancur karena harap yang kembali harus pupus.
Rencana yang sudah diatur sedemikian rupa...
Berakhir hancur berantakan seketika...
Berakhir hancur berantakan seketika...
Pada satu malam di hidupmu...
Mungkin hanya bantal kepala yang jadi saksi...
Saat kamu menumpahkan air mata diam-diam di sana...
Ketika seisi rumah sudah tertidur lelap...
Saat kamu menumpahkan air mata diam-diam di sana...
Ketika seisi rumah sudah tertidur lelap...
Tinggal kamu dan kesedihan yang tak bisa dimengerti oleh sekitarmu...
Kesedihan...
Putus asa...
Duka lara...
Derita...
Semua yang pernah kita alami...
Mengajarkan kesabaran diri dan keikhlasan menerima kenyataan yang ada...
Meskipun tidak mudah...
Walaupun mengalaminya seperti dipaksa mengunyah sesuatu yang bukan makanan favorit kita.
Tetapi tidak ada jalan lain, kecuali menelan semuanya di saat itu...
Percayalah...
Untuk segala sesuatu di bumi ini ada waktunya...
Ketika kita pikir Tuhan sudah lupa...
Tiba-tiba saja, keadaan bisa berbalik...
Karena waktu Tuhan berbeda dengan yang ada di kepala kita...
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya...
Sekalipun ada yang menganggap itu sebagai kelalaian..
Tetapi DIA tetap konsisten: mengasihi umat-Nya.
Untuk itulah:
jangan berhenti berharap...
Meskipun malam-malam itu begitu sulit dilewati...
Akan ada waktunya di mana Tuhan ubahkan itu semua...
Dari ratapan menjadi tarian.
Dari ratapan menjadi tarian.
Tetap semangat, tetap beriman, tetap percaya...
Serahkanlah semuanya kepada Tuhan yang tahu waktu terbaik bagi kita!
Serahkanlah semuanya kepada Tuhan yang tahu waktu terbaik bagi kita!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi
Ia sabar terhadap kamu, karena Ia
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang
berbalik dan bertobat.
--- 2 Petrus 3:9
Friday, October 11, 2019
TODAY, 11 Oktober 2019: Hikmat Dan Keselamatan
TODAY, 11 Oktober 2019:
Hikmat Dan Keselamatan
Alkitab dapat memberi hikmat...
Kata-kata yang tertera di dalamnya memiliki kuasa...
Setiap dari kita yang mendoakan secara serius pasal-pasal dan ayat-ayat di dalamnya...
Akan mendapatkan hikmat dan juga kekuatan untuk melangkah di dalam kehidupan...
Kitab suci dapat menuntun kita kepada keselamatan...
Oleh iman kita kepada Yesus Kristus...
Kita dimampukan untuk menerima keselamatan yang bersumber dari-Nya...
Melalui jalan-jalan kebenaran Kristus yang kita ikuti...
Mungkin Anda berkata...
Ah, saya terlalu sibuk...
Ah, saya sudah capek...
Ah, saya tidak punya banyak waktu untuk membaca Alkitab...
Saya kira akan ada satu ketika saat kita mengalami hal tersebut...
Banyak pembenaran diri...
Sedikit tindakan untuk mengambil Alkitab dan mulai membacanya...
Mungkin hal-hal di luaran lebih menarik...
Mungkin dunia lebih menawarkan banyak hal...
Tetapi, ketika kita berada di dalam naungan-Nya...
Dan saat kita mengarahkan hati kepada-Nya...
Akan kita rasakan...
Bahwa kata-kata di Alkitab sungguh hidup...
Dan sungguh mampu menjadi petunjuk bagi kita dalam hidup di dunia...
Tentunya akan lebih baik ketika kita mohon bimbingan Roh Kudus-Nya...
Semoga hikmat dan keselamatan menyertai kita...
Dan jangan lupa, teruslah membaca Alkitab...
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
--- 2 Timotius 3:15
Hikmat Dan Keselamatan
Alkitab dapat memberi hikmat...
Kata-kata yang tertera di dalamnya memiliki kuasa...
Setiap dari kita yang mendoakan secara serius pasal-pasal dan ayat-ayat di dalamnya...
Akan mendapatkan hikmat dan juga kekuatan untuk melangkah di dalam kehidupan...
Kitab suci dapat menuntun kita kepada keselamatan...
Oleh iman kita kepada Yesus Kristus...
Kita dimampukan untuk menerima keselamatan yang bersumber dari-Nya...
Melalui jalan-jalan kebenaran Kristus yang kita ikuti...
Mungkin Anda berkata...
Ah, saya terlalu sibuk...
Ah, saya sudah capek...
Ah, saya tidak punya banyak waktu untuk membaca Alkitab...
Saya kira akan ada satu ketika saat kita mengalami hal tersebut...
Banyak pembenaran diri...
Sedikit tindakan untuk mengambil Alkitab dan mulai membacanya...
Mungkin hal-hal di luaran lebih menarik...
Mungkin dunia lebih menawarkan banyak hal...
Tetapi, ketika kita berada di dalam naungan-Nya...
Dan saat kita mengarahkan hati kepada-Nya...
Akan kita rasakan...
Bahwa kata-kata di Alkitab sungguh hidup...
Dan sungguh mampu menjadi petunjuk bagi kita dalam hidup di dunia...
Tentunya akan lebih baik ketika kita mohon bimbingan Roh Kudus-Nya...
Semoga hikmat dan keselamatan menyertai kita...
Dan jangan lupa, teruslah membaca Alkitab...
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
--- 2 Timotius 3:15
Thursday, October 10, 2019
TODAY, 10 Oktober 2019: God Will Make A Way
TODAY, 10 Oktober 2019:
God Will Make A Way
God will make a way
Where there seems to be no way
He works in ways we cannot see
He will make a way for me
He will be my guide
Hold me closely to His side
With love and strength
For each new day
He will make a way
He will make a way
Dia buka jalan
saat tiada jalan
dengan cara yang ajaib
dibukanya jalanku
Dia menuntunku
dan memeluk diriku
dengan kasih dan kuasa-Nya
Dia buka jalan (2x)
(God Will Make a Way/Dia Buka Jalan - Don Moen)
Pagi ini sekitar pukul 10.
Sebelum mulai acara Kursus Alkitab dimulai, lagu ini diputar.
Banyak kenangan saat menyanyikannya di Jakarta dulu.
Tapi terlebih: banyak hal yang membuatku berharap kembali kepada Tuhan...
Because God will make a way...
Tuhan akan memberi jalan...
Ya, Dia akan bertindak dengan cara yang tidak kita pahami...
Apapun permasalahan yang kita hadapi saat ini, Dia bisa mengatasinya...
Mari berdoa dengan sungguh...
Mempersembahkan seluruh permasalahan yang ada...
Dan percaya sepenuh iman: Tuhan akan membuka jalan...
Lagu usai dinyanyikan.
Doa pembukaan dilantunkan...
Tetapi hatiku tetap dipenuhi harap:
Tuhan selalu menyertai dan DIA pasti buka jalan.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
--- Yesaya 41:10
Subscribe to:
Posts (Atom)