TODAY, 9 Desember :
Salah Ucap
Ada satu momen keterkejutan yang saya alami, ketika saya menyadari bahwa saya salah ucap.
Saya salah bicara.
Sesuatu yang rupanya dianggap rahasia dan harusnya disimpan, namun tidak disampaikan pada saya...
Tanpa sengaja, saya ungkapkan keluar.
Tentu sesudah mengetahuinya, ada rasa tidak enak hati.
Rasa bersalah sedikit-banyak membayangi.
Saya mengucap kata, "Maaf."
Tetapi koq rasanya dalam hati masih ada ganjalan.
Pada akhirnya saya berusaha memaafkan diri saya juga.
Karena saya betul-betul tidak sengaja...
Sambil lain kali berjanji untuk lebih hati-hati dalam berkata-kata...
Namun saya menyadari terkadang salah ucap ini tak terhindarkan...
Alkitab mengingatkan kita untuk lurus dalam bertutur kata...
Termasuk bagi saya pribadi adalah memperhatikan setiap ucapan kita.
Mungkin sulit untuk 100 persen sempurna dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan...
Namun semoga kita mau berusaha untuk lebih bijaksana dalam perkataan kita...
Bukan hanya omong kosong tak karuan...
Semoga kita bisa mempertanggungjawabkan setiap kata yang keluar dari mulut kita...
Terkadang, kata-kata yang diucapkan secara sering juga merupakan doa, bukan?
Semoga kita berusaha untuk memperbaiki diri...
Dan bila ada salah-salah kata, mohon maaf kepada yang menerima akibatnya...
Memaafkan diri sendiri juga...
Semoga lain kali lebih baik lagi.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Orang baik berbicara dengan bijaksana, ia selalu lurus dalam tutur katanya.
--- Mazmur 37:30
No comments:
Post a Comment