Rabu Abu-Koyakkan Hati
Misa Pagi Rabu Abu, pukul 06.55 waktu Singapura.
Masih sungguh mengantuk, karena dua hari sebelumnya adalah libur resmi Imlek di sini.
Namun, hari ini sekolah anakku sudah dimulai...
Jadi, jadwal bangun pagi pun dimulai lagi.
Saya sampai di Gereja sekitar 20 menit sebelum misa.
Gereja masih agak sepi, kemudian cukup padat saat Misa dimulai...
Sesi demi sesi berlalu...
Diingatkan kembali: persiapkan hati memasuki masa Paskah nanti...
"Koyakkan hati dan jangan pakaianmu..."
Perkataan ini berulang-ulang masuk ke pikiran dan hatiku...
Lent is a season of repentance and renewal. We turn away from our sinfulness and recommit ourselves to following Jesus. - sumber: http://www.ignatianspirituality.com
Masa Pra-paskah adalah masa pertobatan dan pembaharuan. Kita berbalik dari dosa-dosa kita dan memperbaharui komitmen kita mengikut Yesus.
Tanda abu di dahi kita semoga mengawali masa pertobatan yang sungguh...
Dari hati, menjalari seluruh diri...
Selamat memasuki Masa Pra-Paskah...
Koyakkan hati dan bukan pakaian kita...
Dan berbalik kepada Tuhan.
(-fon-)
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
--- Yoel 2:13
No comments:
Post a Comment