Take
Up the Cross
Each of us
has a cross to carry. There is no need to make one or look for one.
The cross we have is hard enough for us! But are we willing to take it
up, to accept it as our cross?
Maybe we
can't study, maybe we are handicapped, maybe we suffer from depression, maybe
we experience conflict in our families, maybe we are victims of violence or
abuse. We didn't choose any of it, but these things are our
crosses. We can ignore them, reject them, refuse them or hate them.
But we can also take up these crosses and follow Jesus with them.
(Henry
Nouwen – Taking Up Our Crosses)
As usual, Henry Nouwen’s writing has reminded me
again that each of us, no matter how happy our pictures on social network such as
Facebook, needs to struggle and take up our crosses. As Christians, we need to
follow His paths. Follow Jesus as our main example. Follow Him and bear the
cross with Him. We can never face it alone, but with Him, anything is possible.
(-fon-)
Then
Jesus said to his disciples, “Whoever wants to be my disciple must deny themselves and take up
their cross and follow me.
--- Matthew 16:24
Memikul Salib
Setiap dari kita punya
salib yang harus dipanggul. Tidak perlu membuatnya ataupun mencarinya. Salib
yang kita panggul, sudah cukup berat bagi kita! Tetapi, apakah kita akan
memikulnya, menerimanya sebagai salib kita?
Mungkin kita tidak
bisa belajar, mungkin kita tidak sempurna secara fisik, mungkin kita mengalami
depresi, mungkin kita menghadapi konflik dalam keluarga, mungkin kita adalah
korban kekerasan atau pelecehan. Kita tidak memilih hal tersebut, tetapi
hal-hal inilah merupakan salib kita. Kita bisa tidak memedulikan mereka,
menolak mereka, atau membenci mereka. Tetapi kita pun bisa memikul salib ini dan
mengikuti Yesus bersama dengan salib yang harus kita pikul tersebut. (Henry
Nouwen – Taking Up Our Crosses).
Seperti biasa, tulisan Henry Nouwen telah mengingatkan saya
sekali lagi bahwa setiap dari kita, tak peduli betapa bahagianya foto-foto kita
di media sosial semisal Facebook, perlu berjuang dan memikul salib kita.
Sebagai pengikut Kristus, kita perlu mengikuti jejak-Nya. Mencontohnya sebagai
teladan utama kita. Mengikuti Dia dan menanggung salib bersama-Nya. Kita takkan
pernah sanggup menjalani semuanya sendirian, tetapi bersama-Nya, segala sesuatu
itu menjadi mungkin. (-fon-)
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut
Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
--- Matius 16:24