Ia Tetap Setia
Ada beberapa kisah tentang kesetiaan orangtua kepada anaknya yang pernah kita baca atau dengar.
Biarpun Si Anak menjadi begitu kurang ajar dan meninggalkan ayah/ibunya, orangtuanya tetap menerima dengan tangan terbuka ketika dia mau kembali.
Mungkin begitulah gambaran diri kita.
Kita sebagai anak-anak-Nya, terkadang pernah berbalik dari jalan-Nya...
Kita pernah tidak setia kepada-Nya...
Namun, Ia tetap setia, sebagaimana diri-Nya selalu setia...
Semoga kita belajar untuk tetap setia kepada-Nya...
Berbalik dari jalan kita yang keliru...
Dan kembali ke jalan-Nya...
(-fon-)
Kalau kita tidak setia, Ia tetap setia, sebab tak dapat Ia bertentangan dengan diri-Nya sendiri.
--- 2 Timotius 2:13
Beriman Sungguh kepada-Nya
Misa Minggu pagi, homili yang menyejukkan dari Fr. Derrick Yap dari Paroki St. Mary of the Angels, Bukit Batok, Singapura. Saat beliau mengatakan: " Faith must remain even though understanding fails."
Saya terdiam dan meresapi perkataan beliau.
Begitu sering kita mempertanyakan segala sesuatu yang terjadi di hidup kita.
Dan banyak kali kita tidak mengerti, mengapa sampai hal-hal ini terjadi...
Namun, iman hendaknya tetap ada...
Kita mungkin 'gak ngerti'.
Tapi, Tuhan sungguh mengerti.
Dia tahu segala sesuatunya di hidup kita, bahkan masa depan kita pun ada dalam rencana-Nya.
Saya berdoa, semoga kita semua senantiasa dilimpahi iman untuk tetap setia kepada Allah sampai akhir nanti.
Amin.
(-fon-)
Beriman berarti yakin sungguh-sungguh akan hal-hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal-hal yang tidak dilihat.
--- Ibrani 11:1
No comments:
Post a Comment